logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

PTA Bengkulu Lakukan Pembinaan dan Monitoring PA Curup dan PA Lebong

Bengkulu | www.pta-bengkulu.net

Dalam rangka pembinaan PTA bengkulu terhadap Pengadilan Agama sewilayah PTA Bengkulu, Jumat (1/3/2013) dengan sistem paperless telah dilakukan monitoring pembinaan Pengadilan Agama Curup dan Pengadilan Agama Lebong yang berlangsung dari pukul 09.00 s.d. 16.30 WIB di ruang sidang utama PTA Bengkulu dan diikuti oleh 28 orang peserta, terdiri dari 17 orang berasal dari Pengadilan Agama Curup dan 11 orang berasal dari Pengadilan Agama Lebong.

Kegiatan ini dikoordinir langsung oleh Wakil Ketua PTA Bengkulu yaitu Drs. H. Ruslan Harunar Rasyid, S.H.,M.H. yang didampingi oleh masing-masing Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Daerah (hatibinwasda) satuan kerja Pengadilan Agama Curup didampingi oleh Drs. A. Tatang, M.H., dan Drs. H. Rafi’uddin, M.H. sedangkan Pengadilan Agama Lebong didampingi oleh Dr. H. Mulyadi, S.H.,M.Ag., Drs. Moh. Chozin, S.H., dan Drs. H. Burdan Burniat, S.H.

Tidak hanya itu, pembinaan di wilayah PTA Bengkulu dibentuk dengan istilah askor (asisten koordinator), meliputi askor pembinaan teknis yustisial, askor pembinaan pola bindalmin, askor pembina pola admnistrasi umum, askor pembinaan IT dan askor pembinaan format putusan dan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).

Para askor ini akan dirotasi setiap enam bulan sekali, dengan harapan agar pengetahuan dan penguasaan materi oleh hakim tinggi akan merata di semua bidang pembinaan.

Acara ini dibuka secara langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu, Bapak Drs. H. Said Husin, S.H., M.H. yang dalam sambutannya Bapak KPTA Bengkulu menerangkan bahwa seyogyanya kegiatan pembinaan monitoring ini diadakan di tempat masing-masing satuan kerja yaitu di Pengadilan Agama Curup dan Pengadilan Agama Lebong, namun karena dana pembinaan dan pengawasan masih diblokir sebagaimana yang tercantum dalam DIPA PTA Bengkulu Tahun 2013 dan kegiatan pembinaan dan monitoring harus tetap diadakan sesuai dengan program kerja bahwa pembinaan harus dimulai di awal tahun 2013 maka tempat kegiatan dialihkan di PTA Bengkulu.

Masih dalam sambutannya, Bapak KPTA Bengkulu berharap pengalihan tempat kegiatan pembinaan dan monitoring ini di PTA Bengkulu tidak mengurangi esensi dari kegiatan ini, karena ke depannya jika pemblokiran dana sudah dibuka maka kegiatan pembinaan dan pengawasan akan dilaksanakan di daerah masing-masing, untuk itu Bapak KPTA Bengkulu mengharapkan para peserta untuk mengikutinya dengan sungguh-sungguh dan seksama.

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan bukan semata-mata untuk mencari-cari kesalahan masing-masing satuan kerja, namun menitikberatkan pada pembelajaran dan persamaan persepsi khususnya persepsi antar Hakim Tinggi. Hal ini dilatar belakangi seringnya terjadi beda pendapat antar  para Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Daerah (hatibinwasda) ketika melakukan pengawasan dan pembinaan di daerah. Untuk itu diharapkan ke depannya, perbedaan persepsi antar hatibinwasda dapat dihilangkan, sehingga tidak terjadi kebingungan di daerah.

Ada yang berbeda pada pembinaan dan monitoring kali ini dibanding pembinaan sebelumnya, yaitu digabungkannya dua satuan kerja dalam kegiatan ini, yaitu Pengadilan Agama Curup dan Pengadilan Agama Lebong. Hal ini memberi warna baru saat materi diskusi karena dilakukan bedah berkas secara silang antar berkas Pengadilan Agama Curup dan Pengadilan Agama Lebong.

Untuk materi pembinaan difokuskan kepada teknis yustisial yang berkisar pada teknik penyusunan reasoning pertimbangan hukum dan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

Adapun langkah pembinaan mengikuti empat tahapan pembinaan yaitu, monitoring tahap pertama, monitoring tahap kedua, pelaksanaan pembinaan dan pengawasan serta sidak (pemeriksaan mendadak). Untuk monitoring pertama berkaitan dengan teknis yustisal dengan sasaran utama adalah kualitas putusan, sedangkan monitoring kedua sasarannya pola bindalmin, pola administrasi umum dan ITI  yang pelaksanaannya dilakukan di daerah masing-masing.

Kegiatan pembinaan dan monitoring kali ini merupakan pembinaan terakhir untuk periode awal tahun 2013, untuk selanjutnya pembinaan akan dilakukan secara berkala di masing-masing daerah sepanjang tahun 2013.

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice