Panitera/Sekretaris Tutup Usia, PA Kabanjahe Kembali Berduka

Gambar. Foto Alm. Drs. Asmil saat memberikan arahan
Kabanjahe | pa-kabanjahe.net
Hari ini, Pengadilan Agama Kabanjahe kembali berduka. Panitera/Sekretaris Pengadilan Agama Kabanjahe Drs. Asmil berpulang ke rahmatullah pada hari Kamis tanggal 12 Maret 2015, sekitar pukul 14.00 wib dan disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Jorong Lubuk Gadang, Kanagarian Parit, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Menurut informasi yang diterima oleh Pegawai Pengadilan Agama Kabanjahe, beliau meninggal karena mengalami kecelakaan mobil angkutan yang beliau tumpangi.
Sehari sebelum kejadian tersebut, Panitera/Sekretaris mengajukan permohonan cuti tahunan dengan alasan untuk menjenguk abang beliau yang sedang sakit keras di Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat. Sesampainya di Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman Barat, almarhum langsung menuju rumah sakit untuk menjenguk abangnya. Dari rumah sakit beliau bertolak menuju rumah kediamannya, ketika di perjalanan almarhum menelpon istrinya dan memberitahukan bahwa beliau telah berada di daerah Simpang Empat, kemudian Istrinya menawarkan untuk menjemput beliau namun beliau menolaknya dan mengatakan bahwa beliau telah berada di dalam angkutan umum serta meminta istrinya untuk menunggu di rumah.
Gambar. Foto Ketua Pengadilan Agama Kabanjahe Menyerahkan tali kasih kepada Istri Alm. Drs. Asmil dan Anak Kandung beliau
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Berharap kedatangan suami dengan sehat dan selamat, ternyata istrinya mendapat kabar, bahwa mobil yang ditumpangi almarhum mengalami kecelakaan. Mobil tersebut bertabrakan dengan mobil truck pengangkut minyak kelapa sawit. Menurut keterangan dari masyarakat, bahwa almarhum yang duduk di samping sopir pada saat kejadian tersebut seketika meninggal di tempat.
Mendapat kabar duka tersebut, Ketua Pengadilan Agama Kabanjahe langsung mengadakan rapat insidentil untuk menyikapi berita tersebut. Kesimpulan rapat tersebut, satu mobil yang terdiri dari 7 (tujuh) orang berangkat ke rumah duka untuk melayat yang di pimpin oleh Ketua Pengadilan Agama Kabanjahe. Juga dalam perjalanan tersebut ikut serta Ketua Pengadilan Agama Panyabungan dan rombongan dimana Almarum Drs. Asmil dahulu pernah bertugas sebagai Wakil Panitera di Pengadilan Agama Panyabungan.
Meskipun jauh dan membutuhkan waktu yang panjang untuk sampai ke rumah duka, namun rasa persaudaraan dan kebersamaan lebih diutamakan sehingga rombongan pelayat tiba di rumah duka dengan selamat.
Gambar. Foto Rombongan keluarga Almarhum sedang menghantarkan jenazah ke Masjid untuk disholatkan
Rombongan tersebut tiba di rumah duka sekitar pukul 11.30 WIB siang. Di sana Almarhum telah selesai dimandikan dan bersiap-siap untuk dibawa ke Masjid. Rombongan yang telah berada rumah duka di kediaman kakak kandung Almarhum, menyampaikan sepatah dua patah kata turut berduka cita atas meninggalnya alrmarhum, dan juga memberi nasehat kesabaran dan kekuatan untuk keluarga yang ditinggalkan. Selain ucapan turut berduka cita, rombongan juga menyerahkan tanda tali kasih dari Kantor Pengadilan Agama Kabanjahe kemudian dari Kantor Pengadilan Tinggi Agama Medan dan Kantor Pengadilan Agama Panyabungan. Setelah itu rombongan langsung menghantarkan Almarhum ke Masjid untuk disholatkan. Bertepatan pada saat itu yang bertindak sebagai Imam sholat jenazah adalah anak almarhum yang pertama yaitu Mahfudh Huda, yang dilaksanakan ba’da sholat jum’at. Kemudian rombongan ikut menghantarkan jenazah Almarhum Drs. Asmil ke tempat peristirahatannya terakhir yang berlokasi di Pemakaman Umum Kanagarian Koto Balingka, kecamatan Pasaman Barat.
Almarhum meninggalkan Istri dan 7 (tujuh) orang anak yang keseluruhannya masih memerlukan kasih sayang seorang Ayah. 2 (dua) diantaranya masih melaksanakan studi di Perguruan Tinggi, 1 (satu) orang di tingkat SLTP dan 4 (empat) orang lagi masih di tingkat Sekolah Dasar.
Keluarga Besar Pengadilan Agama Kabanjahe dan semua pegawai merasa berduka dan kehilangan. Almarhum adalah sosok pegawai yang santun, ramah dan baik. Ucapan selamat tinggal yang beliau ucapkan sebelum berangkat, ternyata merupakan ucapan selamat tinggal untuk yang terakhir kalinya.
Selamat jalan Pak Asmil……
Semoga engkau tenang di alam sana, Allah memberikan tempat yang sebaik-baiknya di sisi-Nya dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan. Amiin
Allahummagfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fuanhu..
Ditulis oleh : Helmilawati, S.HI, MA