PA Wonosari Gelar Raker Out Door
Wonosari | www.pa-wonosari.net
Jum’at (18/01/2013) bertempat di kawasan wisata pantai Somandeng, Pengadilan Agama Wonosari mengadakan acara yang bertajuk “Rapat Penetapan Kinerja Tahun 2013 dan Penyusunan Rencana Kinerja Tahun 2014”.
Terkesan cukup istimewa, karena selain dihadiri oleh KPTA Yogyakarta. Drs. H. Ahmad Syarhuddin, SH.,MH beserta isteri dan Panitera/Sekretaris, Supardjiyanto, SH., acara ini digelar dalam suasana out door dengan pemandangan pantai yang indah diiringi riuh rendah gemuruh gelombang samudera Hindia.
Ketua PA Wonosari, Drs. H. Abdul Ghofur, SH.,MH dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bapak KPTA beserta rombongan dan peserta Raker. Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa raker ini merupakan agenda rutin awal tahun.
Namun untuk penyelenggaraan tahun 2013 ini merupakan tindak lanjut dari hasil rekomendasi Rakernas Mahkamah Agung tahun 2012 dan surat Sekretaris MA RI serta hasil temuan hakim pengawas baik dari PTA Yogyakarta maupun internal PA Wonosari.
“Sedangkan latar belakang dari diselenggarakannya raker ini adalah komitmen PA Wonosari dalam menyukseskan reformasi birokrasi di lingkungan Mahkamah Agung. Yang kedua merupakan langkah kongkrit didalam kita melaksanakan 8 area perubahan dan dalam rangka persiapan dini menghadapi kedatangan tim Quality Assurance atau QA ,” lanjut beliau.
Output dari rapat kali ini adalah menetapkan Kinerja Tahun 2013 dan tersusunnya Rencana Kinerja Tahun 2014. Selain itu juga untuk meningkatkan aplikasi Pola Bindalmin melalui Siadpa Plus dan peningkatan pelayan publik melalui pemanfaatan IT. Hal lain yang ingin dicapai adalah pembudayaan 8 area perubahan dan sosialisasi Kode Etik Panitera Pengganti dan Jurusita/Jurusita Pengganti.
“Meskipun ketika ulang tahun Badilag tahun 2012 yang lalu kita berhasil meraih prestasi dengan menyabet 4 piagam penghargaan dalam bidang Siadpa dan Simpeg serta Publikasi Putusan, namun kita tidak boleh terlena, harus kita tingkatkan lagi, “ tandasnya membangkitkan semangat para peserta yang disambut dengan aplaus tepuk tangan.
Untuk mewujudkan itu semua, maka ada beberapa hal yang menurut beliau bisa dilakukan yaitu dengan mengoptimalkan SDM yang ada, menerapkan manajemen resiko, membangun sinergitas dengan stake holders, menjaga soliditas pegawai dan membina mental spiritual seluruh pegawai.
“Rapat kali ini akan dibagi menjadi lima komisi, yaitu komisi Kepaniteraan, komisi Kesekretariatan, komisi Diskusi dan Kajian Hukum, komisi Teknologi Informasi dan komisi Keolahragaan,” tutup beliau.
Sementara itu KPTA Yogyakarta, dalam pengarahannya menyampaikan bahwa kegiatan rapat dalam rangka penetapan kinerja dan penyusunan rencana kinerja seperti ini sangat bermanfaat untuk pijakan pelaksanaan tupoksi di pengadilan agama, apalagi dalam alam Reformasi Birokrasi sekarang ini. Untuk itu beliau memberikan apresiasi dan menyatakan acara yang diadakan oleh PA Wonosari ini dapat dijadikan model oleh PA-PA yang lain.
“Inti atau substansi reformasi birokrasi adalah menciptakan alam perubahan, harus ada semangat perubahan yang tercermin dalam 8 area perubahan,” lanjut beliau.
Menurut beliau ada 3 hal yang mempengaruhi perubahan yaitu organisasi, system dan pola pikir. Organisasi harus bisa berubah mengikuti perubahan yang ada dan tentunya berubah menjadi organisasi yang menerapkan struktur dan pola manajemen modern.
Sistem juga harus ikut berubah, apalagi sejak peradilan agama menjadi satu atap dengan peradilan yang lain di Mahkamah Agung. Pola pikir tak kalah penting dalam mempengaruhi perubahan.
Pola pikir yang dulu tidak sesuai, didalam alam reformasi birokasi ini berusaha dibentuk pola pikir yang focus melayani masyarakat, sehingga perlu penanaman dedikasi yang tinggi agar pencapaian kinerjanya menjadi lebih baik. Di akhir pengarahannya, beliau secara resmi membuka Raker dengan bacaan basmalah.
Setelah opening ceremony selesai dengan pembacaan do’a, rapat kerja kemudian dilanjutkan dengan rapat komisi yang dipimpin oleh ketuanya masing-masing sampai dengan pukul 11:30 WIB. Setelah waktu jeda untuk ishoma, tepat pukul 13:00 diadakan rapat pleno dengan pembacaan hasil rapat tiap komisi hingga pukul 15:00.
Pada sesi terakhir sekaligus penutupan raker, Ketua PA Wonosari mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia atas kerja kerasnya dan kepada para pegawai atas partisipasinya sehingga raker kali ini berjalan dengan lancar dan telah menghasilkan output yang diharapkan.
Semoga setelah raker segera ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkrit demi tercapainya peningkatan kuantitas dan kualitas kinerja yang lebih baik dan berprestasi. ( anwr )