PA Stabat Gelar Acara Pelepasan Ketua dan Hakim

Stabat | PA Stabat   

Setelah 5 tahun lebih Ketua PA Stabat memimpin Pengadilan Agama Stabat dalam Wilayah PTA Medan, kemaren Jum’at 2 Oktober 2015 bertempat di Gedung KNPI Kabupaten Langkat telah diselenggarakan pelepasannya bersama 3 orang hakim.

Drs. H. Syaifuddin, S.H.,M.Hum selama dalam kepemimpinannya di PA Stabat telah menorehkan sejarah yang cemerlang, bukan saja dalam lingkungan Peradilan Agama, tetapi juga dalam lingkup  Mahkamah Agung Republik Indosesia.

Karena PA Stabat tahun 2014 di Bandung, dinobatkan sebagai Juara I SIADPA Plus dan Juara I Meja Informasi dan Pelayanan Publik tingkat Nasional pada lingkungan Peradilan Agama, dan disebutkan pula sebagai Pengadilan Agama yang pertama kali menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001: 2008  dari 4 lingkungan peradilan di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Pada Acara Pengantar Tugas/Pelepasan Ketua PA Stabat bersama 3 orang hakim ini, dihadiri Ketua PTA.Medan dan sejumlah Hakim Tinggi, Panitera/Sekretaris PTA. Medan, Wakil Bupati Langkat, Unsur Muspida, Kepala Dinas/Instansi, MUI, DPRD, Ketua Mahkaman Syariah Sigli, Ketua Mahkamah Syari’ah Mereudu, Wakil Ketua PA Medan, Wakil Ketua PA Binjai, Wakil Ketua PN.Stabat, Wakil Ketua PA Pasir  Pangaraian Pekanbaru, dan sejumlah Hakim baik dari PN.Stabat, PAMedan, PA Binjai, PA Stabat serta undangan lainnya.

Dalam acara Pengantar Tugas ini, didahului dengan pemutaran Film Dokumenter, tentang “Jejak Rekam Pengadilan Agama Stabat dari Masa ke Masa Menuju Peradilan Agama Yang Agung” yang berdurasi 13 menit.

Ketua PA Stabat yang lama Drs. H.Syaifuddin, S.H. M.Hum dalam pesan dan kesannya  dan sekaligus mewakil 3 orang hakim yang pindah, telah menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama dan dukungan semua pegawai sehingga PA Stabat dapat meraih prestasi, dan diiringi dengan permohonan maaf jika selama kepemimpinannya, begitu pula rekan-rekan hakim yang pindah selama pergaulan terdapat hal-hal yang kurang berkenan, kesalahan dan kekhilapan, maka  atas nama pribadi dan teman-teman sekali lagi mohon maaf yang sedalam-dalamnya.

Begitu pula pihak yang ditinggalkan mewakili pegawai PA Stabat Drs. H.Nur Al Jumat, S.H.,M.H, dalam pesan dan kesannya menyampaikan ucapan terima kasih atas bimbingan dan arahan yang selama ini diberikan oleh Bapak Drs. H.Syaifuddin, S.H.,M.Hum dan pula kepada teman-teman hakim yang pindah yang telah banyak berbuat untuk memajukan PA Stabat. Berikutnya jika terdapat kesalahan dalam pergaulan, atas nama pribadi dan teman-teman pegawai mohon maaf yang sebesar-besarnya, demikian ungkapannya.

Sementara itu Ketua PA Stabat yang baru Drs.H.Tarsi, S.H.,M.H.I.  dalam sambutannya juga mengucapkan hal yang sama. Dan menyatakan perpidahan/mutasi bagi Ketua dan hakim adalah hal yang biasa, namun kali ini berbeda dari biasanya. Kami sungguh merasa kehilangan, sedih  dan terasa berat melepas kepergiannya,mengingat yang pindah ini adalah Ketua dan Hakim-Hakim terbaik, namun kami tidak berdaya mencegah atau melawan takdir yang sudah ditentukan Allah.

Kami hanya mampu berdo’a, semoga Bapak Drs. H.Syaifuddin, S.H.,M.Hum yang dimutasikan menjadi Ketua PA Pekanbaru Klas I-A, Nusri Batubara, S.Ag.,S.H., yang dimutasikan menjadi Hakim PA Bengkulu Klas I-A, Ibu Hj .Misnah, S.H.,yang dimutasikan menjadi Hakim Mahkamah Syari’ah Banda Aceh Klas I-A, dan Drs.Muhammad Kasim, M.H, dimutasikan menjadi Wakil Ketua PA Binajai Klas II.

Semoga Bapak-bapak dan Ibu Hj. Misnah, S.H,  yang dimutasikan ketempat yang baru tak satu pun yang merasa galau, apalagi semua yang dimutasikan ini adalah promusi dan dalam wilayah Sumatera yang tidak terlalu jauh dengan tempat tinggal masing-masing. Semoga teman-teman yang pindah mendapat kenyamanan, kesuksesan dan barokah dari Allah SWT.

Sambutan Ketua PA Stabat ini diakhiri dengan beberapa pantun.

“Bila tidak dikarenakan unggas”

Tidaklah rusak padi di sawah.

Kalaulah tidak dikarenakan tugas,

Tidaklah mungkin kita akan berpisah.

            Pergi mendaki gunung tahan.

            Sampai kepuncak menjelang malam.

            Apabila kita sudah berjauhan

            Janganlah lupa kita saling telponan.

                        Pak Sahlan pergi kesawah.

                        Pergi kesawah menanam padi.

                        Ucapan selamat jalan teman-teman yang pindah.

                        Dan selamat tinggal kami yang masih disini.

                                    Ikan Tenggiri dimasak kari.

                                    Buat santapan anak dan istri.

                                    Sambutan ini segra kami akhiri.

                                    Salah dan hilap mohon dimaafi.

            Selanjutnya Wakil Bupati Langkat dalam sambutannya memuji Film Dokumenter yang ditayangkan PA Stabat, dan berbagai prestasi yang diraih, hal ini sangat mengembirakan, dan selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat, berterima kasih atas semua pengabdian yang diberikan Bapak Drs.H.Syaifuddin, S.H.,M.Hum dan 3 orang hakim lainnya diwilayah Bumi Melayu, dan semoga kepindahannya lebih sukses lagi, seraya membacakan 3 buah pantun.mengingat di Bumi Melayu ini dikenal tiada hari tanpa pantun.

            Terakhir Ketua PTA. Medan dalam bimbingan dan arahannya meminta agar PA Stabat dapat mempertahankan prestasinya, dan penerapan ISO 9001:2008 tetap berjalan dengan baik. Mempertahankan jauh lebih sulit dari pada mendapatkannya. Untuk itu kesungguhan semua pegawai dan hakim harus terjaga dan konsesten. Kemudian acara diakhiri dengan pemberian cendra mata.(trs).