Hasil Pembinaan dan Pengawasan Tim Hatibinwasda MS Aceh di MS Sinabang Di Ekspos

Sinabang | sinabang.ms-aceh.go.id

Setelah mengadakan kegiatan pembinaan dan pengawasan selama tiga hari dan dilaksanakan secara marathon, Tim Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Daerah Mahkamah Syar’iyah Aceh yang melakukan tugas pengawasan berdasarkan Surat Tugas Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh No. W1-A864/PS.01/VI/2013, membeberkan hasil-hasil temuan (ekspos) dalam kegiatan pengawasan di Mahkamah Syar’iyah Sinabang.

Dalam sambutan pada kegiatan tersebut, Ketua Mahkamah Syar’iyah Sinabang Dra ANB Muthmainah WH mengingatkan semua pejabat dan pegawai untuk memperhatikan dengan seksama paparan tim Hatibinwasda khususnya temuan-temuan yang harus segera ditindaklanjuti, secara tegas beliau mengungkapkan “hasil pembinaan dan pengawasan ini menjadi alat kontrol perbaikan pada masa-masa yang akan datang”.

Pada kesempatan pembicaraan selanjutnya, Ketua Tim Hatibinwasda Drs H Turiman SH memberikan pengarahan tentang maksud dan tujuan diadakannya kegiatan pengawasan.

Menurut beliau, kegiatan pengawasan tidaklah berdiri sendiri atau pengawasan mutlak, akan tetapi pengawasan berarti pembinaan dan pengawasan itu sendiri, sehingga pengawasan tidak melulu mencari kesalahan, atau pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku, tetapi juga memperbaiki dan mendorong peningkatan kualitas pekerjaan, serta mengarahkan agar kesalahan yang ditemukan tidak berkelanjutan.

Materi ekspos temuan secara bergiliran disampaikan oleh anggota tim Hatibinwasda, di awali oleh Bapak Drs H Turiman SH (bidang Manajemen Peradilan dan Kinerja Pelayanan Publik), Bapak Drs Ridhuan Santoso (bidang Administrasi Persidangan, Hukum Acara dan SIADPA), Bapak Drs H Syamsikar (Bidang Administrasi Perkara dan Administrasi Umum), Bapak Drs Muhammad (Bidang Kesekretariatan) dan terakhir Bapak Nyak Widin SH MH (bidang Pola Bindalmin). Kegiatan ekspos berlangsung pada hari Kamis tanggal 4 Juli 2013 sejak pukul 09.00 s/d 11.00 WIB di Ruang Sidang Utama Mahkamah Syar’iyah Sinabang.

Masing-masing anggota tim Hatibinwasda mengungkapkan hasil temuan pada bidang masing-masing, seperti halnya Bapak Turiman mengungkapkan perlunya penghijauan di sekitar Kantor Mahkamah Syar’iyah Sinabang sehingga tidak tampak gersang seperti sekarang ini.

Bapak Ridhuan Santoso mengungkapkan temuan terkait dengan pengelolaan SIADPA, menurut beliau pengelolan SIADPA di Mahkamah Syar’iyah Sinabang sudah bagus, dan yang membanggakan menurut beliau apa yang dilaporkan dalam SIADPA seperti masalah minutasi ternyata cocok dengan keadaan yang sesungguhnya yakni perkara-perkara yang sudah putus telah diminutasi semuanya dan tidak lebih dari 14 hari sebagaimana ketentuan dalam Buku II. Pernyataan Bapak Ridhuan Santoso ini disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh pegawai Mahkamah Syar’iyah Sinabang.

Dalam hal Administrasi Umum, Bapak Syamsikar mengemukakan bahwa Mahkamah Syar’iyah Sinabang belum mengelola perpustakaan dengan baik, inventarisasi dan pencatatan buku-buku pustaka sangat diperlukan agar buku-buku pustaka tidak hilang dan terawat dengan baik.

Sementara anggota tim Hatibinwasda Bapak Nyak Widin menemukan masih ada pegawai Mahkamah Syar’iyah Sinabang yang rangkap jabatan yakni Kepala Urusan Kepegawaian dan Ortala (Eselon V/Bagian Kesekretariatan) masih merangkap sebagai Jurusita Pengganti dan Kasir Perkara (Bagian Kepaniteraan) dan terakhir Bapak Muhammad menyatakan pada bagian Kesekretariatan masih ditemukan kesalahan-kesalahan kecil, namun secara matematis, bagian Kesekretariatan yang terdiri dari Urusan Umum dan Perlengkapan, Urusan Keuangan dan Perencanaan serta Urusan Kepegawaian dan Ortala di Mahkamah Syar’iyah Sinabang sudah mencapai nilai 97% menuju ke arah pembaruan dan sudah tertata dengan baik serta beliau sangat apresiatif terhadap hal itu.

 

Pernyataan Bapak Muhammad ini disambut dengan tepuk tangan riuh dari seluruh hadirin di ruang sidang Mahkamah Syar’iyah Sinabang.