logo web

Dipublikasikan oleh pa tangerang pada on .

 

uliah Ramadhan (Kurma) Episode 15 dengan tema "Bertaubat Sebelum Terlambat." Acara kali ini diisi oleh Ketua Pengadilan Agama Tangerang, Khalid Gailea, yang memberikan ceramah penuh makna kepada jamaah salat zuhur di Pengadilan Agama Tangerang.

 

 

Kuliah Ramadhan kali ini dihadiri oleh para pegawai setelah melaksanakan salat zuhur berjamaah. Tema "Bertaubat Sebelum Terlambat" menjadi sorotan utama, mengingat pentingnya kesadaran untuk bertaubat sebagai sarana kembali kepada Allah SWT, terutama di bulan suci Ramadhan.

 

Dalam ceramahnya, Ketua Pengadilan Agama Tangerang, Khalid Gailea, mengawali dengan penjelasan mengenai taubat. "Secara umum, taubat adalah penyesalan dan kembali kepada Allah SWT setelah melakukan dosa," ujarnya.

 

Ia kemudian menjelaskan bahwa dalam Islam, Allah SWT menurunkan norma dan hukum sebagai sistem yang harus diikuti umat manusia. "Hukum Islam merupakan sebuah sistem, ada sanksinya? Ada, nanti di akhirat, tapi ada rehabilitasinya, yaitu taubat," tambahnya.

 

 

Khalid menegaskan bahwa dalam proses taubat, ada yang disebut taubatan nasuha, yaitu taubat yang sebenar-benarnya, dengan syarat meninggalkan dosa, berkomitmen untuk tidak mengulanginya, dan tidak kembali ke jalan yang salah. Ia juga menjelaskan perbedaan antara taubat dan istighfar. Istighfar adalah permohonan ampunan kepada Allah, sementara taubat melibatkan penyesalan yang lebih dalam dan kesungguhan untuk berubah. “Istighfar adalah bagian dari taubat," jelasnya.

 

 

Dalam kesempatan ini, Khalid menyampaikan terdapat sahabat Rasulullah SAW yang berulang kali dihukum karena kebiasaannya meminum khamar. Sahabat tersebut bernama Nu'aiman bin Amr bin Rafa’ah,. "Diyakini dia selalu melakukan taubat," ucap Ketua Khalid. Ada pula Abu Mihjan ats-Tsaqafi, yang meskipun telah dihukum beberapa kali oleh Khalifah Umar bin Khattab, tetap melanjutkan kebiasaan meminum khamar hingga akhirnya ia bersumpah untuk tidak lagi menjalani hal itu usai ikut berperang melawan Persia di Qadisiyyah.

 

Menutup ceramahnya, Ketua Pengadilan Agama Tangerang, Khalid Gailea, mengingatkan, “Segera bertaubat sebelum terlambat.”

 

 

Taubat sejati berasal dari lubuk hati yang paling dalam, bukan karena takut pada sanksi duniawi, tetapi karena cinta dan harapan akan ampunan Allah. Acara Kurma Episode 15 kali ini mengingatkan kita bahwa taubat adalah jalan kembali kepada Allah yang dapat menyucikan hati dan memperbaiki diri. Semoga setiap langkah kita di bulan Ramadhan ini semakin mendekatkan diri kepada-Nya.

 

 

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice