PTA Ambon Gelar Rapat Dinas

Ambon|pta-ambon.go.id
Selasa, 28/10/14, bertempat di Ruang Sidang PTA Ambon, seluruh Pegawai PTA Ambon mengikuti Rapat Dinas PTA Ambon. Selain dihadiri oleh pegawai juga oleh pejabat/unsur pimpinan, diantaranya Katua PTA Ambon (Drs. Jufri Ghalib, SH., MH.), Wakil Ketua (Drs. H. M. Alwi Mallo, SH., MH.), para HakimTinggi, Panitera/Sekretaris, dan Pejabat Fungsional dan Struktural PTA Ambon.
Rapat Dinas ini akan membahas tentang disiplin pegawai dipimpin langsung oleh Ketua PTA. Ambon Drs. H. Jufri Ghalib, SH. MH, dengan di damping Wakil Ketua Drs. H. M. Alwi Mallo, MH dan Drs. H. Husein Kumkello, MH Panitera/Sekretaris PTA. Ambon.
Wakil Ketua PTA. Ambon Drs. H. M. Alwi Mallo, MH sebagai Ketua Tim, menyampaikan hasil dari Tim disiplin, yang telah rapat beberapa hari lalu yang salah satunya yang paling ditekankan adalah kehadiran pegawai.
Dalam persoalan penegakan disiplin ini, Ketua Tim menyampaikan bahwa mekanisme terkait kedisiplinan tersebut, yakni mekanisme pemberian izin kepada Hakim Tinggi dan Pegawai terkait keterlampatan masuk kantor dengan alasan mendesak harus menyampaikan kepada atasan langsungnya masing-masing untuk disampaikan kepada Bagian Kepegawaian atau Petugas Absen, tandas “beliau”.
Selain diberikan kelonggaran atas alasan mendesak, pemberian izin ini hanya diberikan 3 kali dalam satu bulan. Tak hanya izin terlambat atas alasan mendesak, izin keluar kantor pada saat jam kerja pun disampaikan berdasarkan mekanisme yang ada, yakni diajukan secara tertulis dengan mencantumkan alasannya, serta jam kepergian dan kedatangan yang dibuat dalam rangkap dua yang diserahkan kepada Atasan Langsung dan Petugas Absen, dan masih banyak lagi pembahasan kehadiran pegawai lainnya.
Selain tentang disiplin jam masuk, izin keluar dan pulang kantor, juga dibahas tentang disiplin berpakaian/seragam Pegawai.
Untuk menghindari terjadinya pelanggaran tersebut, Ketua Tim menyampaikan bahwa tidak segan-segan mengambil tindakan berdasarkan KMA tentang Catatan Peringatan Lisan, bagi pelanggar yang tidak mengindahkan akan diberi peringatan lisan, kalaupun masih saja tidak mengindahkan aturan tersebut berturut-turut, maka akan dilanjutkan dengan teguran secara tertulis yang mempengaruhi penerimaan Tunjangan Khusus/Remunerasi. Tandas belia (Ketua Tim).
Mengakhiri sosialisasi tersebut, Drs. Jufri Ghalib, SH., MH.(KPTA Ambon) dalam kesempatannya manyampaikan beberapa hal terkait kedisiplinan yang telah disampaikan oleh Ketua Tim, bahwasanya diharuskan untuk kita meningkatkan kehadiran dan kinerja kita, yang mana saat ini kita telah mendapkan tunjangan yang begitu besar, sehingga jangan sampai ada kedatangan dari lembaga lain yang iseng-iseng mau memantau kinerja kita, berimbas pada tunjangan yang telah kita dapat. Selain itu, Kita harus mewujudkan kedisiplinan kita bukan dari beban kerja, namun dari hati, sehingga tertanam kedisiplinan itu. (al/ar/ag/an_edit)