Pembinaan Ketua PTA Pekanbaru Bagi Warga PA Dabo Singkep

Tampak Ketua PTA Pekanbaru sedang memberikan pembinaan bagi Aparatur PA Dabo Singkep
Dabo Singkep | PA Dabo Singkep
Setelah acara pelantikan Ketua PA Dabo Singkep selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan dari Ketua PTA Pekanbaru bagi warga PA Dabo Singkep. Acara tersebut dipandu oleh Bapak Bakhtiar, SH selaku Panitera/Sekretaris PA Dabo Singkep,
Ada beberapa hal yang ditekankan oleh Bapak Drs. H. Alimin Patawari selaku Ketua PTA Pekanbaru. Beliau menyatakan, “Pimpinan pengadilan adalah motor penggerak. Maju mundurnya sebuah pengadilan sangat tergantung pada peran pimpinannya. Karena itu, Pimpinan pengadilan diharapkan sebagai motivator pemberi semangat pada aparat yang dipimpin”.
Selanjutnya, beliau juga menyatakan bahwa sampai saat ini, masih sering terjadi adanya sorotan dan pengaduan dari masyarakat tentang peradilan. Selain itu, masih adanya hukuman disiplin yang dijatuhi pimpinan Mahkamah Agung RI karena pelanggaran kode etik oleh aparatur peradilan.
Hal ini berarti pengawasan harus lebih ditingkatkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya pelanggaran dan penyimpangan, baik disebabkan ketidaktahuan maupun kesengajaan/ketidaksengajaan aparatur peradilan. Karena itu, beliau berpesan bagi warga PA Dabo Singkep hendaknya dapat selalu menjaga kedisiplinan kerja.
Beliau juga memberikan motivasi bagi warga PA Dabo Singkep. Menurut beliau, “Meskipun PA Dabo Singkep berada di wilayah kepulauan, namun jika aparaturnya memiliki dedikasi yang besar terhadap lembaga ini, maka tentunya jarak tidak dekat dari wilayah provinsi bukan menjadi penghalang untuk terus mengembangkan dan memajukan lembaga ini”.
Terakhir, Ketua PTA Pekanbaru juga mengingatkan bahwa aparatur PA Dabo Singkep dapat terus meningkatkan kinerja, baik di bidang kepaniteraan maupun kesekretariatan. Terlebih, setelah keluarnya PERMA Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan.
“Berbagai laporan, baik secara manual, seperti LAKIP dan sebagainya maupun secara digital melalui berbagai aplikasi, seperti SIAD-PA, Upload Putusan, Simpeg, Sikep, Simak BMN dan lainnya agar dapat dilaksanakan dan dijalankan dengan baik”, pungkas beliau.
Dalam kegiatan tersebut, Bapak Drs. H. Pahri Hamidi, S.H. selaku Panitera/Sekretaris PTA Pekanbaru juga menyampaikan 3 hal penting. Pertama, juga berkenaan dengan PERMA Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan.
Pada intinya, PERMA tersebut memuat tentang pemisahan Panitera dengan Sekretaris yang saat ini masih diduduki oleh satu orang dengan rangkap jabatan, pada jajaran peradilan di bawah Mahkamah Agung RI seperti Peradilan Agama, Peradilan Negeri, Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan Militer.
Mengingat ketentuan pemisahan tersebut merupakan amanat undang-undang serta upaya reformasi birokrasi berkelanjutan yang terus dilakukan oleh Mahkamah Agung RI. Selain itu, juga akan ada pos/jabatan baru yang ada, baik pada peradilan tingkat banding maupun tingkat pertama.
Kedua, dengan adanya pemisahan jabatan Panitera dengan Sekretaris, maka juga terjadi perubahan sekaligus peningkatan eselonisasi. Pada ujungnya akan berdampak pada perubahan tunjangan kinerja aparatur peradilan yang diharapkan akan semakin meningkat.
Ketiga, Panitera/Sekretaris PTA Pekanbaru juga menyampaikan informasi tambahan. “Saat ini usulan mengenai pembentukan PTA Kepulauan Riau sudah sampai di DPR-RI. Mudah-mudahan dapat segera disahkan, sehingga PTA Kepulauan Riau dapat segera berdiri” ucap beliau. Jika demikian, meskipun PA-PA di Provinsi Kepulauan Riau akan memisahkan diri dari PTA Pekanbaru (yang notabene berada di Provinsi Riau), namun hal tersebut akan semakin memudahkan PA-PA di Provinsi Kepulauan Riau dalam rangka koordinasi, mengingat jarak antara Kota Pekanbaru, Provinsi Riau cukup jauh dengan daerah-daerah kepulauan di Provinsi Kepulauan Riau.
Di akhir kegiatan pembinaan, Drs. H. Ahmad Luthfi selaku Ketua PA Dabo Singkep menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesarnya kepada Ketua PTA Pekanbaru beserta rombongan atas kesediaan beliau untuk berkunjung ke Dabo Singkep.
Selain itu, Pak Luthfi juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksaan kegiatan ini terdapat kekurangan. “Inilah yang bisa kami upayakan secara maksimal. Apabila terdapat kekurangan, semoga Bapak KPTA dapat memakluminya”, ujar Pak Luthfi. Selain itu, beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga Pengadilan Agama Dabo Singkep atas kontribusi dan kerja samanya demi terselenggaranya acara pelantikan ini dengan lancar. (By. H. Rahmat)