Penjabat Bupati Bengkulu Selatan Launching Sipedang dan Simari PA Manna


Manna | pa-manna.go.id
Penjabat Bupati Bengkulu Selatan Din Ikhwan, S.Sos melauching Sipedang dan Simari PA Manna, di ruang pertemuan Kantor PA Manna, Senin (2/11/2015) pukul 10.00 WIB.
Hadir dalam acara tersebut Wakl Ketua PTA Bengkulu, Ketua dan Panitera/Sekretaris PA sewilayah PTA Bengkulu. Tanpak hadir juga dalam acara lauching tersebut unsur FKPD Kabupten Bengkulu Selatan, di antaranya Kapolres BS, Ketua DPRD BS, Kejari BS, Kasdim BS dan Ketua PN Manna.
Dalam sambutanya Ketua PA Manna Drs. Lazuarman, M.Ag memaparkan tujuan dan maksud diadakan lauching ini, dan menguraikan secara singkat arti penting pelayanan publik di PA Manna, terutama peranan Sipedang dan Simari PA Manna dalam dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu Kapoles BS yang didaulat memberikan sambutan menyampaikan sistem pengamanan mandiri, karena dengan keterbatasan personil Polres BS maka instansi atau lembaga pemerintah dan swasta harus berperan aktif ikut serta dalam menciptakan rasa aman di lingkungan kantor masing-masing secara mandiri.
Dalam sambutannya Penjabat Bupati BS Din Ikhwan, S.Sos menyampaikan beberapa pesan penting.
Mengawali sambutannya Penjabat Bupati mengatakan, “Hari ini saya hadir bersama-sama dengan saudara segenap undangan umumnya, dan terkhusus di hadapan aparatur peradilan agama, bertepatan dengan acara meluncurkan sebuah event nasional bertajuk kompetisi inovasi pelayanan publik peradilan 2015”.
“Perlu diketahui kompetisi inovasi merupakan salah satu bentuk upaya untuk mendorong budaya inovasi di kalangan lembaga peradilan demi terciptanya kualitas pelayanan masyarakat yang lebih baik khususnya dalam wilayah hukum Pengadilan Agama Manna.
Tentu inovasi ini berangkat dari prinsip yang diamanatkan Pasal 4 ayat (2) Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman bahwa Pengadilan membantu pencari keadilan dan berusaha mengatasi segala hambatan dan rintangan untuk dapat tercapainya peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan”, kata Din Ikhwan, ujarnya.
Selanjutanya, “Selain amanah Undang-undang Kekuasaan Kehakiman tersebut, juga dituntut untuk memberikan pelayanan berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Dua regulasi di atas menjadi dasar untuk perperan serta dan aktif aktif untuk menyelenggarakan peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan,” dalam uraian sambutannya.
Artinya pengadilan agama juga diberikan tanggung jawab dan peran aktif untuk memastikan bahwa peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringat dapat tercapai.
“Saya selaku Penjbaat Bupati Bengkulu Selatan, memberi apresiasi yang setinggi-tingginya sudah ada berbagai inisiatif atau inovasi yang dibuat oleh Pengadilan Agama Manna, di antaranya Sistem Pengamanan Sidang (SIPEDANG) dan Sistem Informasi Mandiri (SIMARI) Pengadilan Agama Manna.”
“Inovasi Pelayanan Publik yang telah drancang oleh Pengadilan Agama Manna merupakan ujung tombak pelayanan publik. Sehingga sangatlah tidak berlebihan jika Pemerintah Kabupaten merasa perlu mengapresiasi dan mendorong budaya berinovasi demi terciptanya peningkatan kualitas pelayanan publik di Pengadilan Agama Mana, agar lebih cepat, lebih sederhana dan berbiaya ringan.
Kedepan tidaklah berlebih inovasi-inovasi juga dapat diterapkan khususnya di jajaran Pemerintahan dan SKPD di Bengkulu Selatan. Yang perlu diingat, inovasi tidak selalu identik dengan implementasi TI, banyak ruang untuk melakukan inovasi, sepanjang manfaat peningkatan pelayanan publik bisa tercapai,” saat melanjutkan sambutannya.
Penjabat Bupati mengajak, “bahwa seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan pelayanan terhadap masyarakat, inovasi pelayanan publik diperlukan untuk mengatasi keterbatasan prosedur atau ketiadaan prosedur”, saat mengakhiri sambutannya.
Wakil Ketua PTA Bengkulu, DR. M. Sholeh, SH.,MH, berterimakasih kepada PA Manna, yang telah melahirkan 4 inovasi dalam ajang kompetisi inovasi pelayanan publik pengadilan 2015 MARI.
“PA Manna satu-satunya PA dalam wilayah hukum PTA Bengkulu yang mewakili PA dalam ajang kompetisi tersebut, maka sangat wajar saya selaku pimpinan PTA Bengkulu saat ini akan memperjuangan PA Manna menjadi klas IB,” katanya saat mendapat tepuk tangan yang meriah.
Bahkan beliau, juga tidak segan-segan akan mempromosikan KPA Manna tanpa harus melalui uji dan kelayakan untuk menjadi Waka Klas IB.
PA Manna merupakan PA yang selalu merespon motto PTA Bengkulu, menju PTA Bengkulu Nan Sejuk, Moedern dan Merayat, lanjutnya M. Sholeh.
“Nan sejuk, dapat dilihat penataan ruang kantor, halaman yang bersih dan ditumbuhi bunga dan kembang, modern selalu merespon perkembangan, seperti melahirkan inovasi pengamanan sidang, sementara merayat diterapkannya pelayanan informasi secara mandiri, ujar pria yang tiga mnejbata Plt Ketua PTA Bengkulu ini.
Bahkan ide dan kreatif yang sangat bagus stiker Rokip Atid, larangan menerima tamu di rumah aparatur pengadilan yang berhubungan dengan perkara, yang bertujuan mengingat agar berhati-hati dalam urusan perkara, sebagai bentuk respon kebijakan PTA Bengkulu, ujarn pria yang hobby olah raga tennis ini.
Acara dilanjutkan menekan tombol remot control tanda dimulainya pemakaian Sipedang dan Simari secara resmi.
Sebelum acara berakhir KPA Manna menyerahkan piagam untuk Penjabat Bupati BS dan Kapolres, serta penyerahan piagam penghargaan untuk pemain PTWP tingkat nasional, yang diserahkan oleh Waka PTA Bengkulu didampingi Penjabat Bupati BS.
(alfitri)