logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

Pansek PA Tanjung Balai Karimun : 10 Macam Penyakit PNS

Tanjung Balai Karimun | www.pa.tbkarimun.go.id

Kamis (13/06/2012), setelah apel pagi,  Pengadilan Agma Tanjung Balai Karimun kembali menggelar Bintal Rutin. Adapun yang mendapat giliran memberikan tausiah pada bintal kali ini  adalah Pansek PA Tanjung Balai Karimun Mukti Ali, S. Ag., MH.

Hadir dalam Bintal tersebut, Ketua, Wakil Ketua, para Hakim,  Pejabat fungsional/ struktural, seluruh pegawai dan tenaga kontrak.

Pansek yang  gemar bermain tenis ini, dalam bintalnya menguraikan jenis-jenis penyakit PNS “ada 10 macam jenis penyakit PNS  dewasa ini” ujar pansek mengawali  uraiannya.” Hari ini kita kenali kesepuluh macam penyakit PNS tersebut, barang kali diantara kita juga ada yang terkena “ papar pansek sambil berseluruh.

Dengan gaya yang  khas, santai, pelan, Panitera yang berasal dari Tembilahan  ini mengupas satu persatu penyakit PNS tersebut.

1. TBC : Tidak Bisa Computer.

Ya…masih banyak  disuatu lembaga perkantoran, kita temukan ada pegawai yang tidak bisa komputer,  namun  alhamdulillah di kantor kita  PA Tanjung Balai Karimun ini semuanya  bisa komputer,  hanya saja  tingkat kemampuan kita dalam menguasi computer  yang barangkali berbeda-beda.

“kita semua sudah akrab, sudah pamiliar, sudah mahir mengoperasikan komputer, cuma barangkali tidak semua kita  akrab, pamiliar, mahir   menggunakan internet” pungkas Pansek dengan gaya pelannya.

“Padahal menu sarapan pagi  bagi kita, minimal dengan tiga situs, situs PA Tanjung Balai Karimun, situs PTA Pekanbaru dan  situs Badilag, oleh karena itu mulai hari ini mari kita  lebih akrab dan mahir dengan  ketiga situs ini ”pinta pansek dengan penuh harap.

2. KRAM :Kurang teRAMpil.

Kurang terampil bisa juga kita artikan kurang cekatan, kurang gesit, kurang tangkas, ini bagian dari penyakit PNS. Kurang terampil melayani masyakarat, bisa, kurang terampil  membuat gugatan, bisa, kurang tempil membuat BAP, bisa,  kurang terampil membuat Putusan, juga bisa, kurang  terampil ini  bisa juga  kita artikan dalam  berkatifitas, tidak ada inisitif, tidak kreatif dan tidak  inovatif, “lamban” .bagaimana supaya terampil, tentunya dengan selalu belajar dan belajar, menguasai bidang pekerjaanya” papar pansek.

“seseorang kalau sudah terampil, apapun diberikan pekerjaan akan selesai dengan cepat dan bertanggung jawab”ujar nya menjelaskan.

3. KUDIS : KUrang DISiplin.

Kedisiplinan bisa dilihat dari  ketepatan jam masuk dan pulang kantor, disiplin bisa diartikan tidak jalan-jalan atau keluar kantor  pada saat jam kantor, disiplin bisa juga diartikan ketepatan waktu dalam melaksanakan  tugas dan pekerjaan kantor. Bagaimana cara membangunkan semangat disiplin itu:

- Tanggung jawab, hal utama terciptanya disiplin bermula dari rasa tanggung jawab. Seberapa besar tanggung jawab seseorang terhadap sesuatu yang dihadapi, semakin besar rasa tanggung jawab, maka semakin disiplin seseorang terhadap pekerjaanya. sebaliknya semakin merasa tidak ada tanggung jawab, semakin tidak disiplin seseorang tersebut.

- Peraturan, adanya reward dan punishment yang ketat dan mendidik memberi kontribusi positif terhadap kedisiplinan.”satu hari tidak masuk kantor, potong 5% remonnnya, jelas, karena ada aturan yang mengatur”.

- Keteladan, kita dikator  sudah punya role model, bahkan ditambah dengan baner budaya malu. Malu datang terlambat, malu cepat pulang, malu tidak menyelesaikan tugas tepat waktu.... jadi kalau ada yang  datang lambat, cepat pulang, ini berarti sudah berkurang rasa malunya.

4. KUMAL : KUrang amAL.

Kurang amal,bisa kita pahami, kurang pekerjaan kita di kantor, kurang amal, bisa pahami, kurang  ibadah kita kepada allah (hablum minallah), kurang  amal bisa juga kita pahami, kurang  berbagi  terhadap sesame (hablumminannas) atas rezki yang  allah berikan kepada kita dalam bentuk infak dan sadakah.

5. KURAP : KUrang RAPi

Kurang rapi berpakaian,  bukan berarti harus baju bar uterus,  tidak,  bukan berarti harus stedy terus, tidak,  kurang rapi kita dalam menata ruang dan tempat  kerja disekitar kita,  kita sering  tidak memperdulikan diatas meja kita bertumpuk berkas-berkas perkara, padahal bukan waktu jam kantor,  kita sering tidak memperhatikan disekitar  meja kita,  banyaknya  kertas yang berserakan,  kalau sudah kurang rapi, berarti kurang enak dan  indah dipandang mata.

6. KUTIL : KUrang TeLiti.

Kesalahan yang sering terjadi terhadap pekerjaan yang kita lakukan,  akibat dari kekurang telitian kita, salah membuat gugatan,  karena kurang teliti, salah membuat BAP, karena kurang teliti, salah membuat Putusan,  karena kurang teliti, salah Bundel A, juga karena kita tidak teliti.

7. ASAM  URAT : Asal  SAMpai Kantor URing-uringan Atau Tidur.

Gaji sudah pasti datang setiap bulan, maka tidak sedikit yang berprinsip asal absen, asal setor muka, yang penting datang kantor, kadang tidak sedikit tidur pulas dikursi kerja. atau mojok diruangan tertentu.

8. ASMA : ASal Mengisi Absen.

Ini budaya ngetrend sebagian personil pns sekaran ini, produk harian tidak jelas, masuk ok, pulangnya ok, pas waktunya,  tetapi diakhir kerja/jam kantor banyak pekerjaan yang tidak tersentuh,apa yang dikerjakannya hari itu tidak jelas.

9. GINJAL : Gaji Ingin Naik tapi kerJanya Lamban.

Semua kita barangkali sepakat,  gaji selalu ingin naik,  tapi produktifitas tidak jelas.. artinya haknya ingin besar, tetapi kewajiban lalai.

10.  FLU :  Facebookan meLUlu.

Tentunya FLU yang menjadi penyakit  PNS, apabila FLU tersebut  menghambat   dan melalaikan  tugas dan aktivitas kita dikantor, akan tetapi kalau FLU itu  kita gunakan sarana komunikasi untuk  meningkatkan  pekerjaan tentunya ini hal yang positif.

Diakhir uraiannya,  orang nomor satu di kepaniteraan PA Tanjung Balai Karimun ini  mengungkapkan,  kalau seseorang terkena penyakit jasmani, maka untuk sembuh, orang tersebut harus berobat ke Dokter, kalau seseorang terkena penyakit rohani, maka untuk sembuh, harus lewat pendalaman agama, lalu bagaimana  kalau seseorang terkena penyakit PNS, tentunya untuk sembuh, adalah menamakan tekad dan kemauan untuk merubah diri “Mein side” (pola pikir) kearah yang lebih maju,  selalu berpikiran positif,  dan yang paling utama menamamkan dalam diri kita rasa tanggung jawab  yang besar atas segala aktivitas yang dihadapi………(Tim Redaksi PA TBK.

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice