Sebagaimana biasa, PTA Medan selalu melaksanakan monitoring dan evaluasi pembangunan zona integritas setiap bulan. Hal ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen dalam mengevaluasi terhadap kinerja yang dilaksanakan sebelumnya. Dengan cara demikian, akan diketahui kekurangan atau hal-hal yang perlu dilengkapi agar kinerja semakin baik pada masa yang akan datang.
Begitulah, untuk monitoring dan evaluasi bulan Juli 2021 dilaksanakan pada hari Senin (26/07) bertempat di Lt. III PTA Medan. Hadir pada monitoring dan evaluasi kali ini, Ketua PTA Medan H. Abd. Hamid Pulungan, Wakil Ketua H. Abdullah, Hakim Tinggi, pejabat struktural dan fungsional serta staf dan PPNPN.
Dalam kata arahannya, Ketua PTA Medan H. Abd. Hamid Pulungan menyampaikan bahwa monitoring dan evaluasi kali ini sangat penting karena pergantian anggota Tim yang telah ditetapkan sehubungan adanya mutasi promosi Wakil Ketua dan Hakim Tinggi yang ditetapkan sebagai agen perubahan dan koordinator area. Dirinya meminta peserta monitoring dan evaluasi untuk memilih Hakim Tinggi yang layak dan pantas untuk ditetapkan menjadi agen perubahan dan koordinator area.
“Saya pesankan kepada peserta monitoring dan evaluasi pembangunan zona integritas untuk memilih Hakim Tinggi yang tepat menjadi agen perubahan maupun koordinator area 5,” pinta H. Abd. Hamid Pulungan.
Selain itu, H. Abd. Hamid Pulungan menegaskan kembali agar aparatur PTA Medan tetap memiliki komitmen dalam pembangunan zona integritas untuk meraih wilayah bebas dari korupsi (WBK) pada tahun 2021 ini. Dirinya meminta agar dapat menerapkan disiplin tinggi dan berkinerja tinggi sehingga dapat memberikan pelayanan kepada penerima layanan yaitu PA sewilayah PTA Medan maupun masyarakat pencari keadilan.
“Saya minta seluruh aparatur PTA Medan untuk menerapkan disiplin tinggi dan berkinerja tinggi agar pelayanan yang diberikan memenuhi target yang diharapkan masyarakat maupun penerima layanan,” tandas H. Abd. Hamid Pulungan.
Sementara itu, Wakil Ketua PTA Medan H. Abdullah memimpin pemilihan agen perubahan maupun koordinator area 5 untuk mengggantikan posisi yang ditinggalkan Hj. Zubaidah Hanoum sehubungan mutasinya beliau menjadi Hakim Tinggi Mahkamah Syar’iyah Aceh. Setelah melalui proses pemilihan, akhirnya terpilih H. Syaifuddin menjadi agen perubahan dan koordinator area 5. “Apakah Bapak/Ibu setuju dengan ditetapkan H. Syaifuddin menjadi agen perubahan dan koordinator area 5,” tanya H. Abddullah yang dijawab peserta rapat setuju dan disusul dengan ketukan palu 3 x.
Selain menetapkan agen perubahan dan koordinator area 5, dalam kesempatan monitoring dan evaluasi tersebut ditetapkan juga Hakim Tinggi yang mutasi ke PTA Medan menjadi anggota pada masing-masing area. Hakim Tinggi tersebut adalah H. Basuni. H. Syaiful Heja dan Mazharuddin. (ahp)