logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

Pengantar Tugas “Srikandi Hukum” PA Buntok

Buntok | www.pa-buntok.go.id.

Selasa (26/01) digelar acara pengantar tugas hakim Pengadilan Agama Buntok, Dra. St. Norhasanah yang promosi ke Pengadilan Agama Palangkaraya Klas IB, di ruang sidang Pengadilan Agama Buntok. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh hakim, pegawai serta anggota Dharmayukti Karini Pengadilan Agama Buntok.

Setelah pembukaan, acara diawali dengan penyampaian kesan dan pesan dari yang akan meninggalkan. Bu Sanah, begitu nama panggilannya mengucapkan banyak terima kasih dan permohonan maaf kepada pimpinan PA Buntok, para hakim, Panitera/Panitera Pengganti, Jurisita Pengganti dan pegawai di kesekretariatan serta seluruh honorer atas kerjasamanya selama bertugas sekitar 1 tahun lebih di PA Buntok ini.

Sekalipun masa tugas yang relatif singkat di PA Buntok, namun menurut bu Sanah diantara beberapa PA yang sudah dijalani dalam masa tugasnya, PA Buntok lah yang paling berkesan. Ditambahkannya, suasana yang kondusif dan penuh kekeluargaan inilah yang membuat dirinya begitu nyaman bekerja di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.

“Semua rekan hakim dan pegawai PA Buntok sudah seperti keluarga saya sendiri”, ungkap Norhasanah.

Mewakili rekan-rekan yang ditinggalkan, Muhammad Gafuri Rahman, S.Ag., MHI. mengungkapkan rasa kehilangan atas mutasi satu-satunya “srikandi hukum” PA Buntok ini. Menurut Gafuri, ibu Norhasanah adalah orang yang supel-mudah bergaul kepada yang tua maupun yang muda, di samping itu beliau juga sosok yang banyak memberikan ilmu-ilmu kepada yuniornya.

Sementara itu, Ketua PA Buntok Drs. H. Al Fahni dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas dedikasi, pengabdian dan kerjasamanya selama bertugas di Pengadilan Agama Buntok dan semoga di tempat yang baru lebih sukses lagi.

Diungkapkan Al Fahni, bahwa memang pada periode April 2016 ini ibu Norhasanah akan naik pangkat ke IV/c sehingga dengan adanya promosi ke PA Palangkaraya Klas IB, hal tersebut mudah-mudahan bisa terwujud.

Lebih lanjut Ketua PA Buntok menjelaskan, bahwa hakikatnya mutasi adalah sesuatu yang mesti terjadi bagi seorang abdi negara, lambat laun hal itu pasti terjadi. Bisa besok, mungkin juga bulan depan ataupun tahun depan, tinggal menunggu giliran saja.

Namun menurut Al Fahni, sesungguhnya dengan adanya mutasi ini kita dapat mengambil sebuah pembelajaran, sebagai sarana latihan (riyadhah) untuk menghadapi mutasi yang sesungguhnya. Hingga kita bisa berinstropeksi diri untuk berbuat yang terbaik dan memberikan banyak manfaat untuk semua.

“Mari kita ambil hikmah dengan adanya mutasi ini, sebagai sarana latihan menghadapi mutasi yang sesungguhnya”, ungkap Al Fahni.

Di akhir acara, dilakukan penyerahan kenang-kenangan oleh Ketua PA Buntok dan pegawai lainnya dilanjutkan ucapan selamat. Selamat bertugas bu Sanah di tempat yang baru, semoga sukses selalu. (hmd)

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice