logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

Pembinaan dan Pengarahan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda

Pembinaan KPTA Samarinda

Samarinda | www.pa-nunukan.go.id

Meskipun masih dalam keadaan kurang sehat, Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Samarinda Drs. H. Syamsul Falah, S.H., M.Hum, tetap berkenan memberikan pembinaan dan pengarahannya kepada seluruh Hakim Tinggi, Ketua/Wakil Ketua dan Pansek di lingkungan PTA Samarinda, di Ruang Rapat lantai II PTA Samarinda, Rabu (22/1/2014) siang.

Pembinaan dan pengarahan dari KPTA Samarinda yang akan purnabhakti Maret 2014 mendatang ini disampaikan dalam acara Rapat Koordinasi Pimpinan PA se-Kalimantan Timur, setelah selesainya acara pengambilan sumpah dan pelantikan 4 Hakim Tinggi PTA Samarinda, Ketua PA Tarakan dan Wakil Ketua PA Tanah Grogot, Rabu (22/1) pagi.

Dalam pengarahannya, meneruskan pesan dari Ketua Kamar dan Pak Dirjen, KPTA Samarinda yang didampingi Wakil Ketua dan Pansek PTA Samarinda ini berpesan kepada para Hakim dan pimpinan PA agar selalu mengedepankan “modal dasar” yang telah dimiliki masing-masing PA. “Modal dasar” itu adalah hukum formil, hukum materiil dan administrasi perkara (Bindalmin).

Kerena itu, Beliau mengharapkan kepada masing-masing satker PA agar dapat mengevaluasi pelaksanaan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) yang telah dijalankan di tahun 2013, apakah sudah sesuai dengan rencana kerja yang telah disusun.

Kalau ada pekerjaan yang belum berhasil dilaksanakan, dicari kendala atau hambatan yang menyebabkannya tidak berhasil,” ujar KPTA Samarinda.

Memang masalah atau keluhan yang dihadapi seluruh PA di Kaltim ini adalah kekurangan pegawai sebagai tenaga pelaksana tupoksi yang ada. Namun begitu, KPTA meminta kepada masing-masing satke PA agar dapat memaksimalkan tenaga pengawai yang sudah ada.

Tak kalah pentingnya, ujar Syamsul Falah, adalah koordinasi tugas, kerjasama yang baik dan saling bersinergi dari unsur pimpinan PA (Ketua-Wakil Ketua-Pansek) dalam menjalankankan tupoksi yang ada.

Hal ini sudah seringkali Beliau lontarkan dalam setiap kesempatan dan pertemuan. Bagaimanapun beratnya tugas yang diemban, menurut KPTA, jika 3 unsur pimpinan ini bersatu, maka Insya Allah tupoksi yang ada  akan dapat berhasil terlaksana dengan baik.

Sebaliknya jika unsur pimpinan PA “pecah”, maka dapat dipastikan satker tersebut akan sulit berprestasi mengangkat nama baik PA bersangkutan.

Masalah disiplin Hakim juga sempat Beliau singgung dalam pembinaan ini mengingat masih banyaknya Hakim yang kurang disiplin. Ini agar menjadi perhatian kita bersama karena Badan Pengawasan (Bawas) MA akan turun memeriksa beberapa PTA dalam tahun 2014 ini dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) kinerja pelaksanaan tupoksi.

“5 hal yang akan diperiksa Bawas, yaitu administrasi perkara, administrasi umum, bantuan hukum, pengaduan, dan keterbukaan informasi. Sudah siapkah PTA dengan hal-hal tersebut,” ujar KPTA mengingatkan.

Hakim Tinggi, KPA/WKPA dan Pansek se-Kaltim Saat Acara Pembinaan KPTA Samarinda

Dalam kesempatan pembinaan ini, KPTA Samarinda Syamsul Falah juga menyampaikan hasil-hasil Rapat Pleno Mahkamah Agung RI, tanggal 19-20 Desember 2013. Dipesankan oleh Beliau agar masing-masing satker PA dapat mempelajari lebih lanjut hasil-hasil Rapat Pleno ini yang telah dimuat di kolom pengumuman “Fokus Badilag” badilag.net. untuk kelancaran pelaksanaan tupoksi masing-masing satker.

(RENAFASYA)

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice