PTA Bengkulu Gelar Rapat Koordinasi
Bengkulu | pta-bengkulu.go.id
Menindaklanjuti pembahasan hasil Rapat Koordinasi Ketua PTA Se-Indonesia di Dirjen Badilag dan Pembinaan oleh Pimpinan Mahkamah Agung RI beberapa waktu yang lalu di Jakarta. Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu mengelar rapat koordinasi sewilayah PTA Bengkulu Selasa, 11 Maret 2014 Pukul 08.30 Wib bertempat di Ruang Aula PTA Bengkulu, yang diikuti oleh Hakim Tinggi PTA Bengkulu, Ketua, Wakil Ketua Pengadilan Agama Se-wilayah PTA Bengkulu, Panitera Se-wilayah PTA Bengkulu serta Pejabat Struktural dan Fungsional PTA Bengkulu.
Dalam kesempatan ini KPTA Bengkulu Drs. H.Said Husin, S.H.,M.H didampingi oleh Panitera Sekretaris dan Wakil Sekretaris PTA Bengkulu menyampaikan beberapa hal di antaranya Hasil Rapat Koordinasi KPTA di Badilag dan Pembinaan Ketua Mahkamah Agung serta Laporan Tahunan Mahkamah Agung. Dalam rapat koordinasi KPTA dihadiri oleh Dirjen Badilag serta Hakim Agung, antara lain : Ketua Kamar Dr. H. Andi Syamsu Alam, S.H., M.H, Drs. H. Ahmad Kamil, S.H., M.Hum. dan Prof. DR. H. Abdul Manan S.H., S.IP., M.Hum.
Dalam sambutannya Ketua Kamar (Dr. H. Andi Syamsul Alam, S.H.,M.H) menyampaikan peluang bagi hakim tinggi yang berminat menjadi hakim agung melalui usul KPTA dengan syarat; umur minimal 60 tahun, jangka waktu menjadi hakim minimal 20 tahun dan 3 tahun menjadi hakim tinggi, serta syarat akademik minimal Magister, Selanjutnya Ketua Kamar juga menyoroti kualitas putusan yang semakin menurun berdasarkan evaluasi dari Direktorat Pranata dan Tata Laksana Peradilan Agama Badilag.
Dalam kesempatan yang sama Bapak Drs. H. Ahmad Kamil, S.H., M.Hum mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh KPTA dan meminta maaf jika selama beliau menjabat ada kesalahan yang sengaja atau tidak dilakukan dan jangan kecewa atas tidak terpilihnya kembali beliau sebagai wakil ketua bidang non yudisial.
Lebih lanjut dalam sambutanya Bapak Prof. DR. H. Abdul Manan S.H., S.IP., M.Hum menyampaikan menyayangkan mengapa iuran varia peradilan lancar sedangkan mimbar hukum tidak, untuk itu beliau mengharapkan apabila mimbar hukum dikirim, maka segera biayanya dikirimkan, selain itu beliau juga menyoroti masalah masih ditemukan adanya warga peradilan yang membantu membuat surat gugatan para pihak dengan meminta imbalan, kalau ketemu maka akan diberi sanksi.
Selain menghadiri rapat Koordinasi, KPTA juga menghadiri sidang istimewa Mahkamah Agung RI dalam rangka mendengarkan laporan tahunan Ketua Mahkamah Agung RI, Malam harinya seluruh undangan menghadiri jamuan dengan Ketua Mahkamah Agung.
Dalam sambutannya Ketua Mahkamah Agung menyampaikan pada tahun 2014 tidak ada rapat, sebagai gantinya unsur-unsur pimpinan Mahkamah Agung akan berkunjung ke empat peradilan yang ada dibawahnya untuk mengadakan pembinaan.
Pada kesempatan yang sama Ketua Mahkamah Agung RI menekankan agar Ketua Tingkat Banding benar-benar melaksanakan tugasnya melakukan pembinaan dan pengawasan, serta KPTA diberikan kewenangan untuk mengambil tindakan sementara, mencopot jabatan dalam rangka memberikan sanksi kepada pejabat yang tidak berkredibilitas dan menyalahi aturan, termasuk manarik hakim menjadi hakim non palu.
Setelah itu KPTA mendengar Ekspose hasil pembinaan dan pengawasan HATIBINWASDA, yang disampaikan oleh masing-masing Askor. Hasil pengawasan disampaikan secara lisan dan dapat dilihat pada laporan tertulis masing-masing Askor. Kemudian hasil pembinaan dan pengawasan masing-masing diserahkan langsung kepada Ketua PTA Bengkulu.
Dalam kesempatan ini KPTA Bengkulu menanggapi bahwa baru pertama kali diadakan di PTA, biasanya setelah pembinaan dan pengawasan di PA langsung diadakan ekspose dan dilakukan secara terbuka.
Hal ini dimaksudkan agar hasil temuan Hatibinwasda bisa dijadikan eksaminasi silang, maksudnya agar setiap PA bisa saling mengisi dan saling belajar untuk meningkatkan kualitas, kemudian secara lisan KPTA memerintahkan secara langsung agar setiap PA segera merapatkan unsur-unsurnya untuk menindak lanjuti hasil temuan Hatibinwasda tersebut.
Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan Rencana Rapat Kerja Daerah Tahun 2014. Dalam kesempatan ini Ketua PTA Bengkulu menyampaikan pembahasan Rakerda dipending terlebih dahulu, dan akan dibicarakan di tingkat PTA bersama Panitera Sekretaris dan Wakil Sekretaris PTA selaku pejabat pembuat komitmen.
Dalam kesempatan yang sama KPTA memberikan sertifikat kepada 3 PA terbaik, dimana penilaian ini diambil dari semua aspek yaitu, SIMAK, SIMPEG, SAKPA, SIADPA dan Website untuk tahun 2013; sertifikat pertama diberikan kepada PA Arga Makmur dengan nilai 92, sertifikat kedua diberikan kepada PA Bengkulu dengan nilai 90, sertifikat ketiga diberikan kepada PA Lebong dengan nilai 80.
Diakhir rapat koordinasi pembahasan rencana Tournament KPTA Cup akan dibicara dalam rapat tersendiri oleh anggota PTWP Daerah Bengkulu dan PTWP Cabang PTA Bengkulu setelah rapat koordinasi ini selesai.