Pelepasan 4 Hakim Tinggi PTA Malut ke Tempat Tugas Yang Baru

Sofifi I www.pta-malut.go.id
“Kebersamaan ini benar-benar menancap dihati kita dan mendarah daging” kata Drs. H. Syamsudin Ahmad, S.H.,M.H disela-sela acara pelepasan Hakim Tinggi ke tempat tugas yang baru. mewakili 4 Hakim tinggi dalam menyampaikan pesan dan kesan, tak lupa beliau juga mengucapkan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar PTA Maluku Utara dan para ketua,wakil dan sekretaris PA sewilayah PTA Maluku Utara yang pada kesempatan ini juga turut hadir.
Harapan beliau kedepan mudah-mudahan para aparatur peradilan lebih kompetitif dan berlomba-lomba memujudkan visi dan misi peradilan agama. Lanjut beliau bahwa, selama bertugas di PTA Maluku Utara kita banyak belajar dan mendapat bimbingan serta pembinaan dari Bapak Ketua PTA Maluku Utara dan insya Allah itu merupakan bekal untuk kearah yang lebih baik.
Kemudian yang mewakili Hakim Tinggi serta pejabat dan karyawan/karyawati yang ditinggalkan oleh Drs. H. Hasanuddin, S.H.,M.H pada pokoknya mengucapkan terima kasih kepada Hakim Tinggi yang dimutasi atas segala kerja samanya dan permohonan maaf jika ada kesalahan, serta harapan semoga lebih sukses di tempat yang baru.
Adapun nama – nama Hakim Tinggi yang dimutasi antara lain :
- Dr. H. Wirhanuddin, M.H ke PTA Jayapura
- Drs. H. Syamsuddin Ahmad, S.H.,M.H ke PTA Banjarmasin
- Drs. H. Masnur Yusuf, S.H.,M.H ke PTA Pekanbaru
- Drs. As’ad Faqih, S.H ke PTA Mataram
Amanat Ketua PTA Maluku Utara
Pada kesempatan ini Ketua PTA Maluku Utara (Drs. H. Abu Huraerah, SH.,MH) menyampaikan amanat, atas nama pimpinan beserta keluarga besar PTA Maluku Utara merasa kehilangan atas kepindahan ini baik secara kedinasan maupun diluar kedinasan. Tak lupa juga saya secara pribadi dan keluarga, memohon maaf atas kesalahan yang mungkin ada selama kebersamaan kita, tambah beliau.
Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pula bahwa kini 4 orang Hakim Tinggi PTA Maluku Utara yang dimutasi belum ada penggantinya. Untuk pemerataan Hakim Tinggi kami tidak terlalu optimis ‘berangkat empat datang empat’ tapi kami akan berdayakan Hakim Tinggi yang ada. Mutasi itu bukan untuk dijadikan suatu yang harus ditakuti, mutasi itu proses pematangan diri dan jangan dijadikan momok bagi diri sendiri, tegas KPTA. Selain itu mutasi itu juga untuk menghilangkan rasa kejenuhan serta menambah wawasan ditempat tugas yang baru.
Diakhir amanatnya, Ketua PTA Maluku Utara berpesan bahwa marilah kita senantiasa memelihara rasa keikhlasan dan tingkatkan kinerja kita. Tak ketinggalan, beliau menutup amanatnya dengan membaca pantun – pantun perpisahan.
Seusai acara pelepasan, dilanjutkan dengan rapat kerja pengurus PTWP Daerah PTA Maluku Utara dengan agenda pemilihan pengurus baru periode 2015 – 2018. (Tri/foto.aloed/pta_malut)