Presentasikan PTSP Online PA Kab Madiun Dalam Top Finalis Inovasi Pelayanan Publik, Dirjen Badilag: Pelayanan Menjadi Mudah, Murah Dan Cepat
Madiun, 30 Juni 2021
Inovasi Sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Online PA Kabupaten Madiun masuk top finalis kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2021 yang diadakan Kementerian PAN-RB.
Presentasi dan wawancara atas inovasi PTSP Online tersebut langsung dipimpin oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama (Badilag) MA RI, Dr. Drs. Aco Nur, SH., MH., dengan didampingi Ketua PA Kab Madiun, Drs. Zaenal Arifin, MH., dan Wakil Ketua PA Kab Madiun, Dr. Ahmad Zaenal Fanani, SHI., M.Si. pada hari Selasa 29 Juni 2021 bertempat di Command Center Badilag Jakarta.
Pertama dalam sejarah Badilag dan MA RI yang dapat lolos masuk top finalis kompetisi inovasi pelayanan publik Kemenpan RB. Kompetisi inovasi ini superketat lintas kementerian/lembaga/BUMN/BUMD.
Berdasarkan data dari panitia kompetisi, tercatat ada 3178 inovasi yang terdaftar ikut seleksi, lalu diseleksi oleh Tim menjadi 1609 inovasi, lalu diseleksi oleh tim panel layak menjadi Top Finalis menjadi 99 inovasi kelompok umum, 15 inovasi kelompok replikasi, dan 15 inovasi kelompok khusus . PTSP Online PA Kab Madiun menjadi satu-satunya wakil MA yang masuk top finalis tersebut.
Dirjen Badilag, Dr. Drs. Aco Nur, SH., MH., dalam presentasinya menegaskan bahwa PTSP Online PA Kabupaten Madiun terbukti menjadikan pelayanan PA Kabupaten Madiun menjadi jauh lebih mudah, murah, dan cepat serta dapat menghindari kerumunan masyarakat di pengadilan sehingga potensi penularan Covid 19 dapat dihindari.
Dirjen badilag juga menjelaskan dampak perubahan pasca adanya PTSP Online dengan analisis before dan after.
Data menunjukkan bahwa sebelum adanya PTSP Online para pihak banyak yang berkerumun di ruang tunggu, rata-rata sekitar 90 orang perhari, setelah adanya PTSP Online keadaannya berkurang sampai 50 % sehingga kerumunan mampu dikurangi.
“Sebelum adanya PTSP Online biaya transportasi dan akomodasi yang dikeluarkan masyarakat sangat tinggi, karena harus bolak balik kepengadilan, dan setelah adanya PTSP Online biaya tersebut menurun secara signifikan. Juga pelayanan menjadi lebih cepat karena dapat diakses kapan dan dimana saja. Survei kepuasan masyarakat atas pelayanan publik Pengadilan Agama Kabupaten Madiun selalu meningkat pasca adanya PTSP Online,” tegasnya dengan penuh semangat kepada Tim Panel Kemenpan RB Via Zoom Meeting.
Menjawab pertanyaan Tim Panel terkait apa saja nilai kebaruan PTSP Online, Wakil Ketua PA Kab Madiun, Ahmad Zaenal Fanani, menjelaskan bahwa kebaruan dari inovasi PTSP Online PA Kabupaten Madiun yang membuatnya berbeda dengan inovasi pelayanan online dari lembaga lain adalah inovasi PTSP Online PA Madiun berbasis website yang terintegrasi dengan PTSP Manual PA Kab Madiun.
“Di samping itu, PTSP Online PA Kab Madiun sangat mudah diakses dan digunakan oleh semua lapisan masyarakat, tanpa harus login, dan sangat simpel. Jenis pelayanan yang ada dalam PTSP Online juga mencakup semua layanan pengadilan yang ada dalam PTSP Manual meliputi pelayanan informasi, pengaduan, pendaftaran perkara, produk pengadilan, kasir, posyankum, dan pelayanan Bank,” jelasnya yang mendampingi bapak Dirjen Badilag dalam presentasi..
PA Kab Madiun sudah membuat SOP sebagai pedoman petugas PTSP Online dan juga sudah membuat tata cara penggunaan inovasi PTSP Online (manual book) untuk edukasi dan sosialisasi masyarakat baik dalam bentuk brosur yang dibagikan kepada masyarakat maupun video yang dapat diakses melalui youtube.
Salah satu Tim Panel Kementerian PAN-RB, Neneng Gunadi, mengapresiasi inovasi PTSP Online PA Kab Madiun, “ini inovasi bagus sekali dan berharap dapat diimplementasikan di pengadilan wilayah lain di seluruh Indonesia,” ujarnya. (Abu AAM).