PPK dan Operator SPM PA Krui Ikuti Sosialisasi SPAN dan SAKTI di KPPN Liwa

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on 24 November 2014.

Pembukaan oleh Kepala KPPN Liwa

Berdasarkan Surat nomor : UND-00011/WPB.08/KP.04/2014 perihal undangan sosialisasi sistem perbendaharaan dan anggaran negara (SPAN),Kamis 18/9/2014, 2 orang utusan PA Krui yaitu Pejabat Pembuat Komitmen, H. Sarman, SH dan dan Operator SPM PA Krui mengikuti sosialisasi yang diadakan KPPN Liwa yang dilaksanakan bertempat diaula KPPN Liwa, Lampung Barat.

Acara sosialisai mengenai SPAN (sistem perbendaharaan dan anggaran negara) ini diisi juga dengan penjelasan mengenai aplikasi SAKTI (sistem akutansi keuangan tingkat instansi) yang diikuti oleh seluruh satuan kerja yang masuk dalam lingkup wilayah kerja KPPN Liwa yang digelar dalam 2 sesi. Sesi pertama dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB yang diikuti oleh 20 orang peserta dari 10 satker termasuk di dalamnya PA Krui sebagai salah satu peserta. Sesi kedua dilaksanakan usai jam istirahat yang diikuti oleh 17 satker.

Dalam sambutannya Kepala KPPN Liwa, bapak Ahmad Bernadi, menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya sosialisasi ini dalam rangka reformasi manajemen keuangan pemerintahaan serta mewujudkan modernisasi anggaran dan perbendaharaan di pemerintahaan, kementrian keuangan RI.

Beliau menjelaskan bahwa KPPN Liwa akan segera menerapkan sistem baru SPAN yang akan dimulai pada bulan Oktober 2014 mendatang. SPAN inilah yang akan menjadi wajah baru pengelolaan keuangan negara di masa yang akan datang. Pengelolaan keuangan negara yang terintegrasi antara proses penganggaran, pelaksanaan, dan pelaporan , serta ditunjang dengan perangkat teknologi informasi modern. Beliau menghimbau agar para tamu undangandapat mengikuti kegiatan tersebut dengan serius.

Sosialisasi dilanjutkan dengan penyampaian materi yang disampaikan oleh Bapak Budi Hartadi. Materi yang disampaikan adalah mengenai SPAN, keunggulan SPAN, Proses Bisnis Pencairan Dana dengan SPAN, penjelasan tentang istilah-istilah baru dalam SPAN

SPAN inilah yang akan menjadi wajah baru pengelolaan keuangan negara di masa yang akan datang. Pengelolaan keuangan negara yang terintegrasi antara proses penganggaran, pelaksanaan, dan pelaporan, serta ditunjang dengan perangkat teknologi informasi modern. “Salah satu keunggulan dari SPAN ini adalah adanya fitur notifikasi otomatis dari sistem SPAN nantinya”, ujar beliau memaparkan kepada para seluruh peserta yang hadir.

Sesi berikutnya materi dilanjutkan dengan penyampaian mengenai aplikasi SAKTI yang disampaikan oleh bapak Didik Susilo Utomo. Secara umum beliau memaparkan bahwa aplikasi SAKTI akan digunakan oleh satuan kerja di seluruh nusantara. SAKTI merupakan gabungan dari beberapa aplikasi yang akan digunakan oleh mereka yang menjalankan fungsi perbendaharaan seperti KPA, PPK, PPSPM dan Bendahara.

Selanjutnya beliau menjelaskan secara singkat modul-modul yang ada dalam aplikasi SAKTI mulai dari modul pelaksanaan anggaran, modul komitmen sampai dengan modul akuntansi dan pelaporan.

Materi terakhir dilanjutkan dengan penyampaian “Persiapan Data Awal SPAN” yang disampaikan oleh bapak Sriyanto. Pada sesi ini materi ditekankan pada bagian Data Supplier dan Data Kontrak sesuai dengan Perdirjen Perbendaharaan Nomor 58 Tahun 2013.

Penyampaian Materi Oleh Narasumber

Materi ini adalah modal awal dalam penerapan SPAN nantinya karena proses pencairan dana pada satker akan dimulai dari proses data supplier dan data kontrak ini. “Dengan sistem SPAN nanti, satker harus mendaftarkan supplier dan kontraknya dahulu pihak-pihak yang berhak menerima dana ke database SPAN sebelum bisa dicairkan SPM/SP2D-nya” begitulah penjelasan beliau.

Lebih lanjut pembicara menuturkan bahwa menambahkan bahwa Penggunaan Aplikasi SPM yang ter-update juga diwajibkan demi kesuksesan proses pencairan dana yang dilakukan oleh satker. Materi ditutup dengan adanya sesi tanya jawab. Tanya jawab berlangsung dengan antusiasme yang tinggi dikarenakan rasa ingin tahu dan perhatian yang besar dari para hadirin. (Tim Redaksi PA Krui)