Peringati Tahun Baru Islam, Hakim PA Mempawah Serukan Hijrah

Mempawah | www.pa-mempawah.go.id
Selepas shalat Jumat (22/11/2013) PA Mempawah mengadakan pengajian dalam rangka peringatan tahun baru Islam 1435 Hijriah. Bertindak sebagai penceramah pada acara tersebut adalah Warhan Latief, S.Ag. Dalam ceramahnya, hakim lulusan IAIN Sunan Gunungjati Bandung itu menyerukan hadirin supaya berhijrah.
“Tahun baru Islam dimulai dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW. dari Mekah ke Madinah. Keberanian dan kemauan Nabi meninggalkan kampung halaman demi tugas mulia, patut diteladani. Oleh karena itu, jangan takut hijrah. Jangan takut meninggalkan kampung halaman,” ujar Warhan.
“Menurut Imam Syafi’i dalam syairnya, air yang diam tak bergerak akan menjadi rusak, tercemar dan membusuk. Beda dengan air yang mengalir, akan menjadi jernih dan segar-menyegarkan. Oleh karena itu, aparatur peradilan harus siap kapan saja untuk hijrah atau mutasi, biar fresh sebagaimana air,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Hakim asal Bandung yang bertugas di PA Mempawah sejak tahun 2009 itu menguraikan makna hijrah yang lebih luas. Tidak hanya dimaknai sebagai pindah dari satu tempat ke tempat lain. Hijrah, menurutnya, bisa berarti meninggalkan kebiasaan buruk menuju kebiasaan baik, atau berpindah dari perbuatan baik menuju yang lebih baik.
Suami dari Yeni Nurhayati itu mengajak hadirin untuk meninggalkan kebiasaan buruk di tahun yang sudah lewat. “Mari kita tinggalkan perilaku buruk, seperti bermalas-malasan di kantor, terlambat datang atau tidak masuk kantor. Lalu berhijrah dengan rajin masuk kantor, disiplin dan bekerja sungguh-sungguh penuh semangat,” pesannya.
Pengajian yang diikuti oleh seluruh hakim dan pegawai PA Mempawah itu digelar di rumah staf kepaniteraan, Wina Ulfah, SHI. yang juga istri dari hakim PA Banjarbaru, Azimar Rusydi, S.Ag., MH. di Perumahan Mempawah Permai. Secara kebetulan, Azimar yang pernah bertugas di PA Mempawah itu diwisuda sebagai sarjana S2 di Universitas Tanjungpura Pontianak, sehari sebelum pengajian.
Sebelum penyampaian ceramah, terlebih dulu semua yang hadir sama-sama membaca Surat Yasin. Selain pengajian, PA Mempawah merencanakan akan menggelar khitanan massal pada liburan sekolah Desember 2013. Kegiatan itu dikhususkan bagi anak-anak yatim dan kurang mampu.


“Awalnya khitanan akan dilaksanakan bersamaan dengan pengajian. Namun ditunda sampai liburan sekolah biar anak-anak tidak terganggu belajarnya,” kata Sekretaris Panitia Peringatan Tahun Baru Islam 1435 H. PA Mempawah, Harisman, SHI.
Tentu bukan kali ini saja PA Mempawah menggelar peringatan keagamaan. Pada Idul Adha belum lama ini, hakim dan pegawai memotong 3 ekor sapi yang dibagi-bagikan kepada masyarakat sekitar kantor. (Tim Redaksi)
