PTA Jambi Gelar Pelantikan Hakim Tinggi
Jambi | PTA Jambi
Sebagai tindaklanjut terbitnya TPM Badilag MA, PTA Jambi gelar pelantikan Hakim Tinggi hari ini Selasa (26/01).
Terdapat enam Hakim Tinggi yang dilantik. Mereka berasal dari berbagai PTA/MS Aceh yang ada di Sumatera dan satu orang berasal dari Kalimantan Timur. Selengkapnya adalah, Drs. H. Syekhan al Jufri, M.E. Sy, sebelumnya Hakim Tinggi MS Aceh. Drs. H. Masykurin Hamid, SH., M. Si, berasal dari PTA Padang, Drs. H. Bustamin Hp, SH., MH, dari PTA Pekanbaru, Drs. H. Entang Mahmud Azis, SH dan Drs. H. Zaenal Hakim, SH, keduanya dari PTA Bengkulu dan Drs. H. Mas’ud, sebelumnya ia bertugas di PTA Samarinda.
Acara pelantikan yang dirangkai dengan perpisahan terhadap Hakim Tinggi yang mutasi ke PTA lain tersebut, dihadiri Hakim Tinggi, pejabat struktural dan fungsional, Dharmayukti Karini dan Ketua, Panitera, Sekretaris PA sewilayah PTA Jambi serta undangan lainnya.
Ketua PTA Jambi Dr. Drs. H. Djajusman MS, SH., MH., M. MPd dalam kata sambutannya mengajak Hakim Tinggi yang baru dilantik untuk bekerja secara bersama-sama dalam memajukan PTA Jambi. Disebutkannya, PTA Jambi dalam memberikan motivasi dan semangat kepada PA sewilayah PTA Jambi menggunakan motto “Mari berlari, tidak pakai lama”.
“Saya ajak kita semua, terutama Hakim Tinggi yang baru dilantik untuk bekerja bersama-sama guna menggapai berkah dan berprestasi,” ujarnya menghimbau.
Diuraikannya lebih lanjut, bahwa dengan kondisi Hakim Tinggi yang berjumlah 21 orang, sementara hanya menerima 28 perkara setiap tahun, maka fungsi pembinaan dan pengawasan yang lebih diutamakan, baik secara langsung dengan mendatangi PA yang bersangkutan maupun dengan menggunakan teknologi informasi.
“Kita giatkan pembinaan dan pengawasan agar kinerja Hakim Tinggi lebih baik lagi,” urainya berpesan.
Salah seorang Hakim Tinggi yang dilantik H. Bustamin Hp, merasa bersyukur atas pelantikannya tersebut. Menurutnya, sebagai seorang Hakim Tinggi, ia mengetahui betul akan mengalami mutasi ke berbagai daerah dan harus diterima dengan ikhlas.
“Pengangkatan Hakim Tinggi saya yang pertama ditempatkan di PTA Jayapura, kemudian mutasi ke PTA Pekanbaru, lalu mutasi lagi ke PTA Jambi,” ujar Hakim Tinggi yang berasal dari Indragiri Hilir Riau, tapi keturunan Makassar ini.
Dirinya berjanji akan menjalin koordinasi dengan berbagai pihak dan bekerja dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung-jawabnya sebagai seorang Hakim Tinggi. “Akan selalu berkoordinasi dengan sesama Hakim Tinggi maupun yang lainnya,” ujar pria yang pandai main tenis ini.
Dalam acara perkenalan dari Hakim Tinggi yang baru dilantik, H. Entang Mahmud Aziz didaulat mewakili teman-temannya. Ia memperkenalkan satu persatu Hakim Tinggi beserta istri seraya meminta supaya tampil ke depan.
“Mohon kami diterima dengan baik di PTA Jambi ini,” pintanya sambil tersenyum.
Sementara itu, acara perpisahan yang dilaksanakan setelah acara pelantikan Hakim Tinggi, ditunjuk Drs. H. Abbas Fauzi, SH untuk menyampaikan kata-kata perpisahan. H. Abbas Fauzi mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik selama ini, dan apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan, mohon dimaafkan.
Menurut Hakim Tinggi yang mutasi ke PTA Palembang ini, selama bertugas di PTA Jambi telah banyak pengalaman yang diperoleh dan akan dibawa ke tempat yang baru sebagai bekal dalam melaksakan tugas.
“Banyak hal yang positif yang diperoleh selama bertugas di PTA Jambi,” ujarnya memuji.
Selanjutnya, tampil Husnul Arifin, S. Ag., SH. mewakili Hakim Tinggi PTA Jambi menyampaikan kesan dan pesan. “Selama bertugas di PTA Jambi, kita telah menjalin kerjasama yang baik,” tuturnya menjelaskan hubungan yang harmonis selama ini.
“Kami ucapkan selamat jalan dan sukses di tempat yang baru, mohon maaf atas segala khilaf dan salah” pungkasnya memberikan pesan.
Di akhir kata perpisahannya, Husnul Arifin menyampaikan beberapa pantun jenaka, antara lain : apabila ada sumur di ladang, bolehlah kita menumpang mandi, apabila ada umur yang panjang, Insya Allah kita jumpa lagi,” ucapnya yang disambut tepuk tangan dari undangan.
Acara pelantikan Hakim Tinggi tersebut berjalan dengan tertib dan lancar dan ditutup dengan pemberian ucapan selamat dan salam-salaman. (AHP)