PTA Ambon Launching Aplikasi Persuratan Berbasis Offline
Ambon | PTA Ambon
Di era modern ini, kita dituntut untuk selalu bias memberikan yang terbaik dalam segi kualitas kinerja kerja kita. Olehnya itu, Mahkamah Agung menginginkan setiap kinerja PNS nya akan selalu berbasis Teknologi Informasi (TI).
Sehubungan dengan hal tersebut, pengadilan Tinggi Agama Ambon (PTA Ambon), sebagai salah satu peradilan tingkat banding di se-antero Nusantara yang bernaung di bawah Mahkamah Agung juga harus mampu mendedikasikan diri sebagai salah satu peradilan yang mampu memberikan yang terbaik dalam bidang TI. Aplikasi dapat membantu perhitungan jumlah surat keluar atau masuk setiap bulan, sehingga dapat membantu kinerja pegawainya dalam kearsipan surat menyurat.
Aplikasi persuratan ini berbasis offline, yang hanya dapat dipergunakan pada kalangan PTA saja atau lokal, namun dapat di akases dari berbagai user, sehingga dapat mempermudah operator pada tiap-tiap bagian dalam mengakses aplikasi ini walaupun secara bersamaan.
Bertempat di ruang Aula PTA Ambon, (Senin/23/09/14) telah di luncurkan aplikasi persuratan. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Drs. H. Jufri Ghalib, SH., MH. (KetuaPengadilan Tinggi Agama Ambon) yang didampingi oleh Drs. H. M. Alwi Mallo, SH., MH. (Wakil Ketua PTA Ambon) dan Drs. Husein Kumkello, MH. (Panitera Sekretaris PTA Ambon).
Kegiatan ini diikuti oleh Wasek, para pejabat structural dan fungsional serta para operator pada masing-masing bidang.
KPTA dalam sambutannya pada saat membuka peluncuran aplikasi persuratan ini menyampaikan bahwa sebenarnya aplikasi persuratan secara nasional sudah ada, namun dengan berbagai pengkajian terkait aplikasi tersebut, ternyata masih banyak kekurangan yang belum sesuai dengan apa yang kita harapkan, sehingga tercetuslah aplikasi persuratan yang dibuat oleh Anang Ma’ruf (IT PTA Ambon).
Selain itu, beliau mengucapkan banyak terima kasih dan rasa bangga terhadap pencapaian prestasi kepada saudara Annang Ma’ruf yang tanpa meminta sepeserpun untuk dibayar. Beliau juga menuturkan bahwa, aplikasi ini sudah melalui berbagai tahap hingga mencapai tahap kesempurnaan yang hasilnya dinilai sangat memuaskan sehingga tidak perlu lagi memanggil tim editing dari luar.
Setelah sambutan KPTA, Anang Ma’ruf (IT PTA Ambon) selaku orang yang menciptakan aplikasi persuratan ini memberikan arahan singkat mulai dari sejarah terciptanya aplikasi ini sampai memerikan DDTK kepada para pejabat structural dan fungsional berserta operator pada masing-masing bagian.
Dalam peluncuran aplikasi tersebut, IT handal tersebut memaparkan bahwa, aplikasi persuratan ini berawal dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), namun ketika aplikasi tersebut dipelajari, ternyata masih memiliki kekurangan dari berbagai segi, sehingga belum bias diterapkan dengan keadaan persuratan pada PTA, salah satunya pada pengupload data, masih sebatas JPG atau gambar saja, sehingga akan sulit bagi operator mengakses file pdf.
Setelah DDTK dilaksanakan, para pejabat structural dan fungsional berserta operator dimintai kritik dan saran dalam menyempurnakan kelengkapan aplikasi ini, sehingga menjadi aplikasi persuratan yang memang siap dipergunakan sebagai salah satu aplikasi yang dapat membantu kinerja operator.
Dengan berakhir DDTK tersebut, maka berakhir acara peluncuran aplikasi persuratan PTA Ambon dan siap digunakan.(al/ar/ag/an_edit).