Pak “Dirjen” Wahyu Widiana Berkunjung ke PA Soreang
Soreang, 18 Desember 2020
Kabar kedatangan pak “Dirjen” ke Pengadilan Agama Soreang siang ini membuat suasana Pengadilan Agama Soreang dipenuhi suka cita. Bermula Wa grup Whatsapp PA Soreang memberikan informasi kedatangan orang nomor satu di ditjen Badilag itu. Semua pegawai pun telah sigap menyambut kedatangan beliau.
Pimpinan pun telah sedianya siap menyambut . setelah tiba di muka gendung kantor Pengadilan Agama Soreang, ternyata Dirjen yang dimaksud adalah Pak Wahyu Widiana. Beliau bukan orang asing bagi warga peradilan di Indonesia. Beliau pernah lama menjabat sebagai Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama di era tahun 2005 s.d. 2012 silam.
Kunjungan beliau ini sudah pasti merupakan kado istimewa bagi segenap keluarga besar Pengadilan Agama Soreang. sebagaimana maklum, pimpinan Pengadilan Agama Soreang saat ini, tak lain adalah orang-orang yang dulu pernah menjadi patner kerja beliau kala masih menjabat sebagai Dirjen Badilag. Hakim-hakim di sini pun, kala itu ada yang masih berstatus calon hakim dan di SK kan pula oleh pak Wahyu.
“Kita sangat senang sekali. Sangat senang, bahagia. Orangtua kita berkenan menyempatkan diri ke pengadilan ini” sebut H. Mahrus penuh haru.
Hal yang sama dinyatakan oleh Dr. H. Nasich.
“bagi saya pak Wahyu lebih dari sekedar pimpinan kala itu. Kedekatan saya dengan beliau sudah secara emosional kekeluargaan. Saya ta’zhim kepada beliau”, kata Dr. Nasich di sela sela obrolan dengan Pak Wahyu di ruang ketua PA Soreang siang ini.
Nama besar pak Wahyu Widiana bukan sekadar dikenal di peradilan agama. Beliau adalah orang penting di lingkungan kementerian agama RI. Rekam jejak beliau bahkan dimuat di laman Wikipedia.
Berikut biodata Wahyu Widiana yang disadur dari laman https://id.wikipedia.org/.
Wahyu Widiana (lahir di Tasikmalaya, 18 September 1952; umur 68 tahun) adalah Ketua Umum BP4 Pusat yang menjabat sejak 13 Oktober 2014.[1]. Ia juga pernah menjabat Direktur Jenderal pada Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia periode 2005-2012. Wahyu Widiana merupakan tokoh di bidang Ilmu Falak dan Peradilan agama di Indonesia dan menjabat sebagai Ketua Badan Hisab Rukyat Nasional 2000-2004. Dan pada tahun 2001 Wahyu Widiana berkiprah sebagai Ketua Tim Nasional Penyelarasan Rukyat dan Taqwim Islam Tingkat Asia Tenggara (MABIMS) periode 2001-2004.
Pada 13 Oktober 2014, Wahyu Widiana resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum BP4 Pusat periode 2014 - 2019 oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menggantikan Drs. H. Mubarok, M.Si., Ketua I BP4 Pusat sebagai (Pelaksana Tugas) Ketua Umum karena kondisi kesehatan Ketua Umum BP4 Pusat Periode 2009 - 2014 yaitu Drs. H.Taufiq,S.H.,M.H (al-maghfur walmarhum) yang tidak memungkinkan.
Pendidikan[sunting | sunting sumber]
- SDN Ciawi Tasikmalaya, tamat 1965 Jawa Barat.
- SMPN Ciawi Tasikmalaya, tamat 1968 Jakarta.
- SMA Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat, tamat 1971.
- S1 Jurusan Peradilan Agama, Fak. Syari’ah IAIN Yogyakarta Yogyakarta, tamat 1977.
- S2 Near Eastern Studies, University of Michigan Amerika Serikat[2], tamat 1990.
Jabatan Struktural[sunting | sunting sumber]
- Dosen Fakultas Syari’ah & Hukum UIN Jakarta (2012–sekarang)
- Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama di Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama(Badilag) Mahkamah AgungRI periode (2005 – 2012)
- Direktur Pembinaan Peradilan Agama (Dirbinpera) pada Ditjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji (2001 – 2005)
- Direktur Pembinaan Badan Peradilan Agama (Dirbinbapera) pada Ditjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam (2000 – 2001)
- Staf Ahli Menteri Agama Bidang Kerukunan Umat Beragama (1997 – 2000)
- Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan Dep. Agama (1998 – 1999)
- Kepala Bagian Hubungan & Kerjasama Luar Negeri, Dep.Agama (1996 – 1998)
- Kepala Subdit Penelitian & Pengabdian Masyarakat, Ditbinperta (1996-[[1996)
- Kepala Subdit Pertimbangan Hukum Agama & Hisab Rukyat, (1991 - 1996)
- Kepala Seksi Hisab Rukyat pada Ditbinpera Dep. Agama, (1981 - 1991)
- Hakim Anggota Tidak Tetap (Hakim Honor) PA Jakarta Utara (1981 - 1982)
- Staf pada Pengadilan Agama Jakarta Utara, (1978 - 1981)
Riwayat pekerjaan/jabatan (non/semi struktural)[sunting | sunting sumber]
- Asisten Dosen (Luar Biasa) Ilmu Falak pada Fak. Syari’ah Yogyakarta, 1976-1978
- Dosen (Luar Biasa) Universitas Islam Syekh Yusuf Jakarta/Tangerang, 1979-1982
- Dosen (Luar Biasa) Universitas Muhammadiyah Jakarta, 1981-1984
- Dosen (Luar Biasa) Universitas Islam Negeri Jakarta, 2002 - 2003
- Anggota Badan Hisab Rukyat (Wilayah Jawa Barat-DKI Jakarta), 1978-1980
- Anggota Badan Hisab Rukyat (Nasional) Kementrian Agama, 1980-sekarang.
- Sekretaris Badan Hisab Rukyat (Nasional), 1991-1996
- Ketua Badan Hisab Rukyat (Nasional), 2000-2004
- Tenaga Pengajar Hisab Rukyat dan Keperadilan-agamaan, di lingk. Peradilan Agama se Indonesia, 1980-1988 dan 1991-sekarang.
- Kordinator Kegiatan Kerjasama Menteri Agama Negara Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura, MABIMS, di lingkungan Departemen Agama, 1991-1996
- Anggota Tim Jawatankuasa (Komisi Tehnis) Penyelarasan Rukyat dan Taqwim Islam Tingkat Asia Tenggara (MABIMS), 1991-2001
- Ketua Tim Nasional Penyelarasan Rukyat dan Taqwim Islam Tingkat Asia Tenggara (MABIMS), 2001-2004
- Sekretaris Menteri Agama, Juni 1996- Mei 2000
- Ketua Panitia Tetap SOM-MABIMS Kementerian Agama, 1998-2004.
- Redaksi Majalah Mimbar Hukum, 2001-sekarang.
- Sekretaris Dewan Pembina HISSI (2012- sekarang)
- Senior Adviser Australia-Indonesia Partnership for Justice (2012-sekarang)
- Ketua Umum BP4 Pusat (2014 – sekarang)
Karya Tulis Ilmiah dan kiprah dalam Modernisasi Peradilan Agama[sunting | sunting sumber]
- International Date Line dalam Kaitannya dengan Shalat Jumat, Risalah Sarjana Muda Fak. Syariah IAIN Yogyakarta, 1975.
- Ijtima’ Sebagai Pedoman Penetapan Awal Bulan Qomariyah, Skripsi Sarjana Lengkap, Fak Syari’ah IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 1977.
- Pedoman Hisab Awal Waktu Shalat, Ditbinbapera, 1980.
- Pedoman Hisab Arah Kiblat, Ditbinbapera, 1980.
- Pedoman Rukyat, Ditbinbapera, 1980.
- Hisab Rukyat: Jembatan Umat, Himpunan makalah-makalah tentang Hisab Rukyat, Yayasan Asysyakirin, 2008.[3]
- Es Krim, Bakso dan Teknologi Informasi: Himpunan Pojok Pak Dirjen pada Badilag.net, Ditjen Badilag Mahkamah Agung RI, 2012.[4]
- Wartawan Imajiner: Mereformasi dengan Informasi, Ditjen Badilag Mahkamah Agung RI, 2012.[5].[6]