PTA Ambon Berkaca Di Ujung Sana
Pegawai PA Tual menjelaskan produk-pruduk layanan kepada pengunjung
Terobosan Mahkamah Agung dalm bidang Teknologi Informasi semakin meluas. Pemanfaatan ilmu teknologi bukan hanya pada sisi administrasi perkara saja,tp kini hingga persidangan secara elektronik yg kita kenal dengang E-Litigasi. Mengutip pidato Ketua MA Prof. Dr. H. Muhammad Hatta Ali, SH., MH, mengatakan “bahwa ini bukanlah pekerjaan mudah untuk dunia peradilan”.
Teknologi akan mempunyai nilai jika memiliki dua hal yaitu bermanfaat dan berkelanjutan/Konsitensi. Pertanyaanya, bagaimana dengan penerapan E-Litigasi, apakah benar memudahkan? Apakah dapat diterima dan dipahami secara baik oleh masyarakat? dengan tidak ada ungkapan kata-kata “ribet” menyertai. Bagaimana konsistensinya?
Peratanyaan-pertanyaan seperti itulah yang muncul. Pengadilan Tinggi Agama Ambon, dengan wilayah kepulauan membawahi 6 (enam) satker. Harus mampu menjawab tantangan-tantangan yang ada.
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut kita perlu untuk mensosialisasikan/mempromosikan produk-produk layanan perkara dengan tepat. SDM yang handal dan komunikatif dibutuhkan. Ibarat memperkenalkan produk baru, strategi dan kemasan dalam pemyampaian informasi di butuhkan. Peluang ini pula yang di manfaatkan oleh Pengadilan Agama Tual. Pengadilan Agama yang terletak diujung tenggara Maluku, Dalam rangka Hari Ulang Tahun Kabupaten Maluku Tenggara, PA Tual membuat stand khusus pada pameran. Memanfaatkan momentum yg ada. PA Tual “memasarkan” produk-produk unggulan Badilag MARI dalam dunia teknologi informasi dan Inovasi Pelayanan Perkara yang dikembangkan Oleh PA Tual. Terlihat antusias warga, siswa-siswa, hingga Bupati Maluku Tenggara mengunjungi stand PA Tual. Dan beliau kagum dengan kemajuan dalam dunia peradilan.
Bupati Maluku mengunjungi stand PA Tual
Dengan sosialisasi yang baik, masyarakat akan mendapatkan informasi yg berguna. Dan kita akan terbantu dalam pemanfaatan penerapan E-Litigasi maupun program lainnya.
(Yenni Lestari)