PA Tanjung Balai Karimun Gelar Rakor di Awal Tahun

Ketua Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun sedang memberikan arahan terkait program kerja yang akan dilaksanakan di tahun 2017, gambar diatas merupakan unsure pimpinan yang ada di PA Tanjung Balai Karimun, duduk paling kiri Panitera, M. Azmi, S.Ag., selanjutnya Wakil ketua, H. Sulaiman, S.Ag.,M.H. dan yang duduk setelah Ketua adalah Sekretaris, Azimul,S.H.

Tanjung Balai Karimun | pa-tbkarimun.go.id

Bisa dikatakan kegiatan rapat di awal tahun merupakan budaya suatu organisasi yang tidak bisa dilepaskan begitu saja. Hal itu dikarenakan di dalam rapat tersebut semua elemen stake holder bisa mempersentasikan apa saja yang akan dikerjakan selama satu tahun ke depan, selain itu dalam kegiatan tersebut juga merupakan momen bagi pimpinan untuk mengevaluasi hasil kerja bawahan selama satu tahun ke belakang yang akan dijadikan patokan untuk bekerja satu tahun kedepannya supaya lebih baik.

Seperti Rapat Kordinasi yang dilaksanakan di Kantor PA Tanjung Balai Karimun kemarin (30/1) dimana kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh semua unsur pimpinan mulai dari Ketua, Wakil, Sekretaris dan juga Panitera. Dalam kegiatan itu banyak yang dibahas khususnya mengenai permasalahan-permasalahan yang ada serta solusi guna menghilangkan masalah tersebut.

Dari awal pertemuan Ketua PA Tanjung Balai Karimun, Drs. Kiagus Ishak ZA., banyak memberikan arahan terkait system kerja yang ada, terlebih mengenai pola kordinasi dan komunikasi yang ada. Bapak Ketua begitu menggaris bawahi kedua hal tersebut, betapa tidak sejak diperkuatnya pemisahan antara kepaniteraan dan kesekretarian melalui Perma No 7 Tahun 2015 Pak Ketua hawatir akan terjadi polarisasi bidang yang berdampak sistemik “Saya tidak mau dikantor ini ada politik atau kubu-kubuan (dalam bekerja)”. Tegas beliau.

Kehawatiran Ketua mengenai hal itu sangatlah beralasan karena jika saja ada egoisme struktural di organisasi akan berakibat pada kinerja pegawai sehingga pelayanan kepada masyarakat akan terganggu “untuk itu pola komunikasi harus terjalin dengan baik”, tutur KPA.

Selain itu Pak KPA juga meminta kepada seluruh Pegawai untuk memperkuat komitmen kerja antara atasan dan bawahan “Kesepakatan Komitmen Kerja dituangkan di dalam SKP dan di akhir tahun realisasi dari komitmen tersebut harus sesuai dengan fakta dan diperkuat dengan data”, ucapnya, “Saya tidak mau ada manipulasi dalam hal itu” sambung Ketua.

Dalam kesempatannya Ketua juga menyinggung mengenai keteletian kerja yang harus senantiasa diperhatikan ketika bekerja, baik pengetikan relas, surat, SK ataupun hal lainnya.

Disamping itu beliau juga banyak membahas mengenai Sistem Informasi Penelusuran Perkara atau SIPP. Beliau meminta kepada seluruh pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dengan tugasnya masing-masing untuk turut serta menginput data dan tidak mengandalkan administrator dalam penginputan data SIPP “Saya sudah membuat SK mengenai hal itu”, ucapnya.

Bapak KPA menginginkan persentase perkara di SIPP senantiasa bertambah jangan sampai berkurang karena hal itu berkaitan dengan pelayanan masyarakat yang mencari informasi perkara melalui SIPP sehingga dengan persentase perkara yang tinggi akan memuaskan para pencari informasi tersebut.

Sekedar informasi rapat korrdinasi tersebut dilaksanakan sejak pukul 09.00 hingga 12.00 WIB yang bertempat di ruang sidang ke dua dan dihadiri seluruh Hakim, PNS dan juga Honrer.(Denda Anggia)