Pembinaan dan pengawasan adalah salah satu cara dalam memberikan semangat dan dukungan kepada satuan kerja agar mencapai tujuan organisasi dengan sebaik-baiknya. Semakin sering dilakukan pembinaan dan pengawasan, akan semakin baik hasil kinerja satuan kerja yang bersangkutan. Oleh sebab itu, pembinaan dan pengawasan ini harus dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan supaya hasilnya optimal.
PTA Medan sebagai voorpost Mahkamah Agung RI dalam melakukan pembinaan dan pengawasan selalu konsisten melakukannya, baik secara langsung maupun melalui virtual. Hal ini telah dilakukan pada masa-masa yang lalu dan akan konsisten melakukannya pada masa sekarang dan yang akan datang.
![]() |
![]() |
Memasuki tahun 2021 ini, PTA Medan akan melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap PA sewilayah PTA Medan yang berjumlah 22 satuan kerja. Selain melakukan pembinaan dan pengawasan, PTA Medan juga akan melakukan audit sehubungan Ketua PA yang bersangkutan mutasi yaitu PA Medan, PA Kisaran dan PA Sibuhuan.
“PTA Medan akan melakukan pembinaan dan pengawasan, selain itu melakukan audit terhadap tiga PA yaitu PA Medan, PA Kisaran dan PA Sibuhuan,” kata Ketua PTA Medan H. Abd. Hamid Pulungan. Hal ini disampaikannya dalam rapat koordinasi di PTA Medan pada hari Selasa (19/01).
Lebih lanjut disampaikan H. Abd. Hamid Pulungan, bahwa pembinaan dan pengawasan yang dilakukan hakim tinggi dan asisten ini harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya supaya PA sebagai objek pemeriksaan lebih baik kinerjanya pada masa yang akan datang. “Lakukanlah pembinaan dan pengawasan secara menyeluruh agar kinerja PA tersebut semakin baik,” pesan H. Abd. Hamid Pulungan.
Disebutkan oleh H. Abd. Hamid Pulungan, pembinaan dan pengawasan tidak dimaksudkan untuk mencari-cari kesalahan, tapi semata-mata memperbaiki yang salah agar tidak terulang pada kesalahan yang sama. Oleh sebab itu, tambahnya lagi, pembinaan dan pengawasan ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap temuan yang diperoleh.
“Pembinaan dan pengawasan tidak mencari-cari kesalahan, tapi memberikan solusi atas segala temuan yang diperoleh di lapangan,” pungkas H. Abd. Hamid Pulungan.
Sementara itu, Wakil Ketua PTA Medan H. Zulkarnain selaku koordinator pembinaan dan pengawasan menjelaskan, binwas akan dimulai bulan Januari sampai dengan Februari 2021. Sebelumnya, urainya lagi, binwas diagendakan bulan Maret 2021, tapi dengan berbagai pertimbangan akhirnya binwas dimajukan yang dimulai akhir bulan Januari 2021.
“Pembinaan dan pengawasan akan dimulai akhir bulan Januari sampai Februari 2021, oleh sebab itu kepada hakim tinggi dan asisten supaya mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya,” pinta H. Zulkarnain. (ahp)