PTA Mataram Gelar Rapat Koordinasi di PA Badung

 

Badung | PA Badung

“Gedung Pengadilan Agama Badung merupakan salah satu gedung Pengadilan Agama terbaik di wilayah PTA. Mataram” itulah kalimat pertama yang disampaikan oleh Yang Mulia Dr. H.Purwosusilo, S.H., M.H. dalam sambutannya pada acara rapat koordinasi PTA Mataram yang dilaksanakan di Pengadilan Agama Badung pada hari  selasa tanggal 13 Oktober 2015 di ruang sidang utama Pengadilan Agama Badung.

Rapat koordinasi Pengadilan Tinggi Agama Mataram, dihadiri oleh hakim agung Yang Mulia                   DR. H.Purwosusilo, S.H., M.H. dan  Yang Mulia DR. H.AmranSuadi, S.H., M.H. dan yang bertindak sebagai moderator adalah Dr.H.Bahruddin Muhammad, S.H., M.H, Ketua Pengadilan Tinggi Agama  Mataram serta  selaku notulen Drs. H. Moh. Hifni , M.A.  Ketua Pengadilan Agama Badung;

Acara ini dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua dan Panitera SekretarisPengadilan Agama se-wilayah   PTA Mataram;

Setelah dibuka oleh KPTA Mataram Yang Mulia Dr. H. Purwosusilo, S.H., M.H.  menyampaikan salam sekaligus pesan dari Yang Mulia Prof. DR. H.Abdul Manan, SH., S.IP., M. Hum.Ketua Kamar Agama yang berhalangan hadir  adapun pesan beliau diantaranya ada 3 hal yaitu   pertama mensukseskan turnamen PTWP Nasional Piala KMA. dengan menjunjung tinggi sportifitas dalam bertanding, kedua, masing-masing Pengadilan Agama dipersilahkan untuk berjuang dalam meningkatkan pelayanan publik hingga bisa  meraih  ISO, dan yang ketiga, adalah memperhatikan dan meningkatkan kemampuan teknis dalam menyelesaikan perkara;

Setelah menyampaikan salam dan pesan Ketua Kamar Agama, beliau  mengawali arahan dengan menyebutkan gedung Pengadilan Agama Badung merupakan gedung PA. Terbaik di PTA Mataram, setelah ungkapan tersebut disampaikan, beliau menghimbau kepada Pengadilan Agama Badung oleh karena gedungnya telah sesuai proto type untuk senantiasa bersyukur serta menjaga dan merawat apa yang telah dimiliki dengan cara menjaga kebersihannya, aparatur Pengadilan Agama Badung meningkatkan disiplin, dan meningkatkan fungsi pelayanan publik.

Dan untuk memaksimalkan pelayanan publik beliau berpesan untuk membuat inovasi dengan cara memikirkan apa yang tidak pernah dipikirkan orang lain, dengan menyampaikan pesan lewat pesan humor bahwa “Kalau pimpinan itu diam merenung bukan berarti santai melainkan pimpinan lagi berpikir, akan tetapi kalau staf duduk diam sambil merenung  itu bukan lagi berpikir melainkan malas” sambil sontak peserta rapat tertawa;

Disamping itu pula beliau berpesan kepada pimpinan pengadilan agama untuk senantiasa melaksanakan tugas semaksimal mungkin kalau bisa jangan menyisakan pekerjaan selama menjabat, sehingga jikalau mendapat mutasi ataupun promosi dan tidak terjadi lagi kata-kata klise yang didengar dengan menyebut “pada zaman pimpinan itu tuh” terhindarkan, senyum tipis terlihat pada peserta yang hadir;

Dan untuk Pengadilan Agama di wilayah PTA Mataram untuk senantiasa meningkatkan koordinasi serta mengupdate informasi setiap harinya untuk kekompakan semua peradilan di wilayah PTA Mataram;

Di akhir sambutannya beliau meminta kepada para pimpinan di Pengadilan Agama untuk senantiasa meningkatkan pembinaan upaya menekan pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh aparatur Pengadilan Agama,   mengingat jumlah pelanggaran disiplin pada  peradilan agama selama 2015 mengalami tren kenaikan;

Lain halnya dengan Yang Mulia Dr. H.Purwosusilo, S.H., M.H., Yang Mulia Dr. H.AmranSuadi, S.H., M.H mengawali sambutan dan arahannya dengan mengatakan para pejabat fungsional di Pengadilan Agama untuk meningkatkan kebiasaan membaca Buku II dan Yurisprudensi, hal ini disampaikan bukan tanpa alasan karena saking banyaknya pertanyaan pertanyaan yang berkaitan teknis padahal sudah di atur dan dibahas dalam buku II maupun terdapat di yurisprudensi.

Setelah adanya penekanan tentang penguasaan tentang teknis, beliau menyampaikan motivasi  dalam melaksanakan tupoksi kita sehari-hari,  bahkan beliau dengan gamblang menyampaikan “kita harusnya menyertakan niat semata-mata untuk ibadah dan tidak mempersulit para pencari keadilan dalam melaksankan tugas pelayanan kepada masyarakat,   beliau membacakan QS. Al Isra:7 sebagai landasan kita untuk melakukan kebaikan;

Lebih lanjut beliau mengungkapkan “Jangan jadikan keterbatasan sarana menjadi penghalang untuk memaksimalkan pelayanan”, bahkan beliau memberi semangat kepada peserta yang hadir dari pengalamannya sewaktu menjabat ketua pengadilan agama, yang berbuah manis hingga berkesempatan dipanggil ke istana negara bertemu presiden Soeharto tahun 1992 meskipun pada zamannya penuh keterbatasan;

Terlebih lagi mengingat gaji aparatur pengadilan yang lumayan besar sekarang, beliau berpesan “jangan menganggap semua rizki dan nikmat dari Allah berupa materi melainkan nikmat sehat merupakan satu rizki juga terutama keberkahannya yang kita cari hingga bisa menjadikan keturunan kita sebagai anak yang sholeh dan sholeha”.

Bahkan beliau juga mau berbagi pengalamannya sewaktu mengikutifit and proper test di Komisi III yang ditanya mengenai apa masalah yang sering ditemukan selama menjadi hakim pengawas dengan lugas dan tegas memaparkan problematika 3 K yaitu Kasar( pelayanan kurang), Kasir (penyelewengan), Kasur (perselingkuhan) hal ini dipaparkannya sebagai pembelajaran kepada peserta untuk senantiasa mengeliminir terjadinya 3K. Sekaligus beliau menyarankan agar kita senantiasamenjaga kekompakan sesama aparatur pengadilan sehingga mengurangi aduan-aduan baik yang dilakukan oleh pihak internal maupun eksternal yang bisa merugikan kita semua ;

Di akhir sambutan dan arahannya beliau menutup dengan konklusi bahwa  Inti dari perwujudan semua itu bisa terlaksana apabila integritas aparaturnya  terbangun dengan baik;

Acara yang berjalan kurang lebih satu jam ini berjalan dengan lancar dan  diakhiri dengan sesi tanya jawab dengan memberikan kesempatan satu orang penanya dan yang berkesempatan adalah ketua Pengadilan Agama Karangasem Drs. Lalu Moh. Alwi;

Sebelum meninggalkan Pengadilan Agama Badung, Yang Mulia DR. H.Purwosusilo, S.H., M.H.dan Yang Mulia DR. H.AmranSuadi, S.H., M.H. menyempatkan diri berkeliling kantor Pengadilan Agama Badung dengan didampingi   DR. H. Bahruddin Muhammad, S.H., M.H., KPTA. Mataram dan Drs. H. Moh. Hifni, M.A.Ketua Pengadilan Agama Badung untuk memeriksa sarana gedung terutama sarana pelayanan publik, dengan sumringah  yang mulia DR. H.Purwosusilo, S.H., M.H. menilai bahwa Pengadilan Agama Badung telah memenuhi syarat untuk mendapatkan ISO walaupun ada beberapa catatan yang harus ditindaklanjuti;