Pisah Sambut Ketua MS Aceh

Banda Aceh | ms-aceh.go.id

Acara “Pisah Sambut” Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh antara Dr. H. Idris Mahmudy, S.H., M.H. dengan Drs. H. Jufri Ghalib, S.H., M.H. yang berlangsung di Aula Tgk. Ahmad Hasballah, lantai III, Mahkamah Syar’iyah Aceh, Selasa tanggal 30 Desember 2014. Jam 10.00 WIB. diawali dengan pembacaan Al-Qur’an oleh T. Marzatillah, S.Hi., M.H.  

Acara ini, dihadiri oleh seluruh Hakim Tinggi, para Pejabat dan Pegawai Mahkamah Syar’iyah Aceh, para Kepala Instansi terkait, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Aceh, unsur Pemerintah Aceh, Walikota Banda Aceh, Rektor UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh, Rektor UNSYIAH Darussalam Banda Aceh, para Ketua dan Panitera/Sekretaris Mahkamah Syar’iyah seluruh Kabupaten/Kota Se-Provinsi Aceh.

Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh, Drs. H.M. Jamil Ibrahim, S.H., M.H., M.M. dalam kata sambutannya menyampaikan, bahwa acara Pisah Sambut ini merupakan tindaklanjut dari Pelantikan Drs. H. Jufri Ghalib, S.H., M.H. sebagai Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh, yang sebelumnya beliau sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan Dr. H. Idris Mahmudy, S.H., M.H. dari Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh, menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang, yang pelantikannya sudah dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2014 yang lalu oleh Ketua Mahkamah Agung RI.

Dalam kesempatan ini,  Drs. H.M. Jamil Ibrahim, S.H., M.H., M.M. atas nama seluruh Hakim dan Pegawai di jajaran Mahkamah Syar’iyah, mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas jasa baik beliau selama bertugas di Mahkamah Syar’iyah Aceh, terutama dalam membina para Hakim dan para Pegawai Mahkamah Syar’iyah, sebagai aparatur Peradilan sesuai etika dan fungsinya.  Kecuali itu, beliau juga sudah dapat melaksanakan pembangunan 11 gedung baru Mahkamah Syar’iyah di wilayah hukum Mahkamah Syar’iyah Aceh pada masa kepemimpinannya.

Bapak Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh, juga menyampaikan “Selamat Datang” kepada Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh yang baru, Bapak Drs. H. Jufri Ghalib, S.H., M.H.  untuk kembali membina dan membangun para aparatur di jajaran Mahkamah Syar’iyah, serta untuk kejayaan penegakan Syariat Islam di Bumi Serambi Mekah, kedepan pungkasnya.

Kata-kata sambutan dan perpisahan selanjutnya oleh Dr. H. Idris Mahmudy, S.H., M.H. yang diawali dengan penghormatan kepada seluruh para undangan yang hadir. Beliau menyampaikan bahwa, selama rentang waktu 4 tahun 7 bulan 15 hari, beliau sudah bertugas di Mahkamah Syar’iyah Aceh, dengan segala suka dukanya beliau menerapkan Motto “Kerja keras, kerja cerdas dan kerja Ikhlas” dan dengan sikap Ruhama ubainahum, dalam membina aparatur Mahkamah Syar’iyah di Aceh. 

Dalam kesempatan ini, Dr. H. Idris Mahmudy, S.H., M.H. juga menyampaikan bahwa begitu besarnya dukungan yang diberikan oleh seluruh Pegawai Mahkamah Syar’iyah kepadanya. 

Begitu pula dukungan yang sangat besar juga dari Pemerintah Aceh, dan Ibu Walikota Banda Aceh, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, S.E. yang merupakan “Cut Nyak Dien” nya masa kini dalam perjuangan dan penegakan Syariat Islam di Aceh, dan begitu giatnya Ibu Walikota dalam mengurusi berbagai aspek kehidupan masyarakat Kota Banda Aceh khususnya.

Demikian Dr. H. Idris Mahmudy, S.H., M.H. menuturkan dan sekaligus pula menyampaikan ucapan selamat kepada penggantinya dengan harapan disamping meneruskan dan meningkatkan mutu Mahkamah Syar’iyah kedepan, juga mengajak  untuk Mendaftar S-3 pada UIN Ar-Raniry atau UNSYIAH, seraya mengakhiri sambutannya.

Selanjutnya, Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh, Drs. H. Jufri Ghalib, S.H., M.H. dalam kata sambutannya menyampaikan rasa senang dan bahagianya beliau, yang pada saat ini telah dapat berkumpul kembali dengan keluarga, yang sudah lebih dari 5 tahun beliau melaksanakan tugas Negara, menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon. 

Beliau juga merasa kagum dan sekaligus gembira, bahwa Mahkamah Syar’iyah Aceh sudah mengalami berbagai perkembangan dan perubahan yang cukup signifikan yang merupakan hasil dari sebuah perjuangan panjang para Ulama, tokoh dan berbagai elemen masyarakat Aceh beberapa waktu yang lalu, dimana beliau juga ikut terlibat dan berjuang dimasa beliau masih sebagai Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banda Aceh (Mahkamah Syar’iyah Aceh, red) ketika itu, maka Mahkamah Syar’iyah Aceh dapat terwujud seutuhnya seperti pada saat ini. 

Dan harapan beliau pada Pemerintah Aceh, untuk terus membantu baik moril maupun materil agar Mahkamah Syar’iyah Aceh kedepan untuk lebih meningkatkan fungsinya sebagai salah satu Instansi pelaksanaan dalam  penegakan Syariat Islam di Provinsi Aceh yang selalu kita banggakan, demikian pungkasnya.

Kata sambutan terakhir disampaikan oleh yang mewakili Gubernur Aceh, Bapak Asisten Keistimewaan Aceh, Pembangunan dan Ekonomi Setda Aceh, Azhari, S.E., M.Si.  yang menungkapkan bahwa kepergian Bpk Dr. H. Idris Mahmudy, S.H., M.H., adalah suatu kehilangan besar bagi Pemerintah Aceh, karena beliau merupakan mitra kerja Pemda. Aceh selama ini.  Dan harapannya kedepan pada Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh yang baru hendaknya :

• Agar dapat terus menjalin hubungan komunikasi dengan Pemerintah Aceh,DPR Aceh, sebagaimana selama ini telah terjalin sangat harmonis dengan Bpak DR.H.Idris Mahmudy, SH.MH.
• Dapat meningkatkan kerjasama antara Mahkamah Syar’iyah Aceh dan Dinas Syariat Islam juga saling sharing  bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), baik di tingkat Provinsi maupun di Kabupaten/Kota.  Demikian bapak Asisten II ini berbicara penuh semangat.

Rangkaian acara Pisah Sambut ini yang diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan serta salam-salaman. “Selamat Jalan Bapak Idris Mahmudy, melaksanakan tugas  Negara yang diamanahkan oleh Pemerintah  kami selalu mengenang dan merindukan Mu, Dan Selamat Datang Bapak Jufri Ghalib, kami senantiasa siap untuk mendukung Mu dalam menjalankan amanah Bangsa ”  (Tim Redaksi MS.Aceh)