Pemilihan Role Model PA Wates Sangat Demokratis
Wates | www.pa-wates.net
Pengadilan Agama Wates pada tahun 2014 ini kembali memilih pegawai yang akan dijadikan role model. Pemilihan role model PA. Wates berdasarkan pada tiga kategori yaitu, kategori INTEGRITAS, kategori KEJUJURAN dan kategori PROFESIONAL, untuk masing-masing kategori dipilh satu pegawai yang nilainya paling tinggi berdasarkan hasil pemilihan seluruh pegawai PA. Wates.
Mekanisme pemilihan role model ini sangat demokratis dengan melibatkan semua pegawai PA. Wates berjumlah 34 orang dengan cara menyebarkan angket poling dan untuk setiap pegawai bebas memilih berdasarkan pilihan hati nuraninya dan tidak di intervensi oleh siapapun. “pemilihan ini bersifat terbuka dan transparan tanpa dipengaruhi oleh siapapun termasuk pimpinan”, ujar Faiq wakil ketua PA. Wates selaku ketua Tim pemilihan role model.
Dari ke-tiga kategori diatas, terpilih tiga orang pegawai yang nilainya paling tinggi berdasarkan pemilihan langsung oleh semua pegawai PA. Wates, yaitu untuk kategori integritas suara terbanyak di raih oleh Hj. Nurlistiyani, S.H., kemudian untuk kategori profesional suara terbanyak di raih oleh Dra. Mardhiyah Nur dan untuk kategori kejujuran di raih oleh Drs. Eddy Purwanto.
Ketiga pegawai yang terpilih tersebut kemudian ditetapkan sebagai role model Pengadilan Agama Wates berdasarkan Berita Acara Penghitungan dan Pembukaan Hasil Poling Role Model Tahun 2014 dan rapat Tim role model yang di pimpin oleh Ketua Tim Drs. Faiq, MH yang diikuti oleh enam orang anggota tim yang terdiri dari Hakim, Wakil sekretaris dan Kepala urusan kepegawaian PA. Wates dan langsung dibuatkan Surat Keputusan oleh Ketua PA. Wates Drs. Yusuf, S.H., MSI., nomor W12-A5/0430/KP.00.3/III/2014.
Profil Role Model
1. Drs. Eddy Purwanto
Drs. Eddy Purwanto terpilih sebagai role model untuk kategori KEJUJURAN, pria yang sehari-hari menjabat sebagai wakil panitera PA. Wates ini adalah sosok yang ramah dan kalem kalau bahasa gaul anak muda beliau adalah sosok yang cool and low profile. Pria kelahiran Gunung Kidul Yogyakarta tanggal 29 Mei 1968 ini memiliki seorang istri dan tiga orang anak. Alumni IAIN (sekarang UIN) Sunan Kali Jaga Yogyakarta memang di kenal akrab dengan semua pegawai, bahkan saking akrabnya beliau bersikap seolah-olah tidak ada jarak antara dirinya dan stafnya. Hal yang paling sering di dengar dari lisan beliau dan itu menjadi motto hidup beliau adalah “Jabatan itu adalah amanah, maka tunaikanlah tugas dalam jabatan itu dengan penuh amanah dan kejujuran”, ujar beliau.
2. Dra. Mardhiyah Nur
Dra. Mardhiyah Nur terpilih sebagai role model untuk kategori PROFESIONAL, sosok yang sangat keibuan ini sehari-harinya di PA. Wates menjabat sebagai Panitera Muda Permohonan. Beliau dikenal sebagai pejabat yang sangat perfect dalam pekerjaan, sehingga tidak salah kemudian pilihan PROFESIONAL jatuh ke tangan beliau. Beliau lahir di Sleman Yogyakarta tanggal 11 Maret 1969, memiliki suami yang saat ini menjadi Panitera Pengganti di PA. Sleman. Bu Mardhiyah demikian sapaan akrabnya di PA Wates telah mempunyai dua orang putri yang cantik dan putri pertama beliau saat ini sedang menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Kehuatanan UGM Yogyakarta.
3. Hj. Nurlistiyani, S.H.
Hj. Nurlistiyani, S.H terpilih sebagai role model untuk kategori INTEGRITAS, sosok yang murah senyum ini sehari-harinya di PA. Wates menjabat sebagai Panitera Muda Hukum. Beliau lahir di Sleman Yogyakarta tanggal 03 Juli 1971 memiliki suami yang saat ini berdinas di kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sleman serta dikaruniai dua orang putra dan putri. Alumni Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini juga di kenal sebagai sosok yang ramah dan memiliki integritas tinggi dalam bekerja, maka tidak mengherankan kemudian pilihan sebagai pegawai yang memiliki integritas tinggi jatuh ke tangan beliau. Ketika tim redaksi pa-wates.net menyambangi meja kerja beliau dan menanyakan motto hidup beliau, maka dengan tenang beliau menjawab “jangan takut bermimpi”, ujar beliau sambil memamerkan senyum khas-nya. (fid)