KPTA Gorontalo : Koordinasi, Sinkronisasi dan Konsultasi Kunci Sukses Manajemen Peradilan

Foto prosesi pengambilan sumpah jabatan panitera pengganti oleh KPTA Gorontalo

Gorontalo | pta-gorontalo.go.id

Senin pagi (16/12/2013) KPTA Gorontalo Drs. H. Ahmad Dahlan, SH. MH. mengambil sumpah dan melantik Jusuf Lipoeto, S.Ag. sebagai Panitera Pengganti PTA Gorontalo yang sebelumnya sebagai Panitera/Sekretaris PA Tilamuta dan kini dipromosikan menjadi Panitera Pengganti di PTA Gorontalo. Acara tersebut juga rangkaikan dengan perpisahan Hakim Tinggi Drs. H. M. Yusuf, MH. yang di mutasi menjadi Hakim Tinggi PTA Kendari.

Bertindak sebagai saksi pada acara pengambilan sumpah ini adalah Drs. Harnan Podungge, SH. dan Dra. Nibras Ahmad yang keduanya juga sebagai panitera pengganti serta seorang rohaniwan Irvan Umar, S.Kom staf di PTA Gorontalo.

KPTA Gorontalo dalam sambutannya menyampaikan bahwa Panitera Pengganti adalah pejabat penanganan perkara yang paling depan. “Perkara dikelola oleh hakim yang dibantu oleh Wapan, Panmud dan Panitera Pengganti sebagai pengadministrasi perkara”, tutur KPTA Gorontalo.

Pengadilan tingkat banding saat ini telah menjadi kawal depan Mahkamah Agung. Sehingga fungsi pengawasan di pengadilan tingkat banding lebih ditingkatkan lagi. “Pengawasan masih tetap diperlukan karena iman manusia masih sering tergoda oleh bujukan iblis dan setan.

Bila seseorang memiliki iman yang kuat maka segala bentuk godaan yang datang dapat ditepis, tetapi sebaliknya bila imannya rapuh maka disitulah kesempatan iblis menggoda manusia untuk melakukan perbuatan yang menyalahi  aturan”, tegas Ahmad Dahlan.

Ia menambahkan, apabila fungsi pengawasan dilakukan pada diri kita sendiri maka kekeliruan akan dapat diminimalisir. Mungkin itu tidak disengaja, namun karena ada peluang dan rayuan setan sehingga penyelewengan pun terjadi.

“Berhati-hatilah dalam melaksanakan tugas. Di era modern saat ini media informasi dan komunikasi sudah sangat canggih, sehingga kesalahan sekecil apapun dapat diketahui orang lain. Cek dan ricek-lah setiap pekerjaan !!”, himbau KPTA.

Menghadapi akhir tahun perlu menjalin koordinasi, singkronisasi dan konsultasi. “Saya tidak ingin ada hal-hal yang dilakukan tanpa konsultasi dengan PTA. Karena tiga kata kunci untuk kesuksesan manajemen peradilan adalah koordinasi, sinkronisasi dan konsultasi. Kalau itu telah terjalin dengan baik kita akan melihat kemajuan PTA dan PA di Provinsi Gorontalo akan semakin lebih baik dan kompak”, tegas KPTA.

Kepada Panitera Pengganti yang baru dilantik, KPTA Gorontalo mengucapkan selamat bertugas di PTA Gorontalo. “Di PTA Gorontalo perkaranya relatif sedikit sehingga banyak kesempatan untuk belajar demi menambah pengetahuan”, tandas Ahmad Dahlan. Dan kepada Hakim Tinggi yang akan pindah ke PTA Kendari, KPTA Gorontalo mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya selama menjadi Hakim Tinggi di PTA Gorontalo.

Sementara itu dalam moment perpisahan Hakim Tinggi, Drs. H. M. Yusuf, MH. memberikan kata-kata perpisahan. Pak Yusuf bagitu sapaan akrabnya mengungkapkan perasaan sedih bercampur bahagia mendapat mutasi ke PTA Kendari.

“Kesedihan mendalam bagi saya karena akan meninggalkan Gorontalo yang masyarakatnya ramah dan murah senyum. Disisi lain saya juga merasa bahagia karena di mutasi di PTA yang wilayahnya masih berdekatan dengan kampung halaman saya”, ujar M. Yusuf.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Ketua dan Wakil Ketua atas arahannya selama selama bertugas di PTA Gorontalo. serta permintaan maaf dari saya kepada seluruh pegawai PTA Gorontalo apabila ada salah-salah kata atau perbuatan selama bertugas di Gorontalo”, tandas M. Yusuf.

Penyerahan cenderamata yang diserahkan oleh KPTA Gorontalo (kiri) dan WKPTA Gorontalo (kanan)

Turut memberikan kesan dan pesan kepada M. Yusuf yakni Drs. H. D. Abdullah, SH. Ia merasa terkesan dengan keseharian Pak Yusuf. Menurutnya Pak Yusuf itu adalah orang yang sangat tenang dan murah senyum serta rajin membaca. Namun satu yang paling berkesan baginya adalah semangat Pak Yusuf dikala bermain tenis. Ia berharap semangat ini akan terus ada, hingga bermain tenis di lapangan PTA Kendari. Ia pun memberikan pantun untuk Pak Yusuf seperti ini :

Hujan lebat basah kuyup

Pake jas kedinginan

Tiga tahun bergaul dengan Pak Yusuf

Orangnya tenang boleh jadi menghanyutkan

 

Hari libur kantor pada tutup

Boleh jalan-jalan ke Limboto

Kami pesan sama Pak Yusuf

Jangan lupakan kami di PTA Gorontalo

 

Naik bentor jangan tumpang kaki

Selama jalan menuju kendari

Sebagai kenang-kenangan untuk H. M. Yusuf, PTA Gorontalo memberikan cenderamata yang diserahkan oleh KPTA Gorontalo bersama ibu, WKPTA Gorontalo bersama ibu, Hakim Tinggi, para Ketua PA Bersama Ibu serta karyawan-karyawati yang secara bergantian menyerahkan cenderamata. (Humas PTA Gorontalo)