PA Tilamuta Menghadiri Undangan Pembinaan Kompetensi Tenaga Teknis Peradilan Agama Berbasis Online (Daring)
Jum’at (18/06/2021) Ketua Pengadilan Agama Tilamuta Faisal Sastra M. Rivai, S.H.I., M.H. , Hakim Rendra Widyakso, S.H.,M.H. dan Panitera Arlin Abdullah Albakir, S.H.,M.H. menghadiri undangan peserta pembinaan kompetensi tenaga teknis peradilan berbasis online (Daring) dari ruang media center Pengadilan Agama Tilamuta. Undangan dari Dirjen Badilag tersebut adalah dalam rangka meningkatkan kualitas dan kapasitas hakim serta aparat peradilan agama dalam permasalahan teknis yudisial, pembinaan dan bedah buku dengan menghadirkan Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang Non Yudisial sebagai narasumber.
Acara zoom dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan himne Mahkamah Agung yang selanjutnya diikuti sambutan dari Dirjen Badilag Dr. Drs. Aco Nur, S.H., M.H., dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih atas kehadiran YM Wakil Ketua Mahkamah Agung yang telah meluangkan waktu untuk membina dan mengarahkan warga Peradilan Agama dari seluruh Indonesia utamanya unsur pimpinan Pengadilan dan para Hakim.
Sesi berikutnya adalah sambutan yang dibawakan oleh Wakil Ketua MA bidang Non Yudisial YM. Dr. H. Sunarto, S.H.,M.H. yang dilanjutkan dengan pembahasan materi mengenai “Batas Kewenangan Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial Dalam Mengawasi Hakim” Dalam pembahasannya terdapat 6 kerangka yang dijelaskan yaitu : Kemandirian kekuasaan kehakiman dalam kerangka hukum internasional (Studi komparatif), Kemandirian kekuasaan kehakiman dalam kerangka hukum nasional, Tinjauan umum mengenai fungsi pengawasan terhadap hakim, Batas kewenangan mahkamah agung dan komisi yudisial dalam pengawasan perilaku hakim, Teknis yudisial dalam kerangka peraturan perundang-undangan, relasi antara kekuasaan kehakiman dan pengawasan.
Selanjutnya untuk menutup sesi presentasi beliau berpesan bahwa “Keperluan kita sekarang adalah meraih kepercayaan masyarakat terhadap dunia peradilan dan yang kedua memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada para pencari keadilan“. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab kepada seluruh peserta undangan hingga acara berakhir.