Kabanjahe | https://www.pa-kabanjahe.go.id

Hakim Tinggi Pengawas Bidang Daerah (Hatibinwasda) Pengadilan Tinggi Agama Medan yang dipimpin oleh YM. Drs. H. A. Hamid Saleh, S. H. mendatangi Pengadilan Agama Kabanjahe pada tanggal 14 Maret 2022 untuk melaksanakan Pembinaan dan Pengawasan di Pengadilan Agama Kabanjahe.

Sesuai Surat Tugas Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan Tanggal 4 Maret 2022 menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan dan pengawasan ini dilaksanakan mulai tanggal 14 s.d 18 Maret 2022 pada Pengadilan Agama Kabanjahe dan Pengadilan Agama Sidikalang, sehingga Hakim Tinggi Pengawas Daerah PTA Medan beserta rombongan memberikan Pembinaan dan Pengawasan di Pengadilan Agama Kabanjahe selama dua hari yang dimulai sejak 14 Maret 2022 sampai pada hari ini, Selasa, 15 Maret 2022.

  

Pada Pembinaan dan Pengawasan ini Hatibinwasda lebih memfokuskan pengawasan di Bidang Administrasi Kepaniteraan dan telah mengekspose hasil pembinaan dan pengawasannya pada pukul 14.30 WIB di Ruang Sidang Sinabung Pengadilan Agama Kabanjahe dan berharap agar temuan yang telah dituangkan dalam Laporan Hasil Pengawasan ini bisa segera ditindaklanjuti. 

   

Tim Pembinaan dan Pengawasan Hatibinwasda yang diwakili oleh YM. Drs. H. A. Hamid Saleh, S. H dan YM. Drs. H. Syaiful Heja, M. H pada saat ekspose hasil Pengawasan menyampaikan rasa bangga kepada Pengadilan Agama Kabanjahe yang telah memperoleh predikat WBK pada tahun 2021 dan menjadi satu-satunya Pengadilan Agama di Wilayah PTA Medan yang berhasil memperoleh predikat tersebut. Beliau juga menyampaikan agar seluruh Tim PATEN Pengadilan Agama Kabanjahe dapat konsisten dalam mempertahankan predikat yang telah diraih tersebut karena ibarat pepatah mengatakan bahwa mempertahankan lebih sulit dari pada memperjuangkan " ...kami bangga dengan Pengadilan Agama Kabanjahe yang telah memperoleh predikat WBK pada Tahun 2021 dan menjadi satu-satunya PA di Wilayah PTA Medan yang memperoleh predikat tersebut, kami harap seluruh tim pembangunan Zona Integritas Pengadilan Agama Kabanjahe dapat konsisten dalam mempertahankan predikat ini sehingga ditahun berikutnya nanti PA Kabanjahe dapat memperoleh predikat WBBM, tetap konsisten dalam mempertahankannya karena mempertahankan itu lebih sulit dari pada merebut..." kata Drs. H. A. Hamid Saleh, S. H. (NRL)