PA Sijunjung Mulai Gunakan Mesin Antrian Sidang
Sijunjung | pa-sijunjung.go.id
Sejak Kamis (17/1/2013), di setiap hari persidangan, pengunjung PA Sijunjung akan mendengar suara perempuan dari pengeras suara yang dipasang di beberapa titik. Suara perempuan itu merupakan panggilan otomatis untuk para pihak agar memasuki ruang sidang.
Panggilan untuk para pihak yang perkaranya akan disidang dilakukan oleh panitera sidang dengan cara menekan tombol panggil di sebuah aplikasi antrian persidangan, aplikasi ini diinstal di pc (personal computer) panitera sidang yang berada di ruang sidang PA Sijunjung. Aplikasi ini membaca daftar antrian persidangan yang sudah diinput oleh petugas informasi melalui komputernya.
Ketika para pihak yang akan mengikuti persidangan datang lalu melapor ke petugas informasi PA Sijunjung, kehadiran mereka akan dicatat oleh petugas melalui aplikasi antrian, kemudian data kehadiran tersebut akan langsung menjadi nomor urut persidangan yang akan diikutinya.
Dengan tersedianya aplikasi antrian persidangan ini, kegelisahan masyarakat pencari keadilan yang selama ini ditemukan akan dapat diminimalisir, mereka tidak perlu lagi gelisah menunggu kapan giliriannya untuk bersidang.
Keadilan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat merupakan salah satu unsur pelayanan publik yang wajib diberikan oleh instansi publik seperti pengadilan, untuk itulah aplikasi ini disediakan oleh PA Sijunjung.
Aplikasi antrian persidangan yang dipakai oleh Tim SIADPA Plus PA Sijunjung ini merupakan versi aplikasi yang dapat didownload secara gratis, yaitu Aplikasi Antrian Sidang versi 1.5. Aplikasi dibuat oleh Nurul Huda, salah seorang pegawai di PA Rembang, pengadilan agama yang berada di wilayah hukum PTA Semarang Jawa Tengah.
Melalui sebuah grup Facebook (media jejaring sosial yang saat ini sedang digemari) bernama Digi Office pa-rembang, Nurul Huda yang memiliki akun Facebook Huda Bugel (lihat profilnya) ini membagikan aplikasi ini secara gratis kepada anggota grup lengkap dengan video tutorialnya.