PTA Mataram Gelar Bimtek Teknis Yustisial Hakim, Panitera/Panitera Pengganti, Jurusita/Jurusita Pengganti
Mataram | pta-mataram.go.id
Untuk kesekian kalinya, Pengadilan Tinggi Agama Mataram menyelenggarakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Teknis Yustisial Hakim, Panitera/Panitera Pengganti dan Jurusita/Jurusita Pengganti, kegiatan ini diikuti oleh 108 peserta yang terdiri dari 34 orang Hakim, 36 orang Panitera/Panitera Pengganti dan 38 orang Jurusita/Jurusita Pengganti. “Kegiatan Bimtek ini dilaksanakan selama 3 hari bertempat di Hotel Lombok Plaza Mataram”, ungkap H. Lalu Muhamad Taufik, S.H., selaku ketua panitia kegiatan Bimtek ini. Acara pembukaan Bimtek Teknis Yustisial dibuka oleh Ketua Kamar Peradilan Agama (TUAMARGA) Mahkamah Agung RI, Yang Mulia DR. H. Andi Syamsu Alam, S.H., M.H, yang dihadiri oleh KPTA. Mataram, Drs. H. A. Karim A. Razak, S.H., M.H, WKPTA. Mataram, Drs. H. Marsaid, S.H., M.H, para Hakim Tinggi dan Para Ketua Pengadilan Agama.
KPTA Mataram dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan bimtek ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme para Hakim, Panitera/Panitera Pengganti, Jurusita/Jurusita Pengganti dalam melaksanakan tugas, untuk menerapkan ketentuan-ketentuan hukum formil dan hukum materiil dengan baik, serta melaksanakan administrasi peradilan dengan baik. H. A. Karim A. Razak mengharapkan dengan adanya bimtek ini akan ada kemajuan dan peningkatan profesionalisme aparat peradilan agama serta terciptanya kerjasama yang harmonis dan sinergis antara para Hakim bersama Panitera/Panitera Pengganti dan Jurusita/Jurusita Pengganti, sehingga akan diperoleh peningkatan pelayanan publik serta kepuasan masyarakat pencari keadilan terhadap pelayanan peradilan, dan tetap meneruskan semangat perubahan dan pembaharuan dengan meningkatkan kualitas sumber daya kita dan meningkatkan mutu/kualitas pekerjaan kita, sehingga menghasilkan karya dan pengabdian yang terbaik bagi masyarakat.
Ketua Kamar Peradilan Agama Mahkamah Agung RI memberikan beberapa point penting dalam sambutan pembukaan kegiatan ini. Pertama, agar seluruh warga peradilan agama mempertahankan prestasi dalam hal Teknologi Informasi, seperti pendaftaran perkara secara online dan menyelenggarakan arsip digital , masalah SIMPEG (Sistem Informasi Administrasi Kepegawaian) termasuk sistem kenaikan pangkat melalui paperless, agar staf termasuk pejabat tehnis terperhatikan sebaik-baiknya, manfaatkan secara baik sistem SIADPA dan SIADPTA Plus, sehingga kerja tehnis kita terdukung dengan baik dan terselenggara dengan tepat waktu, lakukan studi banding agar kemajuan-kemajuan terutama dibidang IT segera merata, tingkatkan terus diskusi-diskusi hukum agar cita-cita pembaharuan segera terwujudkan namun tetap dalam koridor syariah. Kedua, bangun kerjasama yang baik terutama dengan perbankan syariah, agar kewenangan yang baru ini dapat kita jalankan dengan baik dan sempurna.
DR. H. Andi Syamsu Alam, S.H., M.H minta, Pertama agar para hakim mewujudkan putusan-putusan yang sistematis, terpola yang berciri khas peradilan agama. Kedua, sukseskan program doktorisasi , rajin berdiskusi dengan perguruan-perguruan tinggi untuk menghilangkan teori-teori Receptio ciptaan kolonial. Ketiga, mantapkan perjuangan pembaharuan pemikiran hukum islam, jangan lagi ada putusan yang konvensional dan pelajari terus teori-teori hukum. Keempat, jalankan terus program olahraga dan apresiasi seni. Kelima pelajari dan adakan pendekatan dengan perbankan syariah yang sekarang sedang kita tangani sengketanya. Dan yang terakhir ikuti terus hasil dari study banding tentang Ekonomi Syariah di mancanegara. (b01m)