Panmud Hukum PA Buntok Ikuti Pelatihan Sistem Pelaporan Perkara

Buntok | PA Buntok
Kamis, 29 April 2014 bertempat di Aula lantai 2 Pengadilan Tinggi Agama Palangkaraya dilaksanakan pelatihan sistem pelaporan perkara, yang diikuti oleh seluruh Panmud Hukum beserta staf pengadilan Agama se-wilayah PTA Palangkaraya.
Pada kesempatan ini Pengadilan Agama Buntok mengirim 2 orang pegawainya guna mengikuti acara tersebut yaitu Tina Rofiqoh, S.H. (Panitera Muda Hukum) dan Danu Aprilianto, S.HI. (Staf). Acara yang dimulai tepat pukul 09.00 WIB dibuka langsung oleh Wakil Ketua PTA Palangkaraya Drs. H. Moh. Munawar.
Dalam sambutannya, Drs. H. Moh. Munawar menyampaikan bahwa PTA merupakan kawal depan Mahkamah Agung akan selalu berusaha untuk dapat meningkatkan kualitas Pengadilan Agama di wilayahnya. Beliau berharap kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti acara dengan baik dan selanjutnya mengaplikasikan semua yang disampaikan oleh narasumber.
Sesuai acara yang telah disusun, para peserta termasuk perwakilan PA Buntok mengikuti acara secara serius dalam suasana yang nyaman. Dr. Ufie Ahdie, SH., MH. Panitera Muda Hukum PTA Palangkaraya sebagai narasumber pertama menyampaikan bahwa latar belakang diselenggarakannya pelatihan sistem pelaporan perkara ini adalah adanya ketidakseragaman format laporan bulanan yang dikirim Pengadilan tingkat pertama ke PTA Palangkaraya. Maka dalam rangka mengoptimalkan pelaporan perkara akan dilakukan perubahan, penyesuaian isi format dan mekanisme pelaporan perkara yang formatnya sudah dikonsep oleh panitia tentunya sudah disesuaikan dengan pola bindalmin.
Tidak hanya menerima materi secara teoritik peserta juga dilatih melalui simulasi verifikasi dan validasi pelaporan perkara melalui portal info perkara disesuaikan dengan laporan manual yang dipandu oleh Saiful Imron, S.Kom. dan Zulfan Sugiantoro, ST.
“Kedepan Badan Peradilan Agama tidak akan mengambil data dari laporan manual tetapi langsung dari portal info perkara. Sehubungan dengan itu Implementasi Siadpa harus benar-benar dioptimalkan sebagai satu-satu sumber data”, Ujar Zulfan.
Sebelum acara ditutup diadakan prosesi tanya jawab dan penyerapan permasalahan maupun kendala-kendala yang dihadapi oleh PA se Kalteng. Akhirnya disepakati hasil dari pelatihan salah satunya berupa keseragaman format laporan akan disampaikan ke KPTA Palangkaraya yang nantinya akan ditembuskan ke seluruh PA se Kalteng. (By Dan’s)