Pelantikan Wakil Ketua PTA NTT, 6 Orang Hakim Tinggi dan 8 Orang Ketua Pengadilan Agama

Kamis, tanggal 6 Agustus 2020 M atau bertepatan dengan 16 dzulhijjah 1441 H bertempat di Aula Pengadilan Tinggi Agama Nusa Tenggara Timur dilaksanakan pelantikan Wakil Ketua pengadilan Tinggi Agama NTT, 6 orang Hakim Tinggi dan 8 (delapan) orang Ketua Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama NTT oleh YM Ketua Pengadilan Tinggi Agama NTT, Dr. Dra. Hj. Sisva Yetti, S.H., M.H. Adapun delapan orang Ketua Pengadilan Agama yang dilantik dan diambil sumpahnya yaitu Ketua Pengadilan Agama So'e, Ketua Pengadilan Agama Kefamenanu, Ketua Pengadilan Agama Atambua, Ketua Pengadilan Agama Waikabubak, Ketua Pengadilan Agama Waingapu, Ketua Pengadilan Agama Ruteng, Ketua Pengadilan Agama Bajawa, dan Ketua Pengadilan Agama labuan Bajo.
Acara pelantikan dimulai tepat pukul 10.00 WITA dan hadir sebagai undangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kupang, Kepala Pengadilan Militer III-15 Kupang, Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang, Ketua Pengadilan Agama di wilayah Nusa Tenggara Timur serta Ibu Ketua Dharmayukti Karini Provinsi NTT dan Ketua Dharmayukti Karini Cabang Kupang beserta anggota. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah berlangsung khidmat dan berjalan lancar sejak awal sampai dengan akhir kegiatan. Dalam sambutannya Ketua PTA, Hj. Sisva Yetti mengajak para pejabat yang baru dilantik untuk sama-sama bekerja dan bekerja bersama-sama untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan peradilan agama di wilayah Nusa Tenggara Timur. Hj. Sisva Yetti berharap dengan dukungan penuh dari semua aparatur di Pengadilan Tinggi Agama Nusa Tenggara Timur, Pengadilan Tinggi Agama Nusa Tenggara Timur dapat meraih Wilayah Bebas Korupsi pada penilaian Zona Integritas Tahun 2020 serta dapat mempertahankan nilai Akreditasi Penjaminan Mutu pada tahun 2020 dengan predikat A Excellent.
Ketua PTA juga berharap, 8 (delapan) orang Ketua Pengadilan Agama yang baru dilantik dapat memberikan motivasi dan menghadirkan lingkungan kerja yang penuh dengan semangat dan inovasi di satuan kerjanya. Dapat memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan-kebijakan baik dari Mahkamah Agung, Dirjen Badilag maupun Pengadilan Tinggi Agama Nusa Tenggara Timur. Walapupun dengan segala keterbatasan baik dari segi dana dan Sumber Daya Manusia, beliau berharap Pengadilan Agama dapat terus meningkatkan kinerja sehingga dapat mempertahankan ataupun meraih predikat A Excellent pada surveillance 2020 serta pada tahun berikutnya dapat meraih Wilayah Bebas Korupsi juga.