Penyampaian Hasil Rakor Oleh Ketua dan Pansek Kepada Pegawai PTA Pekanbaru

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on 26 Juni 2015.

Ketua dan Pansek PTA Pekanbaru sedang memimpin jalannya rapat

Usai melaksanakan apel pagi ketua mengimbau kepada seluruh pegawai Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Pekanbaru untuk berkumpul di aula PTA Pekanbaru dalam rangka menyampaikan hasil Rakor (Rapat Koordinasi) yang telah diikuti pada tanggal 17 dan 18 maret 2015 di Mahkamah Agung (MA) dan Badilag (Badan Peradilan Agama) (23/03/15) .

Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh Hakim Tinggi, Pansek, Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional dan pegawai PTA Pekanbaru. Acara dibuka oleh Panitera/Sekretaris (Pansek) PTA Pekanbaru kemudian dilanjutkan dengan penyampaian hasil Rakor oleh KPTA Pekanbaru Drs. H. Alimin Patawari, S.H.,MH.

Ia menyampaikan beberapa point pokok mengenai hasil pembinaan yang telah disampaikan oleh ketua MA dan Dirjen Badilag yaitu diantaranya tentang masalah kesekretariatan dan administrasi Peradilan. Ketua MA berpesan terkait dengan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) prestasi yang telah diperoleh MA pada saat ini baik itu dibidang keuangan harus di pertahankan.

Kemudian mengenai pengawasan yang telah berjalan pada saat ini terhadap temuan-temuan yang sudah ada untuk ditindak lanjuti oleh Hakim Pegawas apabila ada penyimpangan harus ditegur dan disampaikan kepada pimpinannya, selain itu ia menyampaikan juga tentang biaya perkara dan penggunaan ATK (Alat Tulis Kantor) yang harus dipergunakan sebagaimana mestinya.

Selanjutnya menengenai belanja modal di Pengadilan Agama dalam wilayah Hukum PTA Pekanbaru dan juga berkaitan dengan perkara terhadap kelengkapan berkas perkara Banding, Kasasi dan PK (Peninjauan Kembali).

Ketua PTA Pekanbaru berharap berkas pekara dari Pengadilan Agama yang akan dikirimkan baik itu ke PTA Pekenbaru maupun ke MA terhadap perkara Banding, Kasasi dan PK, harus dilihat dan dicek betul kelengkapan berkas perkaranya agar pada saat berkas sudah dikirim tidak ada lagi kekurangan berkas dan disusul kemudian, ini difokuskan kepada PA yang banyak menerima perkara tersebut diantaranya PA Pekanbaru dan PA Batam.

Ini yang terakhir akan saya sampaikan mengenai PTWP (Persatuan Tenis Warga Peradilan) direncanakan kedepan Pekanbaru akan menjadi tuan rumah yang ke 17, untuk itu kita harus mempersiapkan diri dari sekarang, banyak sekali yang akan disampaikan tetapi saya mengambil inti-intinya saja. “ujar Ketua PTA Pekanbaru”.

Pada waktu Rakor yang diadakan di MA tersebut, saya menyempatkan diri untuk melihat progres mengenai pembangunan PTA di kepulauan Riau (Kepri), berkas sudah berada di MA cuma tinggal melengkapi kekurangan draft pembangunan PTA Kepri dari Gubernur Kepri nanti akan saya tindak lanjuti.

Suasana jalannya rapat di aula PTA Pekanbaru

Masalah kenaikkan kelas juga, ada kabar baik sebentar lagi PA Batam yang sebelumnya kelas IB akan menjadi kelas IA, begitu juga PA Dumai yang sebelumnya kelas II akan menjadi kelas IB, terkahir mengenai Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Panitera/Sekretaris Pengadilan Indonesia (IPASPI) nantinya akan dilaksanakan di Jakarta ujar Pansek PTA Pekanbaru Drs. H. Pahri Hamidi, SH.

(Ardy/Tim Redaksi PTA Pekanbaru)