PTA Jambi Evaluasi Hasil Pembinaan dan Pengawasan
Jambi | PTA Jambi
Baru-baru ini, PTA Jambi menurunkan tim pembinaan dan pengawasan yang dipimpin oleh hakim tinggi pengawas daerah (Hatiwasda) ke PA sewilayah PTA Jambi. Setelah tim binwas selesai melaksanakan tugasnya diharuskan membuat laporan dengan format sesuai yang ditentukan.
Guna mengetahui sejauhmana capaian kinerja yang ditunjukkan PA dalam melayani masyarakat pencari keadilan maupun kegiatan pendukung lainnya, pimpinan PTA Jambi gelar rapat koordinasi yang melibatkan hakim tinggi, panitera dan sekretaris. Dalam rakor tersebut, hakim tinggi diminta menyampaikan laporan atas binwas yang telah dilaksanakan di PA.
Wakil Ketua PTA Jambi H. Abd. Hamid Pulungan selaku Koordinator pembinaan dan pengawasan memimpin rakor yang digelar di ruang rapat Baperjakat. Rakor yang dimulai pukul 08.00 Wib tersebut dihadiri Ketua PTA Jambi H. Busri Harun.
Dalam paparannya, masing-masing hakim tinggi menyampaikan temuan-temuan di PA yang perlu ditindaklanjuti. Misalnya saja, masih ditemukan pejabat struktural merangkap jurusita pengganti.
“Masih ditemukan pejabat struktural yang rangkap jabatan jurusita pengganti lokal, oleh karena itu mohon dibuat surat edaran agar tidak ada lagi yang rangkap jabatan tersebut,” ujar salah seorang hakim tinggi M. Nasir Daud menjelaskan.
Sama halnya dengan M. Nasir Daud, hakim tinggi yang lain Lazuardi menyampaikan temuannya tentang pembuatan putusan. Menurutnya, masih ditemukan pertimbangan hukum yang terlalu sumir, bahkan antara pertimbangan hukum dengan amar putusan tidak nyambung.
“Perlu dilakukan pembinaan ke PA tentang hukum acara maupun teknis lainnya karena masih ditemukan putusan yang sumir,” urainya mencontohkan temuannya tersebut.
Semua hakim tinggi diberikan kesempatan untuk menyampaikan permasalahan yang ditemukan ketika mengadakan pembinaan dan pengawasan di PA. Begitu juga dengan Sekretaris PTA Jambi Idris Latif, juga menyampaikan temuan-temuannya sewaktu binwas.
Atas temuan-temuan tersebut, Ketua PTA Jambi H. Busri Harun meminta kepada hakim tinggi untuk terus menerus melakukan pembinaan ke PA, baik bidang teknis yudisial maupun administrasi di bidang kesekretariatan. Selain itu, program-program Badilag yang menjadi unggulan selama ini supaya ada progres yang terukur sehingga tercapai tujuan yang diinginkan yaitu menjadikan pengadilan modern.
“Saya minta kepada hakim tinggi untuk selalu memberikan pembinaan ke PA agar pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan berjalan dengan baik,” kata H. Busri Harun menandaskan.
“Jangan lupa memonitor pelaksanaan program-program Badilag seperti PTSP, e-court, SIPP dan lain-lain. Pastikan semuanya terlaksana sesuai dengan ketentuan,” tandas H. Busri Harun mengingatkan.
Rapat evaluasi hasil binwas tersebut berjalan dengan baik dan lancar serta berakhir bersamaan dengan tibanya shalat zuhur.