Ketua Pengadilan Agama Pangkalpinang, Drs. M. Rasyid, S.H., M.H., meminta kepada pegawai yang mengikuti pelatihan untuk mengikutinya dengan serius dan tak lupa membagikan ilmu yang didapat kepada pegawai lainnya. Menurut M. Rasyid, ilmu yang didapat sangat penting untuk menunjang kinerja kantor di kemudian hari. “Ikuti setiap tahapannya dengan serius, dapatkan ilmunya, tentu ada banyak pengetahuan baru yang didapat. Ilmu itulah yang digunakan untuk memberikan pelayanan prima kepada para pencari keadilan. Dan jangan lupa membagikan ilmu yang sudah didapat kepada pegawai lainnya,” kata mantan Ketua Pengadilan Agama Tanjungpandan Kelas 1B ini.
Saat ini, Panitera Pengadilan Agama Pangkalpinang Kelas 1A, Ibu Hj. Helmawati, S.Ag sedang mengikuti pelatihan mediator yang diselenggarakan oleh Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI cq Pusdiklat Teknis Peradilan.
Sebelumnya, Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Pangkalpinang Kelas 1A, Supri, S.H.I., M.H., mengikuti pelatihan Teknis Yudisial Panitera/Panitera Pengganti Peradilan Agama Seluruh Indonesia yang diselenggarakan Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI cq Pusdiklat Teknis Peradilan pada tanggal 16 Agustus 2021 sampai tanggal 3 September 2021.
Kegiatan yang diikuti sebanyak 160 (seratus enam puluh) peserta dari seluruh Indonesia ini dilaksanakan secara online dengan 2 (dua) tahapan. Tahap pertama dari tanggal 16 Agustus 2021 sampai 24 Agustus 2021 dilaksanakan dengan system belajar mandiri melalui e-learning, sedangkan tahap kedua dari tanggal 25 Agustus 2021 sampai tanggal 3 September 2021 dilaksanakan dengan cara belajar online class melalui zoom meeting.
Para pemateri memberikan materi sesuai jadwal yang telah ditetapkan tentang kebijakan MA tentang Panitera dan Panitera Pengganti, Sistem Informasi Penelusuran Perkara, Kode Etik Panitera/Panitera Pengganti, Tugas Pokok dan Fungsi Panitera/Panitera Pengganti, Hukum Acara Elektronik E-Court dan E-Litigasi, Hukum Acara Pidana Islam/Jinayat, Teknik dan Praktek Pembuatan Berita Acara Sidang, Teknik Minutasi Berkas Perkara, Teknik/Tertib Administrasi Perkara Upaya Hukum (Banding, Kasasi dan PK), serta Bahasa Indonesia Hukum. (nisa)