v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} Normal 0 false false false false EN-ID ZH-CN AR-SA /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-font-kerning:1.0pt; mso-ligatures:standardcontextual; mso-ansi-language:EN-ID; mso-fareast-language:EN-US;}
www.pa-mentok.go.id Mentok, 17 Oktober 2025 – Pimpinan dan seluruh hakim Pengadilan Agama Mentok mengikuti seminar internasional pertukaran pengetahuan Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) yang dilaksanakan secara daring oleh Pengurus Pusat Ikatan Hakim Indonesia (PP IKAHI) dan didukung oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia pada pukul 09.00-12.00 WIB di ruang Media Center Pengadilan Agama Mentok. Seminar ini bertemakan “Sexual Harassment at Workplace 101 & How American Courts Handle Harassment and Bullying in the Workplace” dengan narasumber Ibu Imelda Riris (NGO yang berfokus pada advokasi kebijakan dan pencegahan kekerasan seksual di berbagai instansi di Indonesia) dan Judge Ashleigh Parker (Hakim pada Wake Country District Court, North Carolina, USA). Kegiatan ini merupakan bagian dari YSEALI Professional Fellows Reciprocal Project, yang diselenggarakan atas kerja sama antara Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan Supreme Court of North Carolina, USA.
Seminar ini terbagi dalam dua sesi utama. Sesi pertama adalah penyampaian tema Sexual Harassment at Workplace 101 yang disampaikan oleh Ibu Imelda Riris. Pada sesi ini membahas tentang definisi kekerasan seksual di lingkungan kerja, dinamika kekuasaan, serta kerentanan yang dialami oleh hakim perempuan di Indonesia. Beliau juga memaparkan mengenai regulasi bagi pemberi kerja untuk menyediakan lingkungan kerja yang bebas dengan tindakan pelecehan. Di sesi kedua penyampaian materi terkait How American Courts Handle Harassment and Bullying in the Workplace dengan narasumber Judge Ashleigh Parker. Pada sesi ini pemateri memberikan perbandingan mengenai praktik dan kebijakan peradilan di Amerika Serikat dalam menangani pelecehan dan perundungan di tempat kerja, termasuk kode etik peradilan, serta mekanisme pengaduan.
Diselenggarakannya seminar ini bertujuan untuk membangun lingkungan peradilan yang aman dan bermartabat yang sejalan dengan komitmen Mahkamah Agung. Seminar ini diharapkan mampu menumbuhkan pemahaman dan kesadaran yang lebih kuat di kalangan aparatur pengadilan khususnya hakim mengenai pentingnya pencegahan dan penanganan pelecehan seksual dan perundungan di tempat kerja. Dengan komitmen ini, diharapkan dapat menciptakan psychological safety bagi seluruh hakim dan aparatur pengadilan di Pengadilan Agama Mentok, yang berarti mewujudkan rasa aman secara psikologis untuk bekerja, menyampaikan pendapat, dan melaporkan perilaku tidak pantas tanpa rasa takut terhadap stigma, sanksi, atau pembalasan (retaliation), sehingga dapat membangun budaya kerja yang saling menghormati, inklusif, dan berbasis keadilan gender. (fal)