PA Wonosobo Peringati HUT MA ke 68
Wonosobo | pa-wonosobo.go.id
Dengan mengambil tempat di halaman tengah Pengadilan Agama Wonosobo, seluruh karyawan/karyawati Pengadilan Agama Wonosobo mengadakan apel pagi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung Republik Indonesia yang ke 68, yang jatuh pada tanggal 19 Agustus 2013.
Hari jadi Mahkamah Agung ini mengacu pada KMA /043/SSK/VIII/1999 tentang Penetapan Hari Jadi Mahkamah Agung tanggal 19 Agustus 1945. Bertindak selaku Pembina Upacara adalah Bpk. Drs.HM. AMIR ARIFIN, MH (Hakim Pengadilan Agama Wonosobo/Plt. Pimpinan Kantor). Dan bertindak selaku Komandan Upacara Sdr. SUNARTO.
Dalam amanatnya Pembina Upacara (yang membacakan amanat Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia) menyampaikan bahwa pada sepuluh tahun terakhir ini Mahkamah Agung tengah berusaha keras mewujudkan peradilan yang lebih baik melalui perbaikan di semua lini lembaga peradilan. Keberadaan blue print untuk pembaruan peradilan merupaka wujud kesatua perencanaan dan kemitmen langkah pembaruan ke depan merupakan wujud keseriusan pimpinan Makamah Agung untuk memastikan arah ke depan pengembangan lembaga peradilan.
Tahun 2013 ditandai dengan capaian capaian yang membanggakan Badan Pemeriksaan Keuangan akhirnya memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian kepada Laporan keuangan Mahkamah Agung setelah 2 tahun berturut turut memberikan peringkat Wajar dengan Pengecualian dan disclimer pada tahun tahun sebelumnya.
Selain itu tahun 2013 ini juga ditandai dengan ihtiar ihtiar strategis untuk mewujudkan peradilan yang agung melalui upaya modernisasi proses kerja. Sistem Pelacakan Perkara (Case Tracking System) yang dipergunakan untuk Peradilan Umum sudah kita luncurkan akhir tahun 2012 di Denpasar dan telah saya gariskan agar sebelum tahun 2013 berakhir maka CTS harus sudah beroperasi di seluruh peradilan tingkat pertama, sampai saat ini masih ada 23 Pengadilan Negeri yang belum tergabung datanya ke system pangkalan data CTS induk di Gedung Mahkamah Agung,.
System pelacakan perkara yang sejeni juga telah diberlakukan di Pengadilan Agama seluruh Indonesia , yang kita kenal dengan SIADPA,, sedangan system pelacakan perkara di Peeradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara (Miltun) sedang diproses dan diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama dapat diaplikasikan.
Adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan agenda kebijakan dan pembaruan yang digariskan pimpinan Mahkamah Agung bisa terlaksana dengan baik. “ SEMOGA”