Pelantikan Ketua Pengadilan Agama di PTA Palu
Palu|pta-palu.net
Kamis 30 januari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palu Drs. H. Muh. Djufri Palallo SH., MH., melantik lima Ketua Pengadilan Agama yang baru yaitu Drs. H. A. Amiruddin B., SH., sebagai Ketua Pengadilan Agama Donggala yang sebelumnya adalah Wakil Ketua Pengadilan Agama Luwuk Banggai Kelas II, Ir. Rasyid Ridha Syahide, SH., sebagai Ketua Pengadilan Agama Ketua Pengadilan Agama Bungku yang sebelumnya adalah Wakil Ketua Pengadilan Agama Bulukumba Kelas II, Drs. H. Abdul Manaf, sebagai Ketua Pengadilan Agama Luwuk Banggai Kelas II yang sebelumnya adalah Wakil Ketua Pengadilan Agama Tarakan Kelas II, Muwafiqoh, SH., MH., sebagai Ketua Pengadilan Agama Parigi Kelas II yang sebelumnya adalah Wakil Ketua Pengadilan Agama Donggala Kelas II, dan Drs. H. Samsudin, SH., sebagai Ketua Pengadilan Agama Toli-Toli Kelas II yang sebelumnya adalah Wakil Ketua Pengadilan Agama Pasarwajo Kelas II.
Pelantikan yang berjalan dengan khidmat dan lancar, dihadiri Ketua/Wakil Ketua Pengadilan Agama, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palu Drs. H. Haryono Sunaryo, SH., MH., Hakim Tinggi, serta para pejabat di lingkungan PA dan PTA. Palu.
Acara pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI tentang pengangkatan pejabat Ketua Pengadilan Agama dilanjutkan dengan pengambilan sumpah dan pelantikan, bertindak sebagai saksi I Drs. H. Masruhan MS., SH., MH., saksi II Drs. H. Hamzah Abbas, MH., dan rohaniawan Drs. Mustamin, acara kemudian dilanjutkan dengan serah terima jabatan dari pejabat lama ke pejabat yang baru dilantik.
Dalam sambutan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palu Drs. H. Muh. Djufri Palallo SH., MH., mengucapkan selamat atas pelantikanya kepada rekan – rekan yang baru dilantik dan saya percaya kalau saudara - saudara semua ini mempunyai kemampuan untuk mengamban amanah yang diberikan Negara ini dengan sebaik – baiknya dan sejujur – jujurnya sesuai dengan lafas manfaat yang telah saudara ucapkan yang yang merupakan pernyataan sakral yang harus dibuat dan diucapkan karena keharusan organisasi dan bagi yang bersangkutan merupakan
pernyataan untuk berbuat sesuai apa yang telah diucapkan di depan para hadirin dan dihadapan Allah SWT. Ada orang yang berpendapat kalau menjadi seorang pejabat itu merupakan cikal bakal perbaikan hidup, angapan tersebut merupakan hal yang keliru karena jabatan adalah amanah dari Allah SWT yang tentu membutuhkan kerja keras dan pengabdian serta tanggung jawab dari yang menerima mandat tersebut, oleh karena itu jauahilah persepsi orientasi materealistis karena kita akan menjurus pada penyalahgunaan wewenang demi kepentingan pribadi yang akan membenturkan komitmen pengabdian, dan tanggung jawab, Untuk itu kepada saudara – saudara yang baru sajah dilantik kiranya dapat mewujudkan kemampuan profesionalisme kemampuan itu harus juga dapat didukung oleh rasa tanggung jawab dalam menciptakan iklim kerja yang harmonis baik dengan atasan maupun dengan bawahan serta staf sehingga dengan demikian diharapkan akan tercapai kinerja yang lebih maksimal.
Selain itu dalam era reformasi birokrasi birokrasi ini tugas dan tanggung jawab kita semakin besar dan semakin berat oleh karena itu saya selaku Ketua PTA. Palu mengharapkan dengan sangat agar Pimpinan Pengadilan Agama benar –benar melaksanakan tugasnya dengan sebaik – baiknya manfaatkanlah potensi dan fasilitas yang ada Baik menyangkut sumber daya manusia, maupun sarana dan prasarana yang ada. Untuk menata tugas administrasi yudisial maupun non yudisial, Tegasnya.