PA Tual Gelar Sosialisasi Tentang Catatan Atas Laporan MA Tahun 2012

Tual | www.pa-tual.go.id
“Perubahan dimulai oleh orang-orang yang cerdas, dilaksanakan oleh orang-orang yang berani dan dimenangkan oleh orang-orang yang tulus”, ucap KPA Tual Drs. Tamat Zaifudin, MH mengawali dibukanya rapat sosialisasi tentang catatan atas laporan MA-RI tahun 2012. Kalimat tersebut sekaligus sebagai penyemangat bagi seluruh aparatur PA Tual untuk melakukan perubahan sesuai dengan yang diharapkan oleh Reformasi Birokrasi.
Rapat yang digelar pada Kamis (21/03/2013) diikuti oleh Ketua, Wakil Ketua, para Hakim, para Pejabat fungsional dan struktural serta seluruh pegawai PA Tual ini berlangsung sekitar dua jam. Laporan MA-RI tahun 2012 baru mendapatkan nilai tujuh puluh koma lima puluh sembilan artinya masih dalam posisi “cukup”.
Inilah yang harus ditingkatkan karena akan berpengaruh terhadap kenaikan Remunerasi dengan nilai minimal yang harus diperoleh adalah sembilan puluh. Oleh karena itu perlu dipacu agar MA-RI dan jajarannya dapat melakukan perubahan dengan lebih baik lagi, tegas KPA Tual.
Selanjutnya beliau menyampaikan beberapa arahan dari pimpinan Mahkamah Agung seperti hasil analisis anggaran terhadap penyerapan anggaran dibeberapa instansi. Mahkamah Agung merupakan salah satu instansi yang telah berhasil melakukan penyerapan anggaran dengan baik yakni sekitar sembilan puluh persen, baik di pusat maupun di daerah.
Rating tertinggi dalam MA-RI yang tinggi penyerapan anggarannya dimulai dari Badilag, Banwas dan BUA sedangkan untuk Klas banding dimulai dari PTA Ternate, PT Ternate dan PTA Bangka Belitung.
Salah satu dari penyampain beliau yang mendapat perhatian peserta rapat adalah menyangkut peringatan kepada para Hakim, Panitera, Panitera Pengganti di daerah, apabila tingkah lakunya membahayakan korps pengadilan maka akan ditarik ke tingkat banding untuk diproses dan apabila terbukti maka akan mendapatkan sanksi dihilangkan jabatannya.
Semua pesan dan catatan dari pimpinan MA-RI telah disampaikan dengan sangat jelas oleh KPA Tual sehingga setiap peserta memahami posisi kinerja MA-RI baik di pusat maupun di daerah yang tertuang dalam hasil laporan MA-RI tahun 2012. Selanjutnya hasil tersebut menjadi tolak ukur dan bahan introspeksi bagi kita semua untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik sehingga laporan MA-RI tahun 2013 nanti kita mendapatkan opini Wajar tanpa Pengecualian.
KPA Tual juga mengusung salah satu perubahan dan terobosan di bidang peningkatan pelayanan publik di PA Tual yakni penjajakan untuk melakukan registrasi perkara secara online melalui website.
Hal ini dilakukan dengan beberapa pertimbangan yakni wilayah yurisdiksi PA Tual sangat luas dan terdiri dari pulau-pulau kecil sehingga memberatkan para pihak dalam mendaftarkan perkara karena besarnya ongkos transportasi untuk sampai ke PA Tual.
Di Forum ini juga KPA Tual langsung memilih Tim yang akan membuat blanko-blanko gugatan maupun konten pendaftaran perkara online yang terdiri dari dua orang hakim, dua orang operator TI dan dua orang petugas meja I.
Batas waktu yang beliau berikan kepada Tim agar pendaftaran online dapat segera diakses adalah satu bulan. Semoga seluruh aparatur PA Tual dapat menjadi orang cerdas, berani dan tulus dalam membuat perubahan dan mendukung semangat Reformasi Birokrasi. (Rosita Pelu/ Tim TI)