Singkawang | pa-singkawang.go.id – Senin (09/12/2024 – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA), Ketua Pengadilan Agama Singkawang, Nurhadi, S.H.I., M.H., menghadiri undangan dari Wali Kota Singkawang untuk mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) mengenai pencegahan tindak pidana korupsi. Acara ini berlangsung di ruang basement Kantor Wali Kota Singkawang dan dimulai pukul 08.30 WIB.

FGD yang dihadiri oleh 90 instansi serta 3 perguruan tinggi di Kota Singkawang ini turut menghadirkan narasumber dari Kejaksaan Negeri Singkawang dan tenaga ahli hukum Pemerintah Kota Singkawang. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan doa, sambutan dari Kepala Kejaksaan Negeri Singkawang serta sambutan dari Pj. Wali Kota Singkawang sekaligus membuka acara FGD ini.

Pada sesi FGD, peserta diberikan materi oleh narasumber seputar upaya pencegahan korupsi di lingkungan birokrasi pemerintah, dengan fokus pada tindakan pencegahan yang dapat diimplementasikan dalam kebijakan publik dan administrasi pemerintahan. Selain itu, terdapat pembahasan tentang pemulihan aset yang telah hilang akibat tindak pidana korupsi, serta konsep “corruption by design” yang membahas tentang bagaimana desain birokrasi dapat memengaruhi potensi terjadinya praktik korupsi.

Singkawang | pa-singkawang.go.id – Senin (09/12/2024 – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA), Ketua Pengadilan Agama Singkawang, Nurhadi, S.H.I., M.H., menghadiri undangan dari Wali Kota Singkawang untuk mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) mengenai pencegahan tindak pidana korupsi. Acara ini berlangsung di ruang basement Kantor Wali Kota Singkawang dan dimulai pukul 08.30 WIB.

FGD yang dihadiri oleh 90 instansi serta 3 perguruan tinggi di Kota Singkawang ini turut menghadirkan narasumber dari Kejaksaan Negeri Singkawang dan tenaga ahli hukum Pemerintah Kota Singkawang. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan doa, sambutan dari Kepala Kejaksaan Negeri Singkawang serta sambutan dari Pj. Wali Kota Singkawang sekaligus membuka acara FGD ini.

Pada sesi FGD, peserta diberikan materi oleh narasumber seputar upaya pencegahan korupsi di lingkungan birokrasi pemerintah, dengan fokus pada tindakan pencegahan yang dapat diimplementasikan dalam kebijakan publik dan administrasi pemerintahan. Selain itu, terdapat pembahasan tentang pemulihan aset yang telah hilang akibat tindak pidana korupsi, serta konsep “corruption by design” yang membahas tentang bagaimana desain birokrasi dapat memengaruhi potensi terjadinya praktik korupsi.

 

Acara ini juga diwarnai dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang sangat interaktif, di mana para peserta berdiskusi tentang langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk mencegah tindak pidana korupsi di Singkawang.

Ketua Pengadilan Agama Singkawang, Nurhadi, mengapresiasi kegiatan ini dan mengungkapkan pentingnya sinergi antar instansi dalam memerangi korupsi. “Pencegahan korupsi bukan hanya tugas satu instansi, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Kita perlu berkomitmen untuk menjaga integritas dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh elemen pemerintahan di Singkawang untuk terus berusaha menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari korupsi.