PA Sengeti gelar perayaan Maulid Nabi 1434 H
Pembacaan Maulid Diba’ dan Angkatan Marhaban
Sengeti | www.pa-sengeti.go.id
Pengadilan Agama Sengeti pada hari selasa (22/01/2013) mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertempat di Musholla Al Mahkamah PA. Sengeti, acara yang dihadiri oleh hakim, pegawai dan karyawan honorer ini dimulai tepat setelah persidangan hari itu selesai yakni jam 10.30 WIB, acara Maulid Nabi dimulai dengan pembacaan kalam Illahi oleh Nurdin, kemudian pembacaan Maulid Diba’ dan Angkatan Marhaban oleh H. Syamsuddin dkk.
Uraian Hikmah Maulid Nabi SAW sebagai inti dari acara Maulid Nabi kali ini diisi oleh Ketua Pengadilan Agama Sengeti. Dengan suara yang lantang, Azwar memulai tausiyahnya yang berjudul “Mentauladani Sikap Rasulullah”. Beliau Mengutip fiman Allah “sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah suri tauladan yang baik”. Dari penggalan ayat tersebut, Azwar mengambil inti sari bahwa kita sebagai umatNya harus mencontoh hal-hal yang baik yang telah diajarkanNya “.
Akhlak terbagi menjadi dua, yaitu akhlak baik dan akhlak buruk. Beberapa akhlak baik yang telah diajarkan Rasulullah adalah janganlah berkata dengan bahasa yang kasar, berkata baik terhadap orang tua, berkasih sayang, mencari rezeki yang halal serta memperbanyak syukur melalui ibadah,” ujarnya.
“Timbul pertanyaan, kenapa harus akhlak? Seseorang yang tinggi jabatannya, banyak hartanya jika tidak memiliki akhlak maka tidak ada gunanya, “ tambah Azwar.
Adapun akhlak buruk, adalah akhlak yang tidak patut kita contoh. Azwar menambahkan “seperti berkelompok untuk membicarakan kejelekan orang lain, iri terhadap kebahagiaan dan kesenangan yang didapat orang lain, sombong dan kikir terhadap harta yang dimiliki, dan tidak pernah shodaqoh,”.
Sebagai umat Rasulullah, berakhlak yang baik, adalah implementasi dari iman yang kita miliki. “Banyak orang mengaku beriman, namun masih saja melakukan kemaksiatan, perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT istilah kerennya Islam KTP”, Iman tidak hanya diucapkan dengan lisan, namun diamalkan dalam perbuatan yaitu dengan perbuatan yang baik.” Kata orang pertama di PA Sengeti.
Saat tausiyah Ketua PA Sengeti acara Maulid Nabi
Diakhir tausiyah, Azwar berpesan bahwa sebagai umat muslim maka selayaknyalah melakukan perbuatan-perbuatan yang baik sebagai amal bekal di akhirat.
Acara ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Alamsyah, S.HI., SH., MH. Dalam doanya terselip harapan, semoga ditahun ini dan selanjutnya, kita dapat meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, dan hal itu diaminkan oleh seluruh jama’ah yang hadir di musholla Al Mahkamah. Setelah ditutup Acara Maulid Nabi SAW dilanjutkan dengan santap siang bersama.(Adil/Jurdilaga PA Sengeti/PTA Jambi).