PA Tanjungpinang Peringkat 1 dalam Pencapaian Penyerapan Anggaran Tahun 2015 di Jajaran Badan Peradilan Agama

Tanjungpinang | PA Tanjung Pinang
Seluruh jajaran pegawai Pengadilan Agama Tanjungpinang Kelas I B dipimpin oleh Bapak Ketua Pengadilan Agama Tanjungpinang Kelas I B (Drs. H. Nuheri, S.H., M.H.) melaksanakan rapat rutin bulanan yang dilaksanakan pada pukul 08.15 WIB di ruang sidang I Pengadilan Agama Tanjungpinang Kelas I B.
Dalam rapat ini, Bapak Ketua Pengadilan Agama Tanjungpinang Kelas I B (Drs. H. Nuheri, S.H., M.H.) kembali menekankanagar setiap pegawai bekerja sesuai tupoksinya. Selain itu beliau juga menegaskan bahwa tantangan baru kita saat ini adalah aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) yang dalam waktu dekat harus sudah dilaunching. Seiring dengan itu semua tata kerja berbasis aplikasi juga harus tetap terjaga dalam rangka peningkatan pelayanan publik dan keterbukaan perkara, seperti updating informasi website, RENSTRA, LAKIP dan SAKIP.
Bapak Wakil Ketua Pengadilan Agama Tanjungpinang Kelas I B (Drs. H. Usman, S.H., M.H.) membahas tentang masalah pengawasan di Pengadilan Agama Tanjungpinang Kelas I B. Beliau juga memaparkan tentang hasil Seminar Nasional yang bertema “Memperkuat Peran Peradilan Agama dari Generasi ke Generasi Menuju Peradilan yang Agung”. Seminar tersebut diselenggarakan di Bogor pada tanggal 27 Februari 2016. Dalam seminar tersebut Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia (Bapak Nurhadi) memaparkan bahwa pada tahun 2017 setiap peradilan harus sudah menerapkan International Standards Organization (ISO).
Beliau juga memaparkan bahwa dalam hal capaian penyerapan anggaran Mahkamah Agung RI mendapatkan peringkat ke lima nasional, sedangkan untuk jajaran Mahkamah Agung RI yang mendapat peringkat I adalah Badan Peradilan Agama dan dari jajaran Badan Peradilan Agama sendiri capaian tertinggi diperoleh oleh Pengadilan Agama Tanjungpinang Kelas I B. Dengan adanya pencapaian tersebut diharapkan Pengadilan Agama Tanjungpinang Kelas I B dapatmempertahankan prestasi tersebut, karena mempertahankan jauh lebih sulit dari mencapai sesuatu.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Pengadilan Agama Tanjungpinang Kelas I B juga memaparkan bahwa pada tahun 2016 Mahkamah Agung akan menerima CPNS sekitar 2.500 orang, terdiri dari 1.000 cakim dan 1.500 tenaga administasi.