Pisah Sambut Ketua dan Pelepasan Hakim PA Sanggau

Sanggau | pa-sanggau.go.id
Senin, 20 Januari 2014 Pengadilan Agama Sanggau menyelenggarakan acara Pisah Sambut Ketua Pengadilan Agama Sanggau dari Drs. H. M. Ghofar Rasmin, MH., kepada Drs. H. Juaini, S.H., acara ini dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Sanggau, Ikahi Kabupaten Sanggau, Dharmayukti Kharini Cabang Sanggau dan seluruh Pejabat dan Staff Pengadilan Agama Sanggau.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci al-Qur’an, dilanjutkan dengan penyampaian pesan dan kesan dari Drs. H. M. Ghofar Rasmin, M.H. Ketua Pengadilan Agama Sanggau yang mendapatkan promosi/mutasi ke Pengadilan Agama Kelas IA Tulung Agung, dalam sambutannya beliau menceritakan tentang pengalaman saat bertugas di Kalimantan Barat pertama kali sebagai CPNS pada tahun 1990.
Suka dan duka menemani perjalanan beliau dalam meniti karir yang hampir kurang lebih 23 tahun lamanya, sampai akhirnya menjadi Ketua di Pengadilan Agama Sanggau pada tahun 2010. “Pengalaman yang tak mungkin saya lupakan adalah saat mendapatkan SK penempatan di Sanggau, kemudian saya mencari lokasi Sanggau di peta, ternyata tidak ada kota Sanggau di peta” ujar Drs. H.M. Ghofar Rasmin, M.H., sambil tersenyum.
Selanjutnya Ketua Pengadilan Agama Sanggau yang baru Drs. H. Juaini, S.H., dalam sambutannya menceritakan tentang suka dan duka menjadi seorang hakim. “Hakim harus siap bertugas dimana saja dan harus siap berpisah dengan keluarga” ujar Drs. H. Juaini, S.H. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketua yang lama, dan berjanji akan melanjutkan program-program yang telah dijalankan ketua yang lama.
Selain acara pisah sambut Ketua Pengadilan Agama Sanggau, juga dilaksanakan acara melepas salah satu hakim terbaik yang dimiliki oleh Pengadilan Agama Sanggau yaitu Dra. Farida Hanim yang mendapat promosi/mutasi ke Pengadilan Agama Sorong. Cerita unik dan menarik juga disampaikan oleh Dra. Farida Hanim. Saat pertama berada di Sanggau, hal yang paling merisaukan saya dan keluarga adalah air bersih, jadi saat pertama kali disini anak-anak mandi dengan air galon. Dra. Farida Hanim menutup kesan dan pesannya dengan berpantun:
Buah Salak buah Kedondong
Pisang Nipah tumbuh di Sukadana
Jikalau bapak dan ibu sempat ke Sorong
Pintu rumah kami senantiasa terbuka
Kalau menjemur papan panjang
Baik disusun tegak berdiri
Kalaulah ada umur panjang
Insha Allah kita bertemu lagi
Kesan dan pesan mewakili pegawai Pengadilan Agama Sanggau disampaikan oleh M. Toyeb, S.Ag, M.H., Kami akan merasa kehilangan sosok pimpinan seperti Drs. H. M. Ghofar Rasmin, M.H., kami dan masyrakat muslim Sanggau akan kehilangan figur orang tua yang memberikan petuah-petuah tentang kebaikan, selamat jalan dan semoga mendapat keberkahan dalam meniti karir di tempat yang baru. M. Toyeb, S.Ag, M.H., juga menyampaikan cerita-cerita menarik saat bertugas bersama dengan Dra. Farida Hanim. Saat kami melaksanakan sidang keliling di Entikong, ibu Farida yang dikenal sangat menyangi hewan berpesan untuk membelikan buah-buahan yang akan diberikan kepada monyet yang ada di Entikong, saat berada di Entikong, supir harus singgah dan menanyakan dimana posisi monyet untuk diberikan makanan sesuai dengan pesan dari ibu Farida Hanim, mendengar cerita yang disampaikan tersebut seluruh hadirin yang berada di ruang sidang Pengadilan Agama Sanggau tertawa terpingkal-pingkal. Mengakhiri sambutannya M. Toyeb, S.Ag, M.H., berpantun:
Entikong ke Sanggau lewati Kembayan
Tujuan Pontianak lintasi Tayan
Jika dalam kebersamaan ada kekhilafan
Mohon kiranya dimaafkan
Tulungagung ada di Jawa Timur
Sorong ada di bagian timur
Di bumi Daranante kita membaur
Semoga menjadi kenangan yang tak luntur


Bupati Sanggau yang berhalangan hadir dan diwakili oleh staff ahlinya menyampaikan ucapan selamat kepada Drs. H.M. Ghofar Rasmin yang mendapatkan promosi/mutasi ke Pengadilan Agama Kelas IA Tulungagung dan selamat kepada ketua baru Pengadilan Agama Sanggau Drs. H. Juaini, S.H.
Acara ditutup dengan penyerahan bingkisan dan cendramata serta ucapan selamat dari seluruh tamu undangan dan pegawai Pengadilan Agama Sanggau.
Salah satu dinamika yang tidak dapat dihindari oleh pejabat negara adalah promosi dan mutasi ke tempat tugas yang berbeda, sehingga seluruh abdi negara harus mempersiapkan diri untuk bertugas dimanapun. (red/15)
