Pengantar Alih Tugas Tiga Panitera Pengganti PA Selong
Lombok Timur ǀ www.pa-selong.go.id
Pengadilan Agama (PA) Selong Kelas I B menggelar acara pengantar alih tugas Panitera Pengganti (PP) atas nama H. Mujemal, SH., H. Saparuddin, SH., dan Muhammad Yusuf, SHI., MH., Jumat pagi (15/10/2021).
H. Mujemal dan H. Saparuddin sama-sama dipromosikan ke Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Mataram dan Muhammad Yusuf dimutasi ke PA Bima.
Dihadiri oleh Pimpinan, para Hakim, Panitera, Sekretaris, para Pejabat Struktural dan Fungsional, serta karyawan/karyawati PA Selong, acara tersebut berlangsung lancar dan penuh haru.
Acara diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Irwan Rosyadi, SHI. Kemudian dilanjutkan dengan kata-kata pamitan yang disampaikan oleh ketiga Panitera Pengganti secara bergiliran.
H. Mujemal mendapat giliran pertama untuk menyampaikan kata-kata pamitan. “Setiap yang berawal pasti akan berakhir, dan setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Terima kasih sebesar-besarnya kami ucapkan kepada Keluarga Besar PA Selong yang telah membuat acara pengantar alih tugas ini untuk kami,” ucapnya.
Di PA Selong, H. Mujemal pernah bertugas selama 2 periode. Periode pertama dari tahun 1995 selama 21 tahun. Setelah dipindah ke PA Denpasar selama 4 tahun, ia kembali dipindah ke PA Selong.
“Pada periode kedua ini, saya bertugas di PA Selong kurang lebih hampir 1 tahun 8 bulan. Saya meminta maaf yang setulus-tulusnya jika selama saya di sini ada banyak salah dan khilaf yang saya lakukan,” ujarnya.
Setelah itu, H. Saparuddin mendapat kesempatan berikutnya. Ia menceritakan kenangan indah selama 26 tahun bertugas di PA Selong. “Saya awalnya bertugas di Ruteng Manggarai mulai tahun 1986 selama 8 tahun setengah. Setelah berdiri Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kupang saya pindah ke PA Selong,” tuturnya.
H. Saparuddin memuji persaudaraan, kebersamaan dan kekompakan para pegawai di PA Selong.
“Dulu di PA Selong kita bentuk 3 grup, yaitu sepakbola, takraw dan rebana/qasidah. Waktu itu PA Selong terkenal. Tim-tim sepakbola di Selong sudah kita coba semua. Takraw kita juga pernah juara. Rebana diundang beberapa kali. Pokoknya kalau ingat waktu itu, menggembirakaan. Betah kerja di PA Selong. Walaupun mengetiknya masih pakai mesin ketik besar. Salah ketik sedikit saja, dibongkar,” kenangnya.
Di bagian akhir sambutannya, H. Saparuddin memohon maaf jika terdapat kesalahan yang diperbuatnya selama bersama-sama bertugas di PA Selong.
Berbeda dengan dua rekannya, Muhammad Yusuf tidak banyak menyampaikan sambutan. Ia hanya mengucapkan terima kasih atas bimbingan yang diberikan selama bertugas di PA Selong dan memohon maaf atas segala kesalahan yang terjadi selama dalam tugas dan interaksi sehari-hari.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Wakil selaku guru saya, Pak H. Fahrurrozi selaku ketua majelis saya, Pak Kasim dan kawan-kawan seruangan saya, terima kasih atas canda tawanya setiap hari di ruangan, dan semua teman-teman PA Selong yang selalu baik dan peduli kepada saya seperti keluarga sendiri. Saya belum lama di sini tapi saya pasti akan kembali ke sini. I will be back. Saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf saya dan almarhumah istri saya jika selama di sini kami pernah berbuat salah dan khilaf,” ucap pria asal Bima itu dengan penuh haru.
Seusai kata-kata pamitan dari tiga Panitera Pengganti, selanjutnya Panitera PA Selong, H. Khairil Anwar, SH., MH. menyampaikan kesan dan pesan mewakili keluarga besar PA Selong.
“Selama Bapak-Bapak bertugas di sini, kami amati, kami perhatikan, Bapak-Bapak telah memberkan kontribusi yang terbaik bagi PA Selong. Tidak pernah ada masalah, tidak pernah ada keributan. Untuk Pak H. Mujemal dan Pak H. Saparuddin, sekarang sudah bertugas di tempat yang lebih tinggi. Semoga semangat yang ada di sini tetap dibawa sampai ke PTA. Walaupun mendapatkan perkara dengan berkas yang sangat tebal, semoga tetap semangat, jangan kasih kendor karena sudah terlatih di PA Selong,” ungkapnya.
Kepada Muhammad Yusuf, Panitera mengucapkan selamat kembali ke kampung halaman. Kepadanya dipesan agar menunjukkan hal-hal baik yang dibawa dari PA Selong.
“Selamat berkumpul dengan keluarga, selamat berbakti kepada kedua orang tua. Seperti kata Gus Baha, bahwa wali Allah yang sesungguhnya adalah kedua orang tua kita. Mereka yang sudah merawat kita, berusaha dan berjuang hingga meneteskan darah untuk kita,” imbuhnya.
Panitera menaruh harapan kepada Muhammad Yusuf untuk kedepannya bisa kembali ke PA Selong. Akan tetapi bukan menjadi Panitera pengganti, melainkan Panitera.
Wakil Ketua PA Selong, Dr. Imran, S.Ag., MH. mendapat kesempatan terakhir untuk menyampaikan sambutan atas nama Pimpinan PA Selong.
“Pak H. Mujemal, Pak H. Saparuddin, dan Pak Yusuf, sejujurnya kami tidak ingin cepat-cepat melepas Bapak-Bapak. Saya baru beberapa bulan bergabung di sini tapi sudah ditinggalkan 3 PP sekaligus. Walaupun kita hanya bertemu sebentar, tetapi kinerja Bapak-Bapak sangat bagus. Untuk Pak H. Mujemal dan Pak H. Saparuddin selamat bertugas di tempat baru, dengan suasana baru, semoga berkah dan selalu dalam lindungan serta bimbingan Allah. Untuk Pak Yusuf juga, selamat bertugas di tempat baru. Semoga semangat yang telah dibentuk dan diukir disini dibawa juga ke tempat baru. Tunjukkan bahwa wajah PA Selong itu ada pada semangat Bapak-Bapak,” pesannya.
Dengan kepergian tiga Paniera Pengganti tersebut, maka jumlah Panitera dan Panitera Pengganti di PA Selong seluruhnya menjadi 19 orang. (git/rur)