logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

Pengajian Ramadhan PA Krui, “ Keutamaan Bulan Ramadhan

Liwa | pa-krui.go.id

Senin, 30 Juni 2014, seluruh Hakim, Pegawai dan Karyawan/Karyawati Pengadilan Agama Krui berkumpul bersama di musholla untuk mengikuti pengajian ramadhan. Pengajian ini dilaksanakan rutin 3x seminggu selama bulan ramadhan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan pengurus BKM Al-Mahkamah PA Krui. Usai menunaikan sholat dzuhur berjamaah yang diimami langsung oleh Ketua PA Krui, Drs. Aminuddin, kegiatan dilanjutkan dengan mendengarkan tausiah bersama.

Yang berbeda dari pelaksanaan pengajian di tahun-tahun sebelumnya kultum/ceramah khusus dibulan Ramadhan ini, pengurus BKM mengundang khusus Ustad Agus Muallif untuk mengisi materi kultum selama ramadhan. Selama satu bulan penuh, materi-materi dalam pengajian akan diisi dengan pembahasan lebih dalam mengenai semua hal yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah sesuai dengan tuntunan syariah, seperti pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadhan, zakat, haji dan lain sebagainya.

Dalam pengajian perdananya kali ini, ustadz Agus Muallif mengulas mengenai “Keutamaan Bulan Ramadhan”. Hal ini dimaksudkan agar mata dan hati kita terbuka untuk melihat kemuliaan dan keagungan bulan ramadhan, sehingga timbul semangat dalam melaksanakan ibadah selama bulan Ramadhan. Beliau memulai tausiahnya dengan memaparkan begitu mulia dan istimewanya bulan ramadhan diantara bulan-bulan lainnya. Beberapa keutamaan bulan ramadhan dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Ramadhan Adalah Bulan kesabaran, Ramadhan disebut pula sebagai bulan kesabaran. Sebab, ada suatu ibadah yang disyariatkan pada bulan ini, dimana kesabaran merupakan salah satu inti dari ibadah tersebut. Yakni ibadah puasa, dimana saat berpuasa, seorang muslim menahan diri dari makan, minum, jima’, dan lain-lain pada siang hari. Dan ini berlangsung sebulan penuh. Oleh karena itu, puasa disebut setengah dari kesabaran, dan balasan dari kesabaran itu adalah surga

2. Pada Bulan Ini Terdapat Lailatul Qadr yang Lebih Baik Dari 1000 Bulan, ketika menyampaikan kabar gembira akan kedatangan Ramadhan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan beberapa keutamaan bulan Ramadhan. Diantaranya, pada bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam tersebut dikenal dengan sebutan Lailatul Qadr (malam kemuliaan)

3. Ramadhan adalah Bulan diturunkannya Al-Quran, “Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah185)
4. Ramadhan Bulan Pengampunan Dosa, “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.” (HR.Bukhari). “Shalat yang lima waktu, dari jumat ke jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan, merupakan penghapus dosa di antara mereka, jika dia menjauhi dosa-dosabesar.”(HR.Muslim)
5. Bulan Dilipatgandakanya Amal Sholeh, Khutbah Rasululah saw pada akhir bulan Sa`ban “Hai manusia, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah telah menaung. Bulan yang didalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang padanya Allah mewajibkan berpuasa. Qiyamullail disunnahkan. Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu,nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan (HR.Bukhori-Muslim).
7. Dibuka Pintu Surga, Ditutup Pintu Neraka, “Jika datang Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan syetan dibelenggu.” (HR. Muslim)
Luar biasa bukan Kemuliaan Bulan Ramadhan?”, oleh karena itu sudah sepantasnya jika kita mempersiapkan diri menyambut bulan yang agung tersebut dengan persiapan yang cukup, baik fisik, rohani, maupun ilmu agar ibadah yang kita jalankan lebih sempurna dan mendapatkan semua yang dijanjikan Allah SWT”, ucapnya yang disambut seruan amin oleh seluruh jamaah yang hadir

Disela tausiahnya, ustad Agus Muallif juga mempersilakan para hadirin untuk bertanya seputar Agama Islam. Salah satu pertanyaan dikemukakan oleh Nevi (Siswi SMKN) yaitu tentang hukumnya mengqadha puasa ditahun berikutnya apakah diperbolehkan dan bagaimana hukumnya. Pertanyaan tentang banyaknya bilangan jumlah lailatul qadar dengan memperhatikan perbedaan ufuk kota-kota penduduk kaum Muslimin dan perbedaan hari-hari dalam bulan Ramadhan di setiap tempat terdapat lailatul qadar terkhusus tempat tersebut yang ditanyakan oleh Alamsyah, SHI., SH., MH. (Hakim) Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab dengan jelas oleh bapak_ustad bahwa mengqadha puasa wajib dilakukan sebanyak hari yang telah ditinggalkannya, ditambah dengan denda (kafarah) berupa harus memberi makan orang miskin sebanyak hari yang ditinggalkannya itu sebanyak setengah sha’ (sekitar 1,5 kg) makanan pokok di daerahnya.

Mengenai malam lailatul Qadar harus dikatakan bahwa perbedaan ufuk tidak akan menjadi penyebab banyaknya jumlah bilangan malam lailatul qadar. Secara sederhana dijelaskan bahwa kapan tibanya malam lailatul Qadar merupakan rahasia Allah.

Oleh karena itu sekiranya kaum Muslimin terkait dengan masalah ini dan menghidupkan malam-malam yang diperkirakan merupakan malam lailatul qadar, maka pastilah mereka akan mendapatkan kemurahan-kemurahan Tuhan meski malam itu bukanlah malam lailatul qadar. (Tim Redaksi PA Krui)

 

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice