Sesuai dengan surat Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Ditjen Badilag nomor 3512/DJA.3/HM.00/10/2021 tanggal 13 Oktober 2021 tentang monitoring sinkronisasi data SIPP, menyebutkan bahwa  berdasarkan hasil monitoring data SIPP yang dilakukan, ditemukan indikasi adanya gagal sinkronisasi yang berakibat tidak updatenya data perkara pada database Mahkamah Agung RI.

Sehubungan dengan hal tersebut, diminta seluruh PA se Indonesia agar mengecek ulang file sinkronisasi SIPP dan memastikan proses sinkronisasi berhasil. Apabila terjadi kendala dapat menghubungi tim teknis Ditjen Badilag yaitu Saryono Hp. 08557653285 dan  Yasirli Hp. 085263316236. Jika sampai 14 Oktober 2021 data SIPP tetap tidak ada perubahan dan tidak ada konfirmasi permasalahan dari satker ke tim teknis Ditjen Badilag, maka penilaian rapor mingguan satker tersebut dinilai “0”.

Berdasarkan surat tersebut di atas, PTA Medan selaku kawal depan MA dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap PA berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memberikan solusi dan pencerahan agar permasalahan sinkronisasi data SIPP berjalan dengan baik dan lancar. Panitera PTA Medan H. Abdul Wahid sebagai pejabat yang bertanggungjawab tentang sinkronisasi data SIPP ini berulangkali memposting di WA agar PA mengejar limit waktu yang ditentukan.

“Data validasi SIPP bulan Januari 2021 s.d. Oktober 2021 harus update pertanggal 14 Oktober 2021. Kami berharap semua satker sudah validasi, selanjutnya untuk yang validasi hari libur mohon  segera diganti, terima kasih,” demikian antara lain pesan yang diposting H. Abdul Wahid di grup WA.

“Mohon bantuannya hari ini, jam ini, juga mumpung istirahat admin validasi perkara PA Balige dan PA Gunung Sitoli, ditunggu Mas Saryono Badilag untuk telephon guna menyelesaikan persoalan di atas,” tambahnya lagi.

Apa yang disampaikan oleh H. Abdul Wahid dalam grup WA tersebut, alhamdulillah mendapat respon dari PA sewilayah PTA Medan. Masing-masing pimpinan PA berulangkali memposting bahwa satuan kerja yang dimpinnya sedang berjibaku menyelesaikan sinkronisasi data SIPP.

“Terima kasih. Sudah langsung kami komunikasikan dengan Mas Saryono. Berkenan satker yang lain segera menyusul,” ungkap Ketua PA Gunungsitoli Mhd. Ghozali menanggapi postingan H. Abdul Wahid.

Alhamdulillah, sampai dengan hari Kamis (14/10) pukul 16.00 Wib sudah hampir seluruhnya telah melakukan sinkronisasi data SIPP. Semoga saja penyelesaian sinkronisasi ini tuntas semuanya sehingga tidak ada indikasi gagal sinkronisasi yang berakibat tidak updatenya data perkara pada database Mahkamah Agung RI. (ahp)