Tangkapan layar Rapor Penanganan Perkara SIPP tanggal 11 Maret 2022 yang dipublikasikan melalui laman resmi Ditjen Badilag 17 Maret 2022
Tegal I pa-tegal.go.id
Pimpinan dan warga PA Tegal, utamanya tenaga teknis, terlihat bergembira setelah Rapor Penanganan Perkara SIPP tanggal 11 Maret 2022 dirilis oleh Ditjen Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI. Rapor tersebut dipublikasikan di laman resmi Badilag, badilag.mahkamahagung.go.id, Kamis (17/03/2022).
Dalam rilis tersebut, Pengadilan Agama Tegal secara mengejutkan mencetak rekor menyabet Rangking 1 Nasional Kategori V, Urutan 44 dari 229 satuan kerja. Peringkat 1 tersebut tidak diraih dalam penilaian tangal 11 Maret 2022 saja. Jika melihat Rapor Penanganan Perkara SIPP yang rutin dipublikasikan Badilag selama tahun 2022, maka Pengadilan Agama Tegal telah berhasil meraih dan mempertahankan Rangking 1 nasional selama 10 minggu berturut-turut.
Pada penilaian mingguan di awal tahun, tanggal 7 Januari 2022, PA Tegal langsung menduduki Rangking 1. Demikian pula pada penilaian tanggal 14 Januari 2022, 21 Januari 2022, 28 Januari 2022, 4 Februari 2022, 11 Februari 2022, 18 Februari 2022, 25 Februari 2022, 4 Maret 2022 dan 11 Maret 2022.
Pencapaian tersebut merupakan sejarah tersendiri bagi Pengadilan Agama Tegal. Seperti diketahui, Ditjen Badilag secara rutin mempublikasikan Rapor Penyelesaian Perkara Pengadilan Agama/ Mahkamah Sar’iyah seluruh Indonesia menggunakan SIPP sejak 05 Oktober 2018. Sejak itu pula, Pengadilan Agama Tegal belum pernah menduduki peringkat puncak nasional.
Ketua PA Tegal, Senen, S.Ag., M.H. saat mengumpulkan Hakim dan tenaga teknis PA Tegal dalam menyusun langkah-langkah akhir tahun (02/11/2021)
Hal tersebut terlihat pada tahun 2021 yang lalu. Pada penilaian pertama di tanggal 8 Januari 2021, PA Tegal masuk pada zona kuning dengan Peringkat 183. Kemudian, berdasarkan Rapor tanggal 31 Desember 2021, PA Tegal menutup penilaian penyelesaian perkara di tahun 2021 dengan meraih Rangking 138 dari 166 satker.
Sejarah yang terukir tersebut tidaklah datang dengan sendirinya. Semuanya telah diusahakan dengan baik serta dengan kerjasama yang baik pula dari seluruh pihak di PA Tegal. Demikian disampaikan oleh Ketua PA Tegal, Senen, S.Ag., M.H. pada setiap kesempatan rapat maupun saat menjadi pembina apel.
“Untuk meraih rangking 1 nasional penilaian penyelesaian perkara melalui SIPP, kuncinya Cuma 2. Sadar SIPP dan Disiplin SIPP. Hakim, Panitera Pengganti, Jurusita Pengganti harus saling bersinergi, harus sadar dan menggunakan SIPP sebagai media untuk percepatan penyelesaian perkara. Setiap sebelum dan sehabis sidang, langsung input tundaan, e-doc BAS, e-doc Putusan, e-doc relaas, hasil mediasi di SIPP. Itu namanya Disiplin SIPP.” Tutur Ketua PA Tegal beberapa waktu lalu.
Tangkapan layar Rapor Penanganan Perkara SIPP tanggal 4 Maret 2022 yang dipublikasikan melalui laman resmi Ditjen Badilag 10 Maret 2022
Banyak usaha yang telah dilakukan oleh Pimpinan PA Tegal dalam memperbaiki peringkat SIPP secara nasional. Pada akhir tahun 2021, Pimpinan dan tenaga teknis PA Tegal telah menggelar rapat menyusun langkah-langkah penyelesaian perkara secara cepat dan akurat melalui SIPP.
“Alhamdulillah, impian dan usaha kita dalam meraih peringkat 1 nasional telah terwujud. Ini artinya, usaha tidak pernah menghianati hasil. Tugas kita bersama untuk mempertahankan capaian yang telah kita raih”, ungkap Wakil Ketua PA Tegal, Abdul Rouf, S.Ag., M.H. pada satu kesempatan.
Panitera PA Tegal, Sri Paryani Sulistyowati, S.Ag., terlihat bergembira saat membagikan Rapor Penyelesaian Perkara tanggal 11 Maret 2022 di Grup WhatsApp Keluarga Besar PA Tegal. Ia mengucapkkan terima kasih atas kerjasama semua pihak dalam mewujudkan dan mempertahankan Rangking 1 Nasional Penyelesaian Perkara melalui SIPP. Bu Sri juga mengajak seluruh jajaran kepaniteraan untuk tetap semangat dalam mempertahankan Rangking terbaik yang diraih. (t.rom)