Perkenalan Wakil Ketua Baru PA Nunukan

Nunukan | www.pa-nunukan.go.id
Seperti kata pepatah “tak kenal maka tak sayang”, maka 2 hari setelah dilantik dan diambil sumpahnya, Wakil Ketua PA Nunukan yang baru Drs. A. Fuadi memperkenalkan diri dan keluarga serta perjalanan karirnya sebelum akhirnya berlabuh di PA Nunukan sebagai Wakil Ketua. Sekaligus momen ini dimanfaatkan A. Fuadi untuk berkenalan dengan seluruh pegawai PA Nunukan.
Perkenalan yang berlangsung secara sederhana ini berlangsung di Ruang Sidang PA Nunukan, Rabu (3/12/2014) pagi, bersamaan dengan acara rapat bulanan PA Nunukan.
Hadir pada acara perkenalan ini Ketua PA Nunukan Drs. Rusliansyah, S.H., didampingi Pansek PA Nunukan Drs. Mohamad Asngari. Juga hadir seluruh Hakim, pejabat fungsional/struktural dan seluruh pegawai beserta honorer PA Nunukan.
“Orang tua memberi saya nama Ahmad Fuadi, namun dalam akta kelahiran tertulis menjadi A. Fuadi,” kata Pak Wakil memulai perkenalannya.
Menurut pria kelahiran Pipitan, Serang, Banten, 50 tahun lalu, pendidikan dasar dan menengah pertama diselesaikan di kota kelahirannya. Kemudian, mengikuti orang tua, ia menamatkan pendidikan menengah atasnya di Sintang, Kalimantan Barat.
Sebelum rampung kuliahnya di IAIN Sunan Gunung Jati Bandung Cabang Serang, ketika pulang kampung ke Sintang, dengan ijazah sarjana muda, ia ‘iseng-iseng’ mendaftarkan diri mengikuti test CPNS di PTA Pontianak.
Alhamdulillah, rupanya nasib baik berpihak pada A. Fuadi. Ia dinyatakan lulus test CPNS pada saat kuliah doktoralnya di IAIN Sunan Gunung Jati hampir selesai.
PA Singkawang menjadi tempat pertama pengabdiannya sebagai CPNS (1990). Setahun kemudian ia diangkat menjadi PNS di PA Sambas. Setelah ada pemekaran daerah, ia kemudian dimutasikan ke PA Bengkayang yang baru terbentuk.
Selama menjadi PNS di PA-PA di wilayah hukum PTA Pontianak, perjalanan karirnya terus menanjak. Terbukti sudah banyak jabatan yang ia duduki sebelum menjadi Hakim. Mulai dari Kaur Kepegawaian (1993), Panitera Pengganti (1995), Panmud Hukum (2000), Wakil Panitera (2001), dan terakhir Panitera/Sekretaris (2002) di PA Bengkayang.
“Istri saya bernama Sumiana dan punya 3 orang anak. 2 kuliah dan 1 masih SMA,” ujar A. Fuadi mengakhiri perkenalan singkatnya.
(RENAFASYA)